Bayangkan Anda memiliki ratusan prospek yang datang setiap minggu dari berbagai saluran seperti WhatsApp, email, media sosial, atau iklan online. Namun, dari banyaknya prospek tersebut, hanya segelintir yang sesungguhnya siap untuk melakukan pembelian.
Sedangkan yang lainnya? Masih ragu, tidak memiliki anggaran yang tepat, atau bahkan bukan orang yang berwenang membuat keputusan.
Jika kondisi ini terdengar akrab bagi Anda sebagai seorang pengusaha atau profesional penjualan, maka saatnya bagi Anda untuk lebih mendalami BANT, sebuah metode tradisional yang tetap dianggap sebagai standar tertinggi dalam ranah penjualan.
Mari kita telusuri artikel ini hingga tuntas untuk pemahaman lebih lanjut!
Daftar Isi
Apa Itu BANT?
BANT adalah akronim dari Budget (anggaran), Authority (wewenang), Need (kebutuhan), dan Timeline (jangka Waktu). Konsep ini perdana kali diperkenalkan oleh IBM guna membantu tim penjualan dalam menentukan prospek mana yang pantas untuk diikuti lebih lanjut.
Dengan memahami keempat elemen BANT, tim penjualan dapat lebih optimal dalam mengelola waktu dan usaha mereka. BANT bukan hanya sebatas tanya jawab belaka.
Ini adalah metode strategis untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai calon klien, mulai dari kemampuan finansial mereka, siapa yang berhak membuat keputusan, seberapa mendesaknya kebutuhan mereka, sampai seberapa segera mereka bersedia membeli.
1. Budget (Anggaran)
Seberapa besar alokasi dana yang tersedia bagi prospek untuk membeli solusi yang Anda tawarkan?
Mengetahui anggaran di awal sangat krusial agar Anda bisa menyesuaikan tawaran, sehingga proses negosiasi tidak membuang waktu di kemudian hari. Jika prospek tidak memiliki dana yang cukup, Anda bisa merencanakan strategi baru, baik ditunda, disesuaikan, atau lebih fokus pada aspek pendidikan terlebih dahulu.
2. Authority (Wewenang)
Apakah individu yang Anda ajak bicara memiliki kekuasaan dalam proses pengambilan keputusan?
Salah satu kesalahan yang umum dalam penjualan adalah menghabiskan waktu dengan seseorang yang ternyata bukanlah pengambil keputusan.
Dalam berbagai perusahaan, proses pembelian dapat melibatkan banyak individu, mulai dari pengguna, manajer, hingga direktur.
3. Need (Kebutuhan)
Apakah prospek benar-benar memerlukan solusi yang Anda tawarkan?
Tanpa adanya kebutuhan yang jelas, akan sulit untuk melakukan penjualan. BANT mendorong tim penjualan untuk menyelidiki permasalahan yang dihadapi prospek secara mendalam, bukan sekadar menawarkan fitur.
Pendekatannya lebih kepada menjadi penyelesaian bagi problem yang dihadapi prospek, bukan hanya menjual barang.
4. Timeline (Jangka Waktu)
Kapan prospek berniat untuk mengambil keputusan atau melakukan pembelian?
Jangka waktu memberikan pemahaman tentang seberapa mendesaknya situasi. Apakah mereka ingin melakukan pembelian minggu ini? Bulan depan? Atau malah tahun depan?
Dengan informasi tersebut, tim bisa menentukan jenis tindak lanjut dan metode pengasuhan yang paling sesuai.
Manfaat Menggunakan Metode BANT untuk Tim Penjualan
Dengan BANT, proses penjualan tidak lagi bersifat spekulatif atau berdasarkan firasat. Tim Anda dapat beroperasi dengan data dan kualifikasi yang lebih terang, sehingga hasilnya menjadi lebih terukur.
1. Fokus Pada Leads Berkualitas
Pertama, tidak semua prospek harus dikejar dengan cara yang seragam. BANT membantu untuk menyaring prospek dari awal, sehingga tim penjualan dapat fokus pada mereka yang memiliki kemungkinan tinggi untuk closing. Ini secara langsung berdampak pada peningkatan pengembalian investasi dari aktivitas penjualan.
