Di dunia penjualan, cold calling adalah salah satu teknik klasik yang masih bertahan hingga kini. Bagi banyak pebisnis dan tenaga penjual, metode ini menjadi ajang menguji kemampuan komunikasi dan ketekunan dalam menjangkau calon klien baru.
Namun, di zaman digital saat ini, muncul suatu pertanyaan besar: apakah cold calling tetap relevan? Dan jika iya, bagaimana cara melaksanakannya dengan efektif tanpa terkesan “mengganggu” calon konsumen?
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang definisi, tujuan, hingga taktik cold calling yang dapat Anda terapkan, serta bagaimana teknologi seperti Barantum CRM bisa membantu meningkatkan efektivitasnya.
Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Daftar Isi
Apa Itu Cold Calling?
Cold calling merupakan metode pemasaran langsung yang dilakukan melalui telepon kepada calon pelanggan yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan bisnis Anda.
Tujuannya adalah memperkenalkan produk atau jasa, mengenali kebutuhan calon klien, dan membangun ketertarikan awal yang bisa berlanjut menjadi transaksi atau pertemuan lebih lanjut.
Istilah “cold calling” digunakan karena dilakukan tanpa adanya kontak atau komunikasi sebelumnya. Meskipun terkesan kuno, teknik ini tetap dipraktikkan karena efektif dalam membangun hubungan secara cepat dan langsung.
Menurut Cognism’s 2025 State of Cold Calling Report, 98% percakapan terjadi pada panggilan ke‑5. Ini menunjukkan pentingnya konsistensi dalam proses cold calling.
Apa Cold Calling Masih Relevan?
Pertanyaan ini sering kali muncul, terutama di tengah berkembangnya saluran digital dan sistem otomatisasi. Jawabannya: masih sangat relevan, asalkan pendekatannya tepat.
Saat ini, cold calling tidak lagi sekadar tentang “jualan instan”, melainkan lebih kepada membangun diskusi yang bermakna dan menciptakan peluang baru.
Namun, perlu diingat, cara lama yang hanya mengandalkan script kaku dan pendekatan agresif sudah tidak lagi efektif. Yang dibutuhkan sekarang adalah komunikasi yang lebih humanis, berbasis data, dan benar-benar fokus pada memberikan solusi.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Penjualan Tim Telemarketing
Langkah-Langkah Melakukan Cold Calling yang Efektif
Melakukan cold calling bukan sekadar mengangkat telepon dan berbicara. Diperlukan strategi dan langkah-langkah yang jelas agar hasilnya optimal.
Sebelum mulai menelepon calon klien, pastikan Anda menjalani langkah-langkah berikut:
1. Riset dan Validasi Data Prospek
Sebelum menghubungi, pastikan Anda mengetahui siapa yang akan dihubungi. Teliti profil LinkedIn, situs web perusahaan, dan berita terkini untuk memahami kebutuhan dan konteks calon klien. Hindari menelepon secara acak karena ini hanya membuang waktu dan merusak reputasi merek.
2. Buat Skrip Panggilan yang Natural & Solutif
Skrip masih relevan, namun jangan sampai dibaca seperti robot. Gunakan skrip sebagai panduan, bukan naskah kaku. Fokuskan pada pembukaan yang menarik perhatian, seperti: “Saya melihat Bapak/Ibu tengah berekspansi ke pasar baru, dan saya pikir kami memiliki solusi untuk mendukung pertumbuhan tersebut. “
3. Latih Intonasi dan Percaya Diri dalam Menyampaikan
Suara adalah senjata utama. Intonasi yang tepat, tenang, dan percaya diri akan membuat calon klien lebih nyaman untuk mendengarkan. Hindari berbicara terlalu cepat atau monoton.
4. Fokus pada Value yang Ditawarkan, Bukan Hanya Produk
Jangan terlalu cepat membahas fitur. Tunjukkan manfaat dan nilai nyata dari produk atau jasa Anda. Misalnya: “Kami dapat membantu tim Anda meningkatkan respons pelanggan hingga 60%. “
5. Dengarkan Kebutuhan dan Tawarkan Solusi Nyata
Cold calling yang efektif bersifat dua arah. Dengarkan lebih banyak daripada berbicara. Ajukan pertanyaan terbuka, seperti: “Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi saat ini dalam proses penjualan?”
6. Catat Hasil Panggilan & Jadwalkan Follow-Up
Selalu dokumentasikan hasil setiap percakapan: apakah ada minat, memerlukan proposal dikirim, atau minta dihubungi kembali minggu depan. Jangan biarkan kesempatan menguap akibat kelalaian dalam tindak lanjut.
7. Evaluasi Setiap Hari untuk Tingkatkan Performa
Tinjauan bukan sekadar menghitung jumlah panggilan, tetapi juga mengukur rasio konversi dan tanggapan positif. Apa yang berhasil hari ini dapat dijadikan acuan untuk hari-hari mendatang.
Bagaimana Barantum CRM Membantu Anda dalam Cold Calling?
Cold calling akan menjadi jauh lebih efisien jika dilakukan dengan sistem yang terorganisir dengan baik. Inilah tempat di mana Barantum CRM mengambil peran vital dalam mendukung kegiatan Anda.
Berikut adalah fitur-fitur yang mendukung proses cold calling:
1. Penyimpanan Data Pelanggan secara Terpusat
Seluruh informasi tentang prospek dan catatan interaksi tersimpan dalam satu tampilan. Tim penjualan dapat langsung memahami konteks sebelum melakukan panggilan.
2. Lakukan Panggilan Mudah dengan Click to Call
Tidak perlu lagi memasukkan nomor secara manual. Cukup dengan mengklik nomor prospek di CRM, maka panggilan otomatis dilakukan. Ini praktis dan mengurangi risiko salah nomor.
3. Panduan Follow Up dengan Sales Script
Anda bisa menambahkan script tertentu di setiap tahap pipeline. Tim penjualan pun lebih mudah menyampaikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan prospek.
4. Rekam dan Catat Riwayat Panggilan untuk Evaluasi
Aktifkan fitur perekaman untuk merekam semua panggilan. Tinjauan menjadi lebih objektif dan akurat—ideal untuk pelatihan tim.
5. Cold Calling Lebih Efektif dengan Campaign Call
Fitur ini memungkinkan Anda untuk melakukan panggilan massal dengan segmentasi. Setiap prospek mendapatkan pendekatan yang relevan dan personal.
6. Laporan Kinerja dengan Dashboard Real Time
Anda bisa memantau kinerja tim secara langsung, mulai dari jumlah panggilan yang mereka lakukan, tingkat keberhasilannya, hingga siapa saja yang membutuhkan tindak lanjut.
Cold Calling Lebih Efektif dan Optimal dengan Barantum CRM
Cold calling bukan sekadar “mengganggu”, melainkan tentang menciptakan kesempatan dengan metode yang tepat. Untuk membuat prosesnya lebih efisien, profesional, dan terukur, Anda memerlukan dukungan sistem yang handal.
Barantum CRM hadir sebagai solusi komprehensif yang membantu Anda dalam mengelola cold calling dan keseluruhan proses penjualan dengan cara yang lebih cerdas.
Dengan fitur-fitur seperti Click to Call, Campaign Call, hingga Dashboard Penjualan Real Time, tim Anda dapat secara signifikan meningkatkan kinerja cold calling tanpa kesulitan, tanpa drama.

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.