Repeat purchase rate adalah salah satu indikator paling krusial untuk melihat seberapa loyal pelanggan Anda terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Frederick Reichheld dari Bain & Company mengatakan bahwa peningkatan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profitabilitas bisnis antara 25% hingga 95%.
Artinya, bukan hanya soal mendapatkan pelanggan baru, tapi bagaimana membuat mereka kembali lagi dan lagi, itulah kunci pertumbuhan bisnis yang sehat.
Pikirkan ini: lebih mudah menjual pada pelanggan lama daripada meyakinkan orang baru. Maka dari itu, memahami repeat purchase rate dan cara meningkatkannya bukan lagi opsional, tapi wajib.
Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang repeat purchase rate mulai dari definisi, alasan pentingnya, faktor-faktor yang memengaruhi, hingga strategi peningkatannya yang paling efektif.
Daftar Isi
Apa Itu Repeat Purchase Rate?
Repeat purchase rate adalah persentase pelanggan yang melakukan pembelian ulang dalam periode waktu tertentu, dibandingkan dengan total pelanggan yang melakukan pembelian pertama. Semakin tinggi angkanya, semakin loyal pelanggan Anda terhadap brand.
Misalnya, jika Anda memiliki 1.000 pelanggan dan 300 di antaranya kembali membeli produk Anda dalam sebulan, berarti repeat purchase rate Anda adalah 30%. Ini menunjukkan bahwa satu dari tiga pelanggan cukup puas untuk kembali lagi, dan ini sinyal bagus bagi stabilitas bisnis.
Angka ini sangat berguna untuk mengukur keberhasilan strategi retensi pelanggan. Jika Anda hanya fokus pada penjualan pertama, Anda sedang membangun bisnis yang rapuh. Tapi kalau Anda bisa menjaga pelanggan agar terus kembali, Anda sedang membangun fondasi bisnis jangka panjang.
Kenapa Repeat Purchase Rate Penting dalam Bisnis?
Repeat purchase rate bukan hanya soal angka, ini soal trust, loyalitas, dan pertumbuhan organik. Pelanggan lama cenderung membeli lebih banyak, lebih sering, dan juga lebih murah untuk dijangkau dibandingkan pelanggan baru. Inilah mengapa repeat purchase rate sering disebut sebagai indikator kesehatan jangka panjang suatu bisnis.
Selain itu, repeat purchase juga memperkuat citra brand Anda. Ketika pelanggan memilih Anda lagi, itu adalah bentuk pengakuan bahwa Anda memberi nilai lebih dibanding kompetitor. Bukankah itu hal yang paling diidamkan semua brand?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Repeat Purchase Rate
Sebelum meningkatkan angka repeat purchase, penting untuk memahami apa saja yang memengaruhi keputusan pelanggan untuk kembali atau tidak.
1. Pengalaman Pelanggan yang Konsisten
Pelanggan akan kembali jika mereka merasa puas dengan pengalaman sebelumnya. Ini mencakup mulai dari navigasi mudah di situs/web, kecepatan layanan, hingga kenyamanan saat berinteraksi dengan tim Anda. Konsistensi di setiap titik interaksi membuat pelanggan merasa dihargai dan aman untuk kembali.
2. Kualitas Produk atau Layanan
Tak peduli sebagus apa marketing Anda, pelanggan tidak akan kembali jika produk atau layanan Anda mengecewakan. Kualitas yang baik akan menciptakan kepercayaan, dan kepercayaan inilah yang mendorong pembelian berulang. Jangan abaikan feedback pelanggan. Karena itu bisa jadi kunci peningkatan kualitas.
3. Responsivitas Layanan Pelanggan
Pelanggan menginginkan jawaban cepat dan solusi yang tepat saat mereka punya masalah. Layanan pelanggan yang lambat atau tidak membantu bisa membuat pelanggan berpaling ke kompetitor. Respons yang cepat dan ramah bisa mengubah pengalaman negatif menjadi alasan untuk kembali.
4. Komunikasi dan Follow-Up yang Tepat
Follow-up dengan cara yang relevan dan tidak mengganggu bisa menjaga koneksi dan meningkatkan kemungkinan pembelian ulang. Tapi hati-hati, komunikasi berlebihan yang tidak terpersonalisasi justru bisa membuat pelanggan menjauh.
