Highlight

  • Cek perform sales adalah proses menilai efektivitas setiap anggota tim penjualan dalam mencapai target bisnis.
  • Manfaat cek perform sales yaitu membantu bisnis mengambil keputusan berbasis data yang dapat meningkatkan hasil penjualan secara menyeluruh.
  • Solusi cek perform sales lebih akurat dapat menggunakan Barantum CRM yang menyediakan fitur pemantauan aktivitas dan KPI secara real-time.

Cek perform sales merupakan langkah penting untuk memahami kontribusi setiap anggota tim dalam mencapai target perusahaan. Proses ini membantu Anda menilai siapa yang bekerja optimal dan siapa yang memerlukan pendampingan tambahan. Dengan evaluasi yang tepat, bisnis dapat bergerak lebih efisien dan kompetitif.

Di sisi lain, cek perform sales tidak dapat dilakukan hanya dengan intuisi tanpa data pendukung. Anda membutuhkan standar, sistem, dan alat bantu agar evaluasi lebih objektif dan terukur. Karena itu, artikel ini menghadirkan penjelasan lengkap mengenai pentingnya cek performa sales dan cara melakukannya secara akurat, sehingga Anda dapat memahami semuanya dengan membaca sampai selesai.

Kenapa Mengetahui Sales yang Perform dan yang Tidak dalam Bisnis Itu Penting?

Dengan cek perform sales membantu Anda menilai efektivitas strategi penjualan perusahaan. Penilaian ini juga memungkinkan Anda memberikan dukungan yang tepat bagi sales yang membutuhkan pengembangan. Selain itu, perusahaan dapat memberikan apresiasi bagi sales yang berkinerja tinggi.

Cek perform sales memiliki dampak langsung terhadap pendapatan bisnis yang harus dipantau secara konsisten. 

Tantangan dalam Menilai Sales yang Perform dan yang Tidak

Sebelum memahami cara menilai performa, Anda perlu mengetahui tantangan yang sering menghambat proses evaluasi. Tantangan-tantangan ini umum terjadi di berbagai bisnis, baik berskala kecil maupun besar. Berikut penjelasan dari masing-masing tantangan tersebut.

1. Tidak Ada Standar KPI yang Jelas dalam Tim Sales

Pertama, banyak bisnis tidak menetapkan KPI yang terukur sehingga penilaian performa menjadi tidak objektif. Kondisi ini membuat setiap sales bekerja dengan standar masing-masing tanpa arah yang konsisten. Akibatnya, proses evaluasi menjadi tidak adil dan sulit dibandingkan.

Selain itu, ketiadaan KPI membuat manajemen sulit menentukan tindakan perbaikan yang tepat. Evaluasi berpotensi bias dan tidak berdasarkan data yang akurat. Hal ini dapat menurunkan kualitas keputusan strategi penjualan.

2. Data Aktivitas Sales Tidak Terdokumentasi dengan Baik

Kedua, aktivitas sales yang tidak terdokumentasi menyulitkan manajemen mengetahui intensitas kerja setiap anggota tim. Anda tidak dapat menilai seberapa sering mereka melakukan follow up, meeting, atau komunikasi dengan prospek. Kondisi ini membuat penilaian performa menjadi tidak komprehensif.

Selain itu, data tidak lengkap menghambat deteksi masalah secara cepat. Keputusan pun menjadi kurang tepat karena tidak berdasar informasi aktual. Hal ini berdampak pada efektivitas proses penjualan.

3. Minim Transparansi Aktivitas Antar Sales

Transparansi yang rendah membuat manajemen tidak dapat melihat gambaran kerja sales secara menyeluruh. Situasi ini meningkatkan potensi miskomunikasi dalam tim penjualan. Kondisi tersebut juga memperbesar kemungkinan aktivitas penting terlewat tanpa tindak lanjut.

Selain itu, kurangnya transparansi bisa menurunkan koordinasi antar sales. Tim menjadi bekerja secara terpisah tanpa informasi yang sinkron. Hal ini dapat mempengaruhi peluang keberhasilan closing.

4. Sulit Mengetahui Leads yang Sudah dan Belum Difollow Up

Tanpa sistem terpusat, Anda akan kesulitan mengetahui prospek mana yang sudah atau belum mendapatkan follow up. Banyak peluang closing akhirnya terlewat karena prospek tidak ditindaklanjuti tepat waktu. Hal ini tentu menurunkan kualitas penjualan.

