Banyak perusahaan merasa sudah menjalankan strategi pemasaran secara maksimal, namun hasilnya belum sesuai harapan. Jika Anda mengalami hal yang sama, mungkin saatnya mengevaluasi pendekatan yang digunakan. Salah satu strategi yang terbukti efektif dan patut dipertimbangkan adalah marketing mix.
Menurut data dari Statista, 75% perusahaan yang menerapkan strategi marketing mix dengan optimal berhasil meningkatkan pendapatan hingga 20% hanya dalam waktu satu tahun.
Strategi ini telah berkembang dari konsep awal 4P menjadi 7P marketing, menyesuaikan dengan dinamika pasar dan perilaku konsumen yang terus berubah. Simak artikel berikut untuk penjelasan selengkapnya.
Daftar Isi
Apa Itu Marketing Mix?
Marketing mix (bauran pemasaran) adalah kombinasi strategi dari berbagai elemen pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada 1949 dan kemudian dipopulerkan oleh E. Jerome McCarthy dalam format 4P pada 1960. Hingga kini, Marketing Mix terus berkembang menjadi strategi yang lebih komprehensif, seperti model 7P.
Setiap elemen ini bekerja secara bersama-sama untuk memaksimalkan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan, sehingga meningkatkan daya saing di pasar.Pendekatan dalam marketing mix, cenderung berfokus pada kombinasi internal yang dapat dikontrol oleh perusahaan.
Komponen-Komponen Marketing Mix (4P)
Berikut adalah komponen 4P dalam marketing mix yang juga menjadi dasar marketing:
1. Product (Produk)
Produk adalah jantung dari strategi marketing. Ini bisa berupa barang fisik maupun layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah mereka. Agar unggul di pasar, sebuah produk harus punya keunikan—entah dari sisi fitur, manfaat, atau pengalaman yang diberikan.
Misalnya, Barantum CRM dirancang untuk membantu bisnis mengelola data pelanggan secara efisien dan memperkuat komunikasi. Di sisi lain, Starbucks bukan sekadar menjual kopi, tapi juga menghadirkan pengalaman: suasana kafe yang nyaman, layanan yang ramah, hingga menu yang beragam.
2. Price (Harga)
Harga adalah apa yang pelanggan bayarkan untuk mendapatkan nilai dari sebuah produk. Strategi harga bisa sangat beragam—mulai dari pemberian diskon, paket bundling, hingga model langganan berulang. Dalam menetapkan harga, perusahaan biasanya mempertimbangkan banyak hal: biaya produksi, harga yang ditawarkan kompetitor, serta persepsi pelanggan terhadap nilai produk tersebut. Harga yang tepat akan menciptakan keseimbangan antara kepuasan pelanggan dan keuntungan bisnis.
Strategi harga bisa bermacam-macam—mulai dari diskon, bundling produk, hingga sistem langganan. Contohnya, perusahaan akan mempertimbangkan biaya produksi, harga pesaing, serta persepsi pelanggan terhadap nilai produk sebelum menentukan harga final.
3. Place (Tempat)
Place mengacu pada bagaimana dan di mana produk bisa diakses oleh pelanggan. Ini bisa berarti toko fisik, platform e-commerce, atau bahkan aplikasi mobile. Strategi distribusi yang baik memastikan produk hadir di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat—sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan pelanggan.
Misalnya, produk skincare bisa dijual di toko kecantikan, marketplace online, dan media sosial, agar menjangkau pelanggan dengan lebih luas dan fleksibel.
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah aktivitas yang dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk. Promosi mencakup iklan, kampanye digital, media sosial, pemasaran influencer, dan penawaran khusus.
Contoh:
Kampanye diskon akhir tahun Lazada yang menggunakan iklan digital di berbagai platform untuk menarik pelanggan.
Coca-Cola menjalankan kampanye ikonik “Share a Coke” dengan menambahkan nama-nama pelanggan pada botol minuman mereka.
Perkembangan Marketing Mix: 7P dalam Pemasaran Jasa
Seiring perkembangan teknologi yang juga mempengaruhi behaviour pelanggan, komponen marketing mix bertambah dan berkembang 3 poin lagi:
5. People (Orang)
Orang melibatkan semua individu yang terlibat dalam penyampaian produk atau layanan, termasuk karyawan, mitra, dan pelanggan. Pelatihan karyawan untuk memberikan layanan terbaik, serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan menjadi kunci sukses elemen ini.
Contoh:
Dukungan pelanggan responsif melalui WhatsApp Business API yang memungkinkan perusahaan seperti Barantum memberikan layanan real-time.
Zappos dikenal dengan tim layanan pelanggan mereka yang ramah dan membantu, menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat.
6. Process (Proses)
Proses adalah rangkaian langkah yang dilakukan untuk menyampaikan produk atau layanan kepada pelanggan secara efisien. Ketika proses berjalan lancar—mulai dari pemesanan hingga pengiriman—pelanggan akan merasa lebih puas. Proses yang baik bukan hanya mempercepat layanan, tapi juga menciptakan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi pelanggan.
Contoh:
Sistem pemesanan online GoFood yang sederhana dan efisien, dari pilihan menu hingga pembayaran.
Bank digital seperti Jenius menggunakan proses pendaftaran akun tanpa perlu datang ke cabang fisik
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik adalah elemen yang memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk atau layanan. Bukti ini bisa berupa kemasan, logo, desain toko, atau elemen visual lainnya yang mewakili merek.
Contoh:
Kemasan elegan Apple yang memberikan kesan premium dan eksklusif.
Interior restoran Starbucks yang konsisten menciptakan suasana nyaman di seluruh cabangnya di dunia.