2. Menyesuaikan Strategi Penjualan
Selanjutnya, setiap prospek berada pada posisi yang berbeda. Dengan memahami posisi mereka dalam kerangka BANT, Anda dapat menyusun strategi penjualan yang dipersonalisasi dengan tepat, mulai dari cara berkomunikasi, frekuensi tindak lanjut, hingga penawaran produk.
Gartner meramalkan bahwa pada tahun 2025, 80% interaksi penjualan B2B antara pemasok dan pembeli akan berlangsung melalui saluran digital.
3. Meningkatkan Efisiensi
Dengan mengaplikasikan BANT, tim penjualan dapat mengurangi waktu, tenaga, dan pengeluaran, karena mereka tidak perlu menyelidiki setiap prospek satu per satu secara manual. Semua prospek telah dikategorikan berdasarkan kriteria yang jelas.
Baca Juga: Aplikasi Penjualan untuk Tingkatkan Efisiensi Kerja Sales
Bagaimana Barantum CRM Dapat Membantu Anda dalam BANT
Meskipun BANT sangat efektif, kinerjanya akan berkurang jika tidak didukung oleh sistem. Di sinilah Barantum CRM menjadi sangat penting untuk membantu tim Anda dalam menerapkan kerangka kerja BANT dengan lebih efisien dan otomatis.
1. Lead Scoring Otomatis Sesuai Parameter BANT
Pertama, Barantum menyediakan fitur penilaian leads yang bisa diatur berdasarkan kriteria seperti anggaran, otoritas, dan kebutuhan. Prospek yang mendapatkan skor tinggi akan menjadi prioritas utama tim sales, sehingga tidak akan ada lagi kesempatan yang terlewatkan.
2. Label dan Segmentasi Leads Berdasarkan BANT
Anda dapat memberikan label seperti “Memiliki Anggaran”, “Belum Siap”, atau “Pengambil Keputusan” untuk masing-masing prospek. Sistem ini akan mengelompokkan leads berdasarkan status BANT sehingga proses segmentasi dan kampanye menjadi lebih tepat.
3. Automasi Follow Up Berdasarkan Tahapan BANT
Dengan bantuan otomasi, Barantum mendukung pengiriman pesan WhatsApp, email, atau pengingat secara otomatis sesuai dengan tahapan BANT. Jika prospek belum memiliki anggaran, sistem dapat mengirimkan materi edukasi secara rutin.
4. Memantau Tahapan BANT melalui Pipeline Penjualan
Barantum menawarkan tampilan pipeline yang dapat disesuaikan dengan tahapan BANT. Ini memungkinkan tim melihat di mana posisi sebagian besar leads dan mengambil tindakan strategis untuk mendorong mereka maju ke tahap berikutnya.
5. Pelaporan Kinerja BANT Secara Real-Time
Melalui fitur dashboard laporan, Anda dapat memantau:
- Persentase leads yang memiliki anggaran yang jelas.
- Waktu rata-rata dari tahap “Need” ke “Timeline”.
- Rasio konversi berdasarkan kualifikasi BANT
Semua informasi ini tersedia secara real-time, memfasilitasi evaluasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Optimalkan Strategi BANT Anda dengan Barantum CRM
Di era bisnis saat ini, hanya mengandalkan intuisi tidaklah cukup untuk bersaing. Anda memerlukan sistem, struktur, dan strategi yang sudah terbukti efektif.
BANT merupakan salah satu cara terbaik untuk menyaring dan mengelola prospek secara profesional.
Namun, untuk menerapkan BANT secara optimal, Anda juga perlu alat digital yang dapat mengotomatisasi proses, menyimpan data secara terpusat, dan mempermudah kolaborasi tim.
Barantum CRM adalah solusi komprehensif untuk menerapkan BANT dengan efisien, mencakup penilaian leads, segmentasi, otomatisasi, hingga pelaporan yang tepat.
Jangan biarkan peluang potensial terlewatkan. Manfaatkan Barantum CRM sekarang dan tingkatkan efisiensi serta performa penjualan tim Anda secara signifikan.

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.