Selain itu, follow up yang tidak teratur membuat hubungan dengan prospek tidak berjalan optimal. Prospek bisa kehilangan minat karena kurangnya komunikasi. Dampaknya, tingkat closing ikut menurun secara signifikan.

Baca juga: Follow Up Automation: Solusi Follow Up Tanpa Ribet

5. Tidak Ada Standar Aktivitas Follow Up

Setiap sales mungkin memiliki pendekatan follow up berbeda yang menyebabkan hasil tidak konsisten. Kondisi ini membuat pengalaman prospek menjadi tidak seragam. Perbedaan kualitas follow up juga mempengaruhi tingkat konversi.

Selain itu, tanpa standar, manajemen sulit memberikan evaluasi yang tepat. Tidak ada tolok ukur yang bisa dijadikan acuan untuk memperbaiki performa. Hal ini menyebabkan peningkatan kinerja tidak berjalan optimal.

6. Laporan Dibuat Manual dan Tidak Real-Time

Laporan manual membutuhkan waktu lama dan rentan terjadi kesalahan. Anda tidak bisa mendapatkan data performa secara instan dan harus menunggu laporan selesai dibuat. Kondisi ini menghambat pengambilan keputusan cepat.

Selain itu, laporan manual sering tidak mencerminkan aktivitas harian secara lengkap. Akurasi laporan menjadi sulit dipastikan. Hal ini mengurangi efektivitas evaluasi performa tim.

7. Risiko Terjadinya Double Follow Up

Terakhir, ketika data tidak terintegrasi dengan baik, dua sales dapat menghubungi prospek yang sama. Prospek bisa merasa terganggu dan menilai perusahaan kurang profesional. Situasi ini berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan prospek.

Selain itu, double follow up menciptakan kesan tim tidak terkoordinasi. Hal ini menunjukkan lemahnya sistem pencatatan aktivitas sales. Pada akhirnya, peluang closing dapat menurun karena pengalaman prospek yang tidak baik.

new cta_crm_35

Cara Mengecek Sales yang Perform dan yang Tidak dalam Bisnis

Setelah memahami tantangan yang ada, kini Anda dapat mulai menerapkan langkah-langkah efektif untuk menilai performa sales. Pendekatan berikut berbasis data sehingga evaluasi menjadi lebih objektif. Berikut penjelasannya untuk Anda.

1. Tentukan KPI Penjualan yang Terukur untuk Semua Sales

Pertama, menentukan KPI adalah langkah awal agar semua sales bekerja dengan standar yang sama. KPI dapat mencakup jumlah follow up, meeting, dan rasio closing. Dengan standar jelas, evaluasi performa dapat dilakukan secara adil.

Selain itu, KPI memudahkan manajemen melihat siapa yang konsisten mencapai target. Anda juga dapat mengetahui area yang perlu ditingkatkan oleh masing-masing anggota tim. Hal ini membantu menciptakan budaya kerja yang lebih terarah.

Baca juga: Judul artikel terkait

2. Pantau Aktivitas Sales (Call, WA, Meeting, Follow Up) Secara Konsisten

Kedua, aktivitas harian sales merupakan indikator penting dalam menilai performa mereka. Monitoring aktivitas membantu melihat tingkat produktivitas dan komitmen setiap sales. Anda dapat mengetahui bagaimana mereka mengelola prospek secara nyata.

Selain itu, pemantauan aktivitas memastikan semua interaksi terdokumentasi. Manajemen pun dapat memberikan arahan yang lebih tepat dan berbasis fakta. Hal ini membuat proses evaluasi lebih akurat.

3. Cek Konversi Leads Menjadi Deal per Sales

Selanjutnya, konversi adalah indikator utama efektivitas penjualan. Sales yang banyak beraktivitas belum tentu menghasilkan konversi yang tinggi. Karena itu, memantau rasio konversi menjadi hal yang wajib dilakukan.

Selain itu, rasio ini membantu Anda mengidentifikasi sales yang paling efektif dalam closing. Anda juga dapat menilai strategi mana yang paling berhasil diterapkan. Dengan demikian, tim dapat meniru pendekatan yang terbukti efektif.

