Di era digital saat ini, banyak bisnis sudah mulai menggunakan WhatsApp sebagai kanal utama komunikasi dengan pelanggan. Salah satu strategi paling efektif untuk mengarahkan audiens dari iklan atau konten promosi ke WhatsApp adalah dengan menggunakan CTA WhatsApp (Call to Action).
Namun tantangannya, bagaimana cara tracking CTA WhatsApp agar tahu dari mana leads berasal, seberapa efektif iklannya, dan mana yang menghasilkan penjualan?
Jika Anda bertanya-tanya cara tracking CTA WhatsApp yang efektif dan otomatis, artikel ini akan mengupas tuntas alurnya dari awal hingga closing. Bukan cuma teori, tapi juga tools yang bisa Anda gunakan, lengkap dengan contoh praktiknya.
Baca sampai selesai untuk tahu cara kerja tracking yang praktis, rapi, dan bisa bantu Anda hemat biaya iklan!
Daftar Isi
Kenapa Menggunakan CTA WhatsApp?
Sebelum masuk ke teknis tracking, kita bahas dulu alasannya. Kenapa banyak bisnis saat ini memilih CTA WhatsApp?
CTA WhatsApp memungkinkan pelanggan untuk langsung memulai percakapan hanya dengan satu klik. Tidak perlu isi form panjang atau menunggu email balasan. Ini membuat proses komunikasi lebih cepat, personal, dan nyaman bagi pelanggan.
Dari sisi bisnis, CTA WhatsApp juga jadi jembatan yang sangat powerful untuk mengubah traffic dari iklan menjadi leads. Dengan kombinasi strategi yang tepat, CTA bisa jadi “pintu masuk” ke proses penjualan yang efektif. Tapi ingat, agar hasilnya maksimal, penting untuk tahu dari mana leads itu datang.
Contoh Penempatan CTA WhatsApp di Berbagai Media
CTA WhatsApp bisa dipasang di berbagai channel pemasaran digital maupun offline. Berikut contoh penempatannya:
- Instagram & Facebook Ads: Gunakan format Click to WhatsApp Ads (CTWA).
- TikTok Ads: Letakkan CTA di link bio atau caption promosi.
- Website & Landing Page: Tombol “Chat via WhatsApp” di halaman produk, form, atau artikel.
- Email Marketing: Tambahkan link CTA WhatsApp untuk konsultasi atau promo eksklusif.
- Poster atau Brosur Offline: QR Code yang langsung mengarah ke WhatsApp.
- YouTube Description → Link CTA WA untuk “Tanya Produk Lebih Lanjut”.
Dari sinilah leads akan mulai masuk ke WhatsApp dan data bisa mulai dikumpulkan.
Contoh Alur Tracking CTA WhatsApp yang Efektif dari Leads Sampai Closing
Agar tracking CTA WhatsApp berjalan mulus, Anda perlu memahami alur lengkap dari interaksi awal hingga proses penjualan. Berikut alurnya:
1. Menggunakan CTA WhatsApp
Anda menempatkan link CTA WhatsApp di iklan atau media promosi tertentu.
2. Pengguna Mengklik CTA dan Mulai Chat di WhatsApp
Setelah klik, mereka langsung diarahkan ke percakapan WhatsApp yang sudah diatur (bisa isi form, tanya promo, dll).
3. Data Leads Tersimpan Otomatis pada CRM
Jika Anda menggunakan CRM yang terintegrasi seperti Barantum, data pelanggan langsung masuk ke sistem: nama, nomor, waktu chat, dan sumber iklan.
4. Sales Melakukan Follow Up pada Pelanggan secara Manual
Tim sales mulai membalas dan menyaring prospek berkualitas dari yang sekadar tanya-tanya.
5. Chatbot AI Melakukan Follow Up Otomatis pada Pelanggan
Jika chat terlalu banyak, chatbot bisa bantu menyapa, menjawab FAQ, hingga mengarahkan pelanggan ke agen aktif.
6. Catat Riwayat Follow Up dan Transaksi pada CRM
Semua percakapan, status follow-up, hingga histori transaksi tercatat otomatis di CRM.
7. Closing atau Nurturing Dilakukan dari Sistem
Pelanggan yang potensial bisa langsung ditindaklanjuti, sedangkan yang belum siap beli bisa masuk ke nurturing flow.
Tracking Otomatis Leads dari CTA WhatsApp dengan Fitur Predefined Source dari Barantum
Tracking leads secara manual itu melelahkan dan rawan error. Itulah kenapa Barantum menghadirkan fitur Predefined Source, solusi otomatis untuk memantau performa tiap kampanye iklan atau sumber traffic CTA WhatsApp Anda.
Apa Itu Predefined Source Barantum?
Predefined Source adalah fitur yang memungkinkan Anda melacak asal leads yang masuk ke WhatsApp, seperti dari iklan Instagram, Facebook, TikTok, email, atau website. Jadi, Anda bisa tahu kampanye mana yang paling efektif tanpa harus tanya satu per satu ke pelanggan.
Fitur ini cocok digunakan oleh tim sales, marketing, dan business owner yang ingin melihat data secara real-time dan mengambil keputusan lebih cepat.
Bagaimana Cara Kerja Predefined Source Barantum?
Setiap kali Anda membuat kampanye, Predefined Source akan memberikan link khusus untuk CTA WhatsApp. Link ini mengandung identitas sumber (misalnya: IG Ads Promo Juni, FB Retargeting, TikTok Video 3).
Ketika leads klik link tersebut dan mengirim chat, Barantum langsung mencatat sumber traffic-nya. Tidak perlu setting tambahan, semua terekam otomatis.
Cara Tracking CTA WhatsApp dengan Predefined Source Barantum
Tracking CTA WhatsApp pakai Predefined Source dari Barantum itu mudah banget. Berikut langkah-langkahnya:
1. Login ke Barantum Chat
Masuk ke dashboard utama Barantum Chat dengan akun bisnis Anda.
2. Buka Setting, Klik Predefined Source
Di menu pengaturan, pilih Predefined Source untuk mulai membuat link tracking.
3. Membuat & Memasang Link CTA WhatsApp pada Kampanye
Buat link sesuai kebutuhan kampanye Anda (misal: IG-Ad-Promo-Agustus) dan pasang link tersebut di iklan, bio, atau media promosi lainnya.
4. Pantau Konversi Lead untuk Tiap Kampanye Anda
Cek dashboard untuk melihat performa kampanye berdasarkan jumlah leads masuk, waktu chat, dan data pelanggan lainnya.
Dengan fitur ini, Anda bisa langsung tahu kampanye mana yang harus ditingkatkan dan mana yang perlu dioptimalkan.
Dapatkan Fitur Predefined Source Barantum Sekarang
Tidak perlu lagi pusing tracking leads secara manual atau menebak-nebak mana iklan yang paling efektif. Dengan Predefined Source dari Barantum, semua proses tracking jadi otomatis, rapi, dan akurat.
Fitur ini juga terintegrasi langsung dengan CRM, WhatsApp API, dan chatbot. Jadi Anda tidak hanya bisa memantau, tapi juga menindaklanjuti leads dengan lebih cepat dan efisien.
Ingin tracking CTA WhatsApp Anda lebih mudah dan terukur? Yuk, pakai Barantum sekarang!

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.