Strategi Penerapan Marketing Mix yang Efektif
Agar strategi Marketing Mix memberikan hasil maksimal, Anda perlu mengelola setiap elemen dengan cermat dan terintegrasi.
1. Riset Pasar untuk Menyesuaikan Produk dan Harga
Memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen adalah langkah awal yang penting. Anda bisa menggunakan survei, wawancara pelanggan, atau data analitik untuk mendapatkan wawasan ini. Dengan informasi yang akurat, Anda dapat menyesuaikan produk, harga, dan promosi untuk menjawab kebutuhan pasar.
Contoh: Jika Anda menemukan bahwa pelanggan lebih tertarik pada produk ramah lingkungan, Anda bisa mengembangkan lini produk berkelanjutan.
2. Fokus pada Diferensiasi Produk
Produk Anda harus memiliki nilai unik yang membedakannya dari kompetitor. Pastikan Anda mengkomunikasikan keunggulan ini secara efektif melalui promosi dan saluran distribusi yang tepat.
Contoh: Jika Anda menjual produk kecantikan, tambahkan fitur unik seperti bahan alami atau kemasan ramah lingkungan untuk menarik perhatian pelanggan.
3. Menentukan Channel Distribusi Berdasarkan Target Audiens
Pastikan produk Anda mudah diakses oleh pelanggan. Evaluasi apakah saluran distribusi yang Anda gunakan sudah optimal, baik melalui toko fisik, e-commerce, atau jaringan mitra.
Contoh: Jika Anda menjual produk digital, pastikan tersedia di berbagai platform seperti App Store, Google Play, atau situs web resmi.
4. Gunakan Promosi yang Tersegmentasi dan Terukur
Promosi yang efektif harus menjangkau audiens yang benar di waktu yang tepat. Gunakan berbagai saluran pemasaran, seperti media sosial, iklan digital, atau kampanye email, untuk meningkatkan eksposur merek.
Contoh: Gunakan iklan tertarget di Facebook atau Instagram untuk menjangkau audiens dengan minat tertentu, seperti teknologi atau gaya hidup sehat.
5. Evaluasi dan Perbarui Marketing Mix Secara Berkala
Lakukan pengujian dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui elemen mana yang paling efektif. Data dari evaluasi ini dapat digunakan untuk menyempurnakan strategi pemasaran Anda.
Contoh: Analisis kampanye iklan digital Anda untuk melihat mana yang memberikan ROI terbaik, lalu alokasikan lebih banyak anggaran ke sana.
Optimalkan Marketing Mix dengan Barantum CRM
Mengelola strategi marketing mix kini semakin kompleks karena banyaknya channel pemasaran yang harus dihadapi secara bersamaan. Tanpa sistem yang terintegrasi, bisnis bisa kesulitan memantau setiap tahap pemasaran dan perjalanan pelanggan secara efektif. CRM Barantum hadir sebagai solusi untuk menyederhanakan proses ini, memungkinkan Anda mengelola seluruh elemen marketing mix—mulai dari analisis pelanggan, promosi, hingga koordinasi tim—dalam satu platform terpadu.
1. Analisis Preferensi Pelanggan lewat Data CRM
Salah satu fondasi penting dalam marketing mix adalah pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan. Dengan CRM Barantum, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis data perilaku pelanggan, mulai dari riwayat pembelian hingga respons terhadap kampanye. Informasi ini membantu Anda menentukan strategi produk, harga, dan promosi yang lebih tepat sasaran.
2. Personalisasi Promosi Berdasarkan Riwayat Interaksi
Dalam elemen Promotion dari marketing mix, personalisasi menjadi kunci untuk menarik perhatian pelanggan. CRM Barantum memungkinkan Anda merancang promosi berdasarkan riwayat interaksi dan preferensi pelanggan. Hasilnya, kampanye Anda menjadi lebih relevan dan berdampak langsung terhadap peningkatan konversi.
3. Koordinasi Tim Sales dan Marketing dengan Pipeline yang Terintegrasi
Keterpaduan antara tim sales dan marketing penting untuk menciptakan strategi Place dan Process yang efisien. Melalui pipeline terintegrasi di CRM Barantum, Anda bisa memantau alur kerja secara real-time, memastikan setiap tim berada pada jalur yang sama, serta mempercepat proses penawaran hingga penjualan.
4. Lacak Efektivitas Strategi Marketing Mix melalui Dashboard Laporan
Evaluasi adalah bagian penting dari pengembangan strategi. Dengan dashboard laporan yang lengkap dari Barantum, Anda bisa memantau performa tiap elemen marketing mix secara menyeluruh—apakah strategi harga berjalan efektif, seberapa kuat daya tarik promosi, dan bagaimana respon pasar terhadap produk.
5. Tingkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Interaksi yang Konsisten
Elemen People dan Physical Evidence dalam marketing mix tidak boleh diabaikan. CRM Barantum membantu menjaga interaksi yang konsisten dan profesional dengan pelanggan, membangun hubungan jangka panjang, serta meningkatkan loyalitas melalui pelayanan yang personal dan responsif.
Dengan bantuan Barantum CRM, Anda dapat mengelola elemen-elemen Marketing Mix dengan lebih efisien dan strategis. Automasi, analitik, dan integrasi yang ditawarkan membantu bisnis Anda tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.
Ingin tau info lebih lanjut tentang Barantum? Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi gratis atau free-trial selama seminggu!
Referensi:
https://www.statista.com/topics/8954/marketing-worldwide/?utm_source=chatgpt.com#topicOverview
Marketing Mix: Pengertian dan Strategi Penerapan Pada Bisnis

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.