Repeat order menjadi indikator kuat bahwa produk atau layanan yang kita tawarkan benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan.
Saat pelanggan kembali membeli, itu menandakan bahwa pengalaman sebelumnya—baik dari segi kualitas produk, layanan, maupun nilai—telah memberikan kepuasan.
Selain mencerminkan loyalitas, repeat order juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan keuntungan bisnis. Dengan pelanggan yang sudah ada, kita dapat menekan biaya pemasaran untuk akuisisi baru dan lebih mudah menawarkan produk atau layanan tambahan yang berpotensi meningkatkan penjualan.
Daftar Isi
Apa itu Repeat Order?
Repeat order adalah aktivitas pembelian kembali oleh pelanggan yang sebelumnya sudah pernah membeli barang atau menggunakan jasa suatu bisnis. Tindakan pelanggan membeli kembali ini berarti mereka puas dengan produk atau pelayanan yang diberikan sehingga mendorong tindakan untuk membeli kembali. Repeat order bisa menjadi indikator menuju loyalitas pelanggan.
Faktor yang Mendorong Repeat Order
Beberapa faktor kunci yang dapat mendorong repeat order antara lain:
1. Kualitas Produk atau Layanan
Produk yang berkualitas tinggi memiliki dampak langsung terhadap kepuasan pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas dengan apa yang mereka beli, mereka lebih cenderung untuk kembali dan melakukan pembelian ulang. Oleh karena itu, menjaga kualitas produk atau layanan Anda tetap konsisten adalah langkah penting dalam mendorong repeat order.
2. Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Tingkat popularitas dan citra positif merek memainkan peran penting dalam mendorong repeat order. Saat pelanggan mengenal dan mempercayai merek Anda, mereka cenderung lebih mudah kembali melakukan pembelian.
3. Kecocokan dengan Nilai Inti (Core Values)
Pelanggan sering kali memilih produk yang mencerminkan nilai-nilai pribadi mereka. Jika produk atau merek Anda memiliki nilai yang sejalan dengan apa yang diyakini oleh konsumen, mereka akan lebih mungkin untuk melