- Marketplace China memiliki segmentasi berbeda: 1688 & Alibaba ideal untuk grosir dan kerja sama pabrik, sementara Taobao & Tmall cocok untuk retail dan riset produk tren.
- Harga dan sistem tiap platform sangat bervariasi: 1688 menawarkan harga termurah langsung dari produsen, sedangkan Alibaba unggul di keamanan transaksi dan akses buyer internasional.
- Pemilihan marketplace harus sesuai tujuan bisnis: apakah untuk belanja pribadi, riset tren, atau impor resmi skala besar dengan legalitas dan branding sendiri.
- AsiaCommerce membantu impor lebih aman dan efisien: mulai dari pengurusan izin, pembayaran supplier China, hingga pengiriman dan clearance, sehingga risiko impor dapat diminimalkan.
Marketplace China telah menjadi pusat belanja grosir terbesar di dunia. Mulai dari 1688 hingga Alibaba, setiap platform memiliki fungsi, sistem, dan target pasar yang berbeda. Artikel ini membahas jenis-jenis marketplace China, kelebihan, serta cara memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Daftar Isi
1. 1688.com – Marketplace Grosir Lokal China
1688 adalah platform B2B (business to business) khusus untuk pasar domestik China. Karena menjual langsung dari pabrik, harga produk di 1688 bisa 30–70% lebih murah dibanding marketplace internasional lain. Jika kamu ingin panduan lengkap cara berbelanja di platform ini, bisa baca di sini:
➕ Kelebihan:
- Harga paling murah (langsung dari produsen)
- Banyak pilihan produk OEM/ODM
Cocok untuk importir besar atau brand owner
➖ Kekurangan:
- Bahasa Mandarin penuh
- Pembayaran hanya dengan akun lokal (Alipay RMB)
Cocok untuk: Pebisnis yang ingin impor grosir, reseller besar, dan private label.
2. Alibaba.com – Platform B2B Internasional
Alibaba dikenal sebagai marketplace internasional terbesar di dunia. Fokus pada ekspor, platform ini memudahkan buyer global menemukan supplier China dengan berbagai fitur keamanan transaksi seperti Trade Assurance.
➕ Kelebihan:
- Bahasa Inggris & sistem pembayaran global
- Fitur proteksi buyer
- Bisa negosiasi MOQ dan harga langsung dengan pabrik
➖ Kekurangan:
- Harga lebih tinggi dibanding 1688
- MOQ (Minimum Order Quantity) sering besar
Cocok untuk: Pebisnis ekspor-impor skala menengah ke atas.
3. Taobao – Marketplace Retail & Tren Produk Viral
Taobao merupakan marketplace B2C (business to consumer) dengan jutaan produk retail, mirip Shopee atau Tokopedia di Indonesia. Cocok untuk riset produk tren, belanja eceran, atau cari supplier kecil.
➕ Kelebihan:
- Produk super lengkap dan update tren cepat
- Banyak seller lokal dengan variasi unik
- Ideal untuk sampling produk sebelum impor besar
➖ Kekurangan:
- Tidak cocok untuk grosir (banyak limit pembelian)
- Bahasa Mandarin penuh
Cocok untuk: Dropshipper, reseller kecil, atau pebisnis riset produk.
4. Tmall – Marketplace Premium & Brand Resmi
Tmall adalah versi premium dari Taobao, fokus pada brand resmi dan produk original. Barang-barang di Tmall biasanya memiliki kualitas tinggi dengan jaminan keaslian.
➕ Kelebihan:
- Barang berkualitas dan terjamin original
- Brand global & lokal resmi
- Cocok untuk sektor skincare, elektronik, dan fashion branded
➖Kekurangan:
- Harga relatif mahal
- Tidak cocok untuk grosir atau private label
Cocok untuk: Pebisnis retail high-end atau yang ingin jaga reputasi produk.
5. JD.com – Fokus Produk Elektronik & Gadget
JD (Jingdong) merupakan marketplace besar yang dikenal dengan sistem logistik cepat dan kontrol kualitas ketat. Platform ini banyak digunakan untuk produk elektronik, gadget, dan peralatan rumah tangga.
➕ Kelebihan:
- Produk berkualitas tinggi & original
- Pengiriman cepat di China
- Cocok untuk kategori elektronik
➖ Kekurangan:
- Harga tidak semurah 1688 atau Taobao
- Fokus utama bukan ekspor
Cocok untuk: Importir produk elektronik & household appliances.
6. Pinduoduo – Marketplace Sosial & Diskon Massal
Pinduoduo terkenal dengan konsep “belanja rame-rame lebih murah”. Platform ini menawarkan harga sangat murah dengan model group buying, cocok untuk pembelian volume besar.
➕ Kelebihan:
- Harga super murah dengan sistem grup
- Banyak promo & flash sale
- Potensi tinggi untuk riset produk viral
➖ Kekurangan:
- Butuh aplikasi China & metode pembayaran lokal
- Kualitas produk bervariasi
Cocok untuk: Pebisnis riset tren atau importir mass product.
Tertarik Mau Belanja di Marketplace China?
Kalau kamu tertarik mencoba belanja di marketplace China, ada dua cara utama tergantung kebutuhanmu:
1. Belanja untuk Pribadi / Hobi
Kalau kamu hanya ingin membeli produk untuk keperluan pribadi atau dalam jumlah kecil:
- Gunakan Taobao atau Tmall (pembelian eceran mudah via agent atau forwarder)
- Pastikan produk tidak termasuk kategori yang dilarang impor
- Gunakan jasa pengiriman personal shopper atau forwarder China–Indonesia untuk membantu pembayaran dan pengiriman
Tips: pilih produk dengan rating tinggi dan foto real, serta gunakan jasa penerjemah atau agen lokal untuk menghindari kesalahan transaksi.
2. Bulk Order untuk Bisnis (Impor Resmi)
Kalau tujuanmu adalah bisnis atau penjualan ulang, maka impor resmi adalah pilihan paling aman dan menguntungkan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Gunakan Platform Grosir Terpercaya
Gunakan 1688 atau Alibaba untuk mendapatkan harga terbaik langsung dari pabrik dengan pilihan OEM/ODM (custom logo atau kemasan brand kamu sendiri). Platform ini memungkinkan kamu untuk membangun brand sendiri dengan biaya produksi rendah dan kualitas tetap terjaga.
2. Pastikan Legalitas Impor Aman
Banyak produk dari marketplace China termasuk kategori barang lartas (dilarang atau dibatasi) seperti kosmetik, makanan, elektronik, dan produk kesehatan. Tanpa izin resmi, barang bisa tertahan di pelabuhan dan berisiko rugi besar.
Sebelum impor, wajib cek dulu daftar lengkapnya di sini:
Artikel ini membantu kamu memahami jenis izin yang dibutuhkan seperti BPOM, SNI, atau AKL agar proses impor berjalan legal dan lancar.
Jika kamu belum berpengalaman, gunakan layanan konsultan impor Asia Commerce untuk pengurusan izin, dokumen, hingga clearance bea cukai secara resmi dan efisien.
3. Pilih Metode Pengiriman yang Tepat
Gunakan jalur laut untuk volume besar (lebih hemat) dan jalur udara untuk pengiriman cepat dan ringan. Perhatikan estimasi waktu, biaya, dan kategori barang sebelum menentukan metode terbaik.
4. Kelola Stok & Distribusi dengan Strategi
Pastikan stok sesuai kebutuhan pasar dan margin tetap aman setelah biaya impor. Gunakan sistem yang terencana agar distribusi produk tetap lancar dan efisien.
5. Bangun Brand Sendiri
Mulailah dari produk OEM yang bisa direbranding sesuai target pasar lokal. Dengan kontrol penuh atas branding dan margin, bisnis kamu bisa tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan.
Keuntungan bulk order: harga per unit jauh lebih rendah, legalitas lebih terjamin, dan kamu memiliki kendali penuh atas brand serta keuntungan.
Kesimpulan
Setiap marketplace China memiliki keunikan dan segmentasi tersendiri. 1688 dan Alibaba unggul untuk kebutuhan grosir dan kerja sama pabrik, Taobao dan Tmall cocok bagi pembelian retail dan riset tren, sedangkan JD dan Pinduoduo ideal untuk produk elektronik dan kebutuhan massal.
Sebagai kesimpulan, pilihlah marketplace sesuai tujuanmu; apakah untuk belanja pribadi, riset produk, atau membangun bisnis impor dalam skala besar. Pastikan juga memahami proses pembayaran, pengiriman, dan izin impor sebelum bertransaksi agar tidak mengalami kerugian atau penahanan barang di pelabuhan.
Tertarik dengan Barantum?
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1688 merupakan marketplace B2B untuk pasar domestik China dengan harga lebih murah karena langsung dari pabrik, sedangkan Alibaba berfokus pada pasar internasional dengan sistem pembayaran global dan fitur proteksi buyer.
Taobao dan Tmall lebih cocok untuk pemula atau belanja eceran karena menyediakan produk retail, cocok untuk riset tren, sampling produk, atau pembelian dalam jumlah kecil.
1688 dan Alibaba paling cocok untuk impor grosir karena mendukung pembelian dalam jumlah besar, kerja sama langsung dengan pabrik, serta opsi OEM atau ODM untuk membangun brand sendiri.
Tanpa izin resmi seperti BPOM, SNI, atau dokumen lartas lainnya, barang impor berisiko tertahan di bea cukai, dikenakan denda, atau bahkan disita sehingga menimbulkan kerugian bisnis.
Impor akan lebih aman jika menggunakan platform grosir terpercaya, memastikan legalitas produk, memilih metode pengiriman yang tepat, serta menggunakan jasa konsultan impor untuk pengurusan izin dan clearance.
