SISTEM CRM, MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SECARA SIGNIFIKAN

Meskipun kondisinya belum terlalu maksimal. Namun bisa di katakan  tahun 2019, perkembangan bisnis pembiayaan non bank berkonsep syariah akan tetap tumbuh. Caranya adalah dengan memaksimalkan sistem dan aplikasi CRM dalam perusahaan. Sebuah terobosan yang akan membuat perusahaan di bidang multifinance syariah akan lebih maju dan berkembang.

Tidak  bisa di pungkiri, saat ini model pembiayaan sudah begitu banyak berkembang. Jika dahulu kita hanya mengenal sektor perbankan sebagai satu-satunya instrument lembaga yang berhubungan dengan pembiayaan keuangan. Tapi kini, dengan semakin berkembangnya teknologi, maka sektor pembiayaan  berkembang begitu pesat. Kini bisa  kita lihat beberapa institusi keuangan dari mulai Lembaga Keuangan Non Bank, termasuk diantaranya yang saat ini sedang berkembang adalah lembaga pembiayaan berkonsep Fintech ( Financial Technology).

Meskipun baru seumur jagung, tapi kondisinya konsep Fintech sudah mulai menjadi tren yang ada di ibukota. Hal itu bisa di lihat dari beberapa merek yang  beredar di masyakat ada Dana, Koin work, Gradana dan sebagainya. Disamping beberapa nama tersebut, ada juga yang konsepnya syariah. Memang belum terlalu besar, namun kedepan bisa jadi pasarnya menjadi lebih besar. Mengingat saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi umat  Islam terbesar di dunia.

Sekedar informasi, kita bisa melihat beberapa lembaga pembiayaan syariah yang secara aktif memasarkan kredit dengan konsep syariah.  Indosurya Finance tahun 2018 telah menyalurkan kredit berkonsep syariah Rp123 Miliar. Sementara lembaga lain yang juga aktif menyalurkan kredit berkonsep syariah adalah BFI  ( Busan Finance Indonesia).  Terkait dengan BFI, saat inipun perusahaan yang diawal bermain dalam konsep pembiayaan konvensional ini mulai melebarkan sayapnya untuk memperbesar potensi kredit syariah yang saat ini mulai di kembangkan di daerah baru seperti Depok atau Tangerang. Sedangkan untuk lokasi di luar Jawa BFI sedang bergerak untuk masuk lebih besar ke Sumatera dan Kalimantan.

STRATEGI JITU SISTEM CRM  GUNA MEMPERCEPAT PENINGKATAN OMSET PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Setiap bisnis pasti memiliki kendala, namun bukan bisnis namanya jika  tidak memiliki solusi. Seperti juga dalam industri pembiayaan, memasuki semester ke-2 tahun 2019 ada beberapa kendala yang masih menjadi penghalang dalam industri pembiayaan seperti : kenaikan suku bunga kredit, perlemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya. Itu dari sisi external ( makro) sedang dari sisi mikro adanya masalah yang terkait dengan double pledging masih menjadi kendala internal dalam sektor industri pembiayaan.

Setiap bisnis pasti memiliki apa yang biasa di sebut dengan istilah customer. Sejatinya customer  itu bukan saja sekedar klien, tapi dengan adanya teknologi maka customer bisa menjadi potensial klien yang bisa di manfaatkan untuk meningkatkan omzet perusahaan secara berkala. Salah satu cara tersebut adalah dengan mengaktifkan apa yang biasa di sebut dengan istilah CRM (Customer Relationship Managemen). Sebuah sistem yang bersumber dari keberadaaan customer yang di miliki perusahaan.

Mungkin kita bertanya, apa mungkin customer bisa menjadi dasar untuk meningkatkan omzet perusahaan. Rasanya penjelasan berikut bisa menjawab seperti apa fungsi dari CRM sebagai salah satu solusi dalam industri pembiayaan. Ambil contoh Barantum.com, saat ini barantum.com adalah salah satu sistem CRM yang terintegrasi dengan Call Center. Dimana aplikasi ini mengandung beberapa fitur yang akan membuat sebuah bisnis mampu di jalankan dengan lebih simple dan terarah. Karena perusahaan bisa memaksimalkan potensi dari setiap customer yang ada.

Dalam CRM barantum ada beberapa fitur yang spesifik seperti :

• Fitur Manajemen Pelanggan ( didalamnya berisi  Manajemen Prospek,  Manajemen Kontak dan Manajemen Organisasi ).
• Fitur Manajemen Aktivitas ( didalamnya berisi Kustomisasi Aktivitas, Kolaborasi, Hal tentang pemberitahuan serta laporan secara mendetail), serta;
• Fitur Manajemen Kesepakatan ( didalamnya terdapat tampilan Pipeline penjualan, Sistem yang friendly, Sistem Kegiatan dan otomatisasi, Sistem untuk meningkatkan kolaborasi).

Dari 2 fitur ini saja kita sudah bisa melihat bahwa aplikasi CRM Barantum memberikan terobosan jitu untuk industri pembiayaan agar omset perusahaan bisa di tingkatkan sehingga dampak akhirnya kinerja perusahaan menjadi meningkat.

CRM MAMPU MENINGKATKAN OMZET MINIMAL 10%

Sebuah sistem pada dasarnya adalah alat, dimana sebuah alat bisa menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan jika alat tersebut memang mampu menjadi “senjata ampuh” oleh perusahaan karena ketepatan alat yang di gunakan.

Bicara soal alat, maka saat ini CRM Barantum bisa menjadi  “alat tempur” yang ampuh untuk industri pembiayaan. Hal itu bisa di buktikan, karena sudah banyak klien yang membuktikan kehandalan dari CRM Barantum. Ada sekitar 20 sektor industri yang saat ini sudah menjadi klien dan di hantarkan oleh Barantum.com untuk mampu meningkatkan omset penjualan minimal 10%. (untuk melihat siapa saja klien barantum bisa di cek www.barantum.com).

Terkait dengan beberapa kendala external dan internal yang di hadapi industri pembiayaan. Serta adanya himbauan dari Otoritas Jasa Keuangan agar industri segera memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Maka saat inilah saatnya anda dan perusahaan anda mencoba sebuah sistem CRM berbasis Customer yang di kombinasikan dengan sistem Call Center. Sehingga tidak saja team sales bisa di maksimalkan untuk meningkatkan kinerja perusahaanya . Tapi cost operasional yang berhubungan degan biaya telephone pun bisa lebih di hemat karena sistem call center yang di miliki Barantum bukan menggunakan sistem Telekomunikasi tapi sistem jaringan internet sehingga lebih hemat dan efisien.

Sedangkan mengenai double pledging yang menjadi kendala internal dalam industri pembiayaan. Maka  sistem CRM pun  mampu menjadi solusi terbaik masalah ini. Karena sistem CRM Barantum bersumber dari optimalisasi database customer. Sehingga semua hal yang terkait dengan customer telah tertata dan terorganisir dengan baik dan benar .