4. Analisis Jumlah Follow Up Dibandingkan Closing

Berikutnya, jumlah follow up mencerminkan ketekunan sales dalam mengelola prospek. Semakin konsisten follow up, semakin besar peluang closing yang bisa dicapai. Namun, angka follow up harus dianalisis bersama hasil closing agar lebih objektif.

Selain itu, perbandingan ini membantu melihat efektivitas pendekatan yang digunakan. Anda dapat menilai apakah tim perlu pelatihan follow up yang lebih baik. Analisis ini juga membantu menentukan strategi peningkatan performa.

5. Evaluasi Kualitas Follow Up Melalui Riwayat Interaksi

Riwayat interaksi membantu Anda menilai kualitas komunikasi sales dengan prospek. Anda dapat melihat apakah follow up dilakukan tepat waktu dan dengan pendekatan yang profesional. Hal ini sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik.

Selain itu, riwayat yang jelas membantu mengidentifikasi pola komunikasi yang efektif. Sales dapat mempelajari interaksi yang memberikan hasil terbaik. Evaluasi berbasis riwayat membuat penilaian lebih akurat.

6. Gunakan Dashboard Kinerja Sales untuk Monitoring Harian

Dashboard memudahkan Anda melihat performa sales secara keseluruhan dalam satu tampilan. Anda bisa memantau KPI, aktivitas, dan progress pipeline secara real-time. Hal ini membuat proses monitoring lebih efisien.

Selain itu, dashboard membantu Anda mengidentifikasi masalah lebih cepat. Keputusan pun bisa dibuat berdasarkan data yang aktual. Ini meningkatkan responsivitas manajemen terhadap situasi lapangan.

7. Jadwalkan Review Kinerja Sales Secara Rutin

Review rutin membantu manajemen memantau perkembangan performa sales secara berkala. Sales juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kekurangan mereka. Rutinitas ini menciptakan budaya kerja yang lebih profesional.

Selain itu, review berkala memberikan wawasan mengenai pola performa tim. Anda bisa melihat peningkatan ataupun penurunan kinerja dari waktu ke waktu. Dengan informasi tersebut, strategi yang lebih tepat dapat diterapkan.

Cek Performa Sales Lebih Mudah dengan Barantum CRM

Untuk memastikan proses evaluasi berjalan lebih efektif, Anda memerlukan sistem yang dapat mencatat aktivitas secara otomatis. Sistem tersebut juga harus mampu menampilkan dashboard KPI dan laporan yang akurat secara real-time. Barantum CRM hadir sebagai solusi yang memenuhi semua kebutuhan tersebut.

Dengan sistem terintegrasi, Anda tidak perlu lagi membuat laporan manual yang menghabiskan waktu. Aktivitas sales tercatat secara otomatis dan tersaji dalam tampilan yang mudah dianalisis. Hal ini membuat proses penilaian performa lebih cepat dan efisien.

Fitur Barantum CRM untuk Mengecek Performa Sales

Barantum CRM menyediakan rangkaian fitur lengkap yang dirancang untuk membantu Anda menilai performa sales secara lebih akurat dan terstruktur. Setiap fitur bekerja saling terintegrasi sehingga proses monitoring menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan dukungan sistem ini, Anda dapat melihat data kinerja sales secara real-time dan mengambil keputusan berbasis informasi yang valid.

1. Sales Activity Tracking untuk Lihat Aktivitas Harian Sales

Log Activity

Pertama, fitur ini mencatat semua aktivitas harian sales mulai dari call, WhatsApp, meeting, hingga follow up. Anda dapat melihat intensitas kerja setiap anggota tim secara jelas. Hal ini membantu memudahkan proses evaluasi performa.

Selain itu, tracking otomatis memastikan tidak ada aktivitas yang terlewat. Data tercatat rapi dan dapat dianalisis kapan saja. Dengan demikian, pemantauan menjadi lebih akurat.

2. Dashboard KPI Sales Real-Time

tampilan dashboard Barantum Monitor KPI

Kedua, dashboard KPI menampilkan semua indikator performa utama dalam satu tampilan. Anda dapat melihat jumlah leads, follow up, meeting, hingga closing secara real-time. Hal ini membantu Anda membuat keputusan cepat dan tepat.

Selain itu, data real-time membuat proses evaluasi lebih objektif. Anda tidak perlu menunggu laporan manual yang sering terlambat. Evaluasi pun dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.

3. Pipeline Penjualan untuk Lihat Progres Deals

Deals Pipeline (2)

Pipeline memvisualisasikan semua prospek dan posisi mereka dalam proses penjualan. Anda dapat melihat peluang dan hambatan yang sedang dihadapi sales. Hal ini membuat strategi follow up lebih terarah.

Selain itu, pipeline membantu tim fokus pada prospek yang memiliki potensi besar. Anda dapat memprioritaskan leads yang lebih dekat dengan tahap closing. Proses penjualan pun menjadi lebih efisien.

4. Activity Timeline: Riwayat Follow Up Lengkap

Timeline menampilkan riwayat komunikasi antara sales dan prospek secara lengkap. Anda dapat menilai kualitas follow up berdasarkan urutan interaksi. Hal ini membantu memastikan hubungan dengan prospek terjaga baik.

Selain itu, riwayat terperinci mengurangi risiko terjadinya double follow up. Semua anggota tim dapat melihat riwayat yang sama secara real-time. Hal ini meningkatkan koordinasi tim.

Baca juga: Follow Up Automation: Solusi Follow Up Tanpa Ribet

5. Laporan Konversi Leads ke Penjualan

Laporan ini membantu Anda menilai efektivitas pendekatan setiap sales. Anda dapat melihat siapa yang paling berhasil mengubah prospek menjadi pelanggan. Laporan ini juga menjadi dasar pembuatan strategi baru.

Selain itu, laporan konversi memudahkan Anda membandingkan performa antar sales. Identifikasi pola keberhasilan pun menjadi lebih mudah. Dengan demikian, hasil penjualan dapat ditingkatkan secara keseluruhan.

6. Monitoring Target dan Pencapaian Sales

Fitur ini memungkinkan Anda memantau pencapaian target setiap sales secara berkala. Anda dapat melihat progress harian, mingguan, atau bulanan dengan cepat. Hal ini membantu memastikan tim tetap berada pada jalur yang benar.

Selain itu, monitoring target memotivasi sales untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Mereka dapat melihat perkembangan performanya secara langsung. Evaluasi pun menjadi lebih terarah.

7. Laporan Aktivitas & KPI Sales secara Lengkap

Laporan otomatis memberikan data performa lengkap tanpa perlu input manual. Anda dapat melihat aktivitas sales secara detail dengan akurasi tinggi. Hal ini memudahkan proses penilaian berkala.

Selain itu, laporan lengkap membantu manajemen membuat keputusan yang lebih tepat. Data dapat diakses kapan saja sesuai kebutuhan. Evaluasi performa pun menjadi lebih efisien.

Keunggulan Barantum CRM dalam Monitoring Follow Up

Monitoring follow up memerlukan sistem yang mampu memberikan data akurat dan mudah diakses kapan saja. Dengan dukungan teknologi yang tepat, Anda dapat menilai performa sales secara objektif dan konsisten. Barantum CRM memberikan berbagai keunggulan yang membantu Anda meningkatkan efektivitas pengawasan follow up dalam tim penjualan.

Baca juga: Judul artikel terkait

1. Data Kinerja Sales Lengkap dan Real-Time

Barantum CRM menghadirkan data performa sales secara lengkap dan aktual. Anda dapat memantau aktivitas dan KPI kapan saja tanpa menunggu laporan. Hal ini membantu manajemen lebih responsif.

Selain itu, data real-time meningkatkan akurasi evaluasi. Keputusan pun dapat diambil berdasarkan informasi terbaru. Proses evaluasi menjadi lebih efektif.

2. Evaluasi Sales Berdasarkan Data Bukan Perasaan

Barantum CRM menampilkan seluruh data performa secara objektif. Penilaian menjadi lebih adil karena tidak berdasarkan asumsi. Hal ini menciptakan kepercayaan dalam tim penjualan.

Selain itu, evaluasi berbasis data membantu manajemen menentukan tindakan yang tepat. Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan bukti nyata. Proses pengembangan tim pun lebih terarah.

3. Meningkatkan Transparansi Tim Penjualan

Seluruh aktivitas sales tercatat dan dapat dilihat oleh manajemen. Transparansi ini meningkatkan koordinasi tim dan mengurangi miskomunikasi. Hal ini membuat proses penjualan lebih terstruktur.

