5 TREN BISNIS PROPERTI DI  TAHUN 2019

 

Globalisasi di sektor bisnis properti yang ada di dunia, seperti kawasan Asia Pasifik memang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perkembangan di Indonesia. Tidak heran hingga memasuki semester ke-2 tahun 2019, setidaknya ada 5 sektor yang akan berpotensi naik hingga akhir 2019.


 

Indonesia sendiri, dengan telah berakhirnya Pesta Demokrasi yang berlangsung secara damai, pada akhirnya memang membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis properti. Tidak heran dengan telah selesainya pesta demokrasi tersebut maka beberapa sektor yang terkait dengan kehidupan dan bisnis mulai lagi merangkak naik trennnya.

Kondisi ini memang sudah di prediksi sebelumnya. Dimana para pengamat melihat ketika  pesta demokrasi berjalan dengan lancar. Maka potensi kenaikan bisnis properti akan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi harapan. Dimana beberapa sektor yang mulai menampakan tren peningkatannya adalah : pengembangan ruang kerja yang fleksible, pertumbuhan pusat logistic& data, perubahan eksposur hutang, dan evolusi kota pintar.

Dimana dengan adanya peningkatan di beberapa aset dan sektor tersebut, dampak langsungnya sudah pasti akan cukup di rasakan oleh sektor hunian. Dimana beberapa alternative hunian seperti rumah, apartemen dan sejenisnya akan mendapatkan keuntungan dengan mulai membaiknya iklim bisnis  properti di Indonesia pasca pesta demokrasi.

Jika sektor hunian akan mendapatkan dampak positif dengan mulai bergulirnya kondisi bisnis properti pasca pesta demokrasi. Hal lain yang juga mendapatkan dampak positif adalah sektor perkantoran. Hanya memang ada perbedaan antara sektor perkantoran yang biasanya dengan sektor perkantoran yang saat ini terjadi.  Faktor jenis bisnis yang saat ini sedang berkembang yaitu lebih banyak model e-commerce membuat kebutuhan ruang kantor lebih kearah jenis ruang kantor yang bersifat co working space.

Hal itu juga sejalan dengan kondisi yang beberapa  tahun kedepan juga akan terjadi di kawasan Asia Pasific. Menurut Dr Megan Walters, Head of Asia Pasific  Research JLL ( Jones Lang Lasalle). Sejatinya hingga tahun 2030, ruang kerja yang fleksible akan mencapai 30 %  dari portofolio beberapa perusahaan- perusahaan properti komersial di seluruh dunia..

 

PUSAT LOGISTIK DAN DATA MENJADI POTENSI PENGEMBANGAN RUANG PERKANTORAN

 

tren bisnis properti 2019

Itulah kondisi yang saat ini terjadi di Indonesia. Sedangkan untuk bidang lain  yang kemungkinan kedepan akan menjadi satu hal yang positif di sektor properti adalah bisnis yang berhubungan dengan pusat logistic dan data.

Jika memang bisnis yang terkait dengan pusat logistic dan data menjadi salah satu bisnis yang akan turut membuat bisnis properti terus meningkat. Maka satu hal yang mesti mendapatkan perhatian khusus adalah masalah bisnis yang mampu mensupport dengan baik bisnis yang terkait dengan pusat logistic dan data.

Aplikasi teknologi agaknya akan menjadi satu sektor bisnis yang turut memberikan kontribusi bisnis bagi perkembangan bisnis pusat logistic dan data. Kenapa, karena aplikasi teknologi menjadi salah satu kunci yang akan membuat sektor pusat logistic dan data mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi perkembangan bisnis properti hingga memasuki semester ke-2 tahun 2019.

Memang masalah teknologi saat ini dan kedepan akan menjadi salah satu strategi yang akan di jalankan oleh semua jenis bisnis. Tidak terkecuali bisnis di sektor properti, karena bagaimanapun juga masalah teknologi akan bisa menjadi trigger peningkatan  yang bisa membuat sektor di bisnis properti mampu memberikan kontribusi yang positif di beberapa sektor bisnisnya.

 

PENGARUH GLOBALISASI DAN TEKNOLOGI

 

Terlebih saat ini dengan terjadinya pasar global. Maka semua hal yang berhubungan dengan sektor bisnis bisa di link-kan dengan beberapa sektor bisnis sehingga konsep bisnis yang di jalankan sudah pasti akan bersifat global pula. Disinilah peran aplikasi teknologi menjadi salah satu supporting media yang mampu membuat semua link yang ada dalam satu kesatuan  bisnis menjadi lebih mudah di control.

Bicara globalisasi sektor, maka  untuk bisnis di sektor properti kawasan Asia Pasific menjadi salah satu acuan yang bisa menjadi satu petunjuk bagaimana tren yang terjadi di luar Indonesia. Ambil contoh untuk bisnis yang terkait dengan pemanfaatan aplikasi teknologi. Asia Pasific saat ini bisa di katakan menjadi salah satu pemimpin dalam industri e-commerce secara global.

Melihat kondisi yang terjadi pada sektor bisnis e-commerce, terutama untuk mengantisipasi peningkatan pada model-model bisnis yang sedang  terjadi maka kedepan adalah sebuah tuntutan bagi para organisasi – organisasi untuk mampu mendirikan infrastruktur penyimpanan data yang bersifat  up todate dan fleksible. Serta adanya fasilitas – fasilitas pergudangan yang akan di pergunakan untuk penyimpanan barang- barang fisik ritel. Karena berkat adanya perkembangan di sistem aplikasi teknologi, maka pasar gudang logistic modern telah berkembang menjadi sebuah sistem yang mengintegrasikan sistem informasi data yang cukup baik. Sehingga dengan adanya peningkatan dari sisi model penyimpanan dan prosedur kerja dari model bisnis pusat data maka para investor akan mampu secara  terus menerus menampung permintaan pengguna  baik dari sektor e-commerce, group perusahaan barang konsumen, serta perusahaan-perusahaan logistic pihak ketiga  serta pabrikan.

Itulah kondisi terkini yang terjadi di sektor properti pasca berakhirnya pesta demokrasi. Meskipun beberapa sektor terlihat adanya tren peningkatan, namun di luar itu beberapa sektor masih belum bisa memberikan kontribusi yang cukup signifikant  hingga memasuki  semester ke-2 tahun 2019.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Hubungi sekarang
1
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo, selamat datang di Barantum. 👋
Barantum adalah penyedia aplikasi CRM, Omnichannel Chat, dan Call Center Software untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".