5. Personal Branding dan Trust
Jika pelanggan merasa nilai brand Anda sesuai dengan nilai mereka, mereka akan lebih setia. Bangun citra brand yang konsisten, mulai dari tone komunikasi hingga layanan after-sales.
Cara Meningkatkan Repeat Purchase Rate secara Efektif
Setelah memahami faktor yang memengaruhinya, kini saatnya masuk ke strategi konkret yang bisa Anda terapkan agar pelanggan terus kembali.
1. Gunakan CRM untuk Personal Follow-Up
CRM seperti Barantum bisa membantu Anda mencatat seluruh interaksi dengan pelanggan. Anda bisa mengatur pengingat follow-up, mengirim pesan personal di waktu yang tepat, dan menjaga koneksi dengan pelanggan lama secara otomatis tapi tetap terasa personal.
2. Kirim WhatsApp Blast untuk Promo Eksklusif Pelanggan Lama
Manfaatkan WhatsApp Blast untuk mengirim promo khusus bagi pelanggan yang sudah pernah beli. Dengan segmentasi yang tepat, pesan bisa terasa lebih personal dan relevan.
3. Segmentasi Pelanggan Berdasarkan Riwayat Transaksi
Tidak semua pelanggan sama. Gunakan data riwayat pembelian untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan frekuensi, produk favorit, dan nilai transaksi. Dari sini, Anda bisa merancang strategi retensi yang lebih tepat sasaran.
4. Jadwalkan Reminder Otomatis
Terkadang pelanggan lupa, bukan tidak ingin beli lagi. Gunakan sistem CRM untuk mengirim pengingat otomatis, misalnya pengingat isi ulang produk, promo ulang tahun, atau seasonal deals. Ini membantu Anda tetap relevan di benak pelanggan tanpa perlu repot manual.
5. Uji Kepuasan dan Tindaklanjuti Keluhan
Jangan takut mengirim survei kepuasan pelanggan. Dengan mendengarkan suara pelanggan, Anda bisa mengetahui apa yang mereka sukai dan apa yang perlu diperbaiki. Tindak lanjut dari keluhan juga bisa membalikkan situasi menjadi pengalaman positif.
6. Bangun Hubungan Lewat Media Sosial atau Komunitas
Bangun komunitas atau interaksi aktif di media sosial tempat pelanggan bisa terhubung dengan brand Anda. Keterlibatan emosional melalui storytelling, konten edukatif, atau user-generated content akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari brand Anda, bukan hanya pembeli.
Optimalkan Repeat Purchase Rate Anda dengan Barantum CRM
Mengelola repeat purchase rate secara manual tentu melelahkan, apalagi jika jumlah pelanggan terus bertambah. Untungnya, Barantum CRM hadir sebagai solusi teknologi yang memudahkan semua proses ini secara otomatis dan terukur.
- Kelola Data Pelanggan Secara Terpusat dan Rapi
Data pembelian, interaksi, dan riwayat pelanggan langsung tercatat dalam satu sistem. Anda bisa dengan mudah melihat siapa pelanggan setia Anda, lalu buat strategi yang sesuai. - Follow-Up Otomatis dan Terpersonalisasi
Atur pengingat follow-up, ucapan ulang tahun, atau promo tertentu secara otomatis tapi tetap personal. Sehingga pelanggan merasa dekat dan diperhatikan. - WhatsApp Blast dan Chatbot dalam Satu Platform
Kirim pesan massal untuk kampanye promo sekaligus sediakan layanan chatbot untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat dan akurat. - Pantau Performa Retensi via Dashboard Real-Time
Lacak repeat purchase rate, engagement, dan ROI kampanye dengan mudah. Anda bisa langsung ambil keputusan berdasarkan data.
Yuk, mulai optimalkan repeat purchase rate Anda sekarang juga dengan strategi yang tepat dan dukungan sistem CRM seperti Barantum. Karena pelanggan lama yang bahagia adalah aset terbaik bisnis Anda.

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.