Selain itu, transparansi mendorong sales bekerja lebih profesional. Mereka mengetahui bahwa aktivitasnya dapat dipantau secara langsung. Hal ini menciptakan budaya kerja yang lebih disiplin.

4. Memudahkan Monitoring Target & Pencapaian Sales

Barantum CRM mempermudah Anda melihat pencapaian target setiap sales secara jelas. Anda dapat memantau progress secara berkala tanpa harus meminta laporan manual. Hal ini meningkatkan efisiensi monitoring.

Selain itu, pemantauan target membantu manajemen memberikan feedback tepat waktu. Sales pun dapat segera melakukan perbaikan jika performa menurun. Proses coaching menjadi lebih efektif.

5. Eliminasi Laporan Manual yang Tidak Akurat

Sistem otomatis mengurangi risiko kesalahan laporan yang sering terjadi pada input manual. Anda tidak perlu mengoreksi laporan yang tidak lengkap atau terlambat. Hal ini mempercepat proses evaluasi.

Selain itu, otomatisasi laporan meningkatkan akurasi data. Informasi yang ditampilkan sudah terverifikasi oleh sistem. Evaluasi pun menjadi lebih dapat diandalkan.

6. Efektif untuk Tim Sales Kecil hingga Enterprise

Barantum CRM dirancang fleksibel untuk mendukung berbagai ukuran bisnis. Fitur dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan. Hal ini memungkinkan adopsi yang lebih mudah.

Selain itu, sistem dapat digunakan untuk tim kecil maupun besar dengan efektif. Skalabilitas ini membuatnya cocok untuk bisnis berkembang. Anda dapat meningkatkan kapasitas pengguna sesuai kebutuhan.

7. Keamanan Data ISO 27001 & 9001

Barantum CRM memiliki standar keamanan bersertifikasi internasional. Data Anda terlindungi dengan protokol keamanan yang ketat. Hal ini memberikan rasa aman bagi bisnis.

Selain itu, sertifikasi ini menunjukkan komitmen Barantum terhadap kualitas layanan. Anda dapat mempercayakan data penting kepada sistem dengan tenang. Keamanan menjadi nilai tambah utama dalam penggunaan CRM.

new cta_crm_31

Berapa Biaya Menggunakan Barantum CRM?

Biaya penggunaan Barantum CRM disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Perusahaan dapat memilih paket yang sesuai jumlah pengguna dan fitur. Selain itu, tersedia opsi tambahan untuk integrasi khusus.

1. Biaya Langganan Per Bulan sesuai Kebutuhan Bisnis

Pertama, biaya langganan Barantum terdiri dari tiga pilihan paket: Standard, Professional, dan Enterprise. Harga mulai dari Rp897.000 per bulan, sudah termasuk 3 user. 

Paket yang lebih tinggi memberi ruang bagi bisnis untuk bertumbuh. Jika tim Anda membutuhkan workflow yang lebih kompleks atau AI Agent, Anda cukup pakai paket profesional dengan harga Rp1.797.000 per bulan, sudah termasuk 3 user.

2. Biaya Kustom Laporan / Integrasi Tambahan (Opsional)

Selain biaya langganan per bulan, Anda bisa add on integrasi channel tambahan atau kustom laporan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Biaya ini tergantung dari kompleksitas permintaan Anda.

Dapatkan Uji Coba 7 Hari Barantum CRM Sekarang

Hero-All-Product-Barantum-scaled

Jika Anda ingin melakukan cek perform sales dengan lebih cepat, akurat, dan terstruktur, Barantum CRM adalah solusi terbaik. Sistem ini menyediakan fitur lengkap untuk memantau aktivitas, KPI, follow up, dan pencapaian sales secara real-time. Anda dapat meningkatkan kinerja tim dengan data yang jelas dan mudah dianalisis.

Coba gratis Barantum CRM selama 7 hari untuk merasakan langsung manfaatnya. Dengan solusi ini, Anda dapat meningkatkan produktivitas tim penjualan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dalam bisnis Anda.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Jangan tunggu nanti, perubahan besar dimulai dari langkah kecil hari ini! Dapatkan uji coba gratis 7 hari. Daftar dan buat akun Barantum CRM Anda sekarang.

1
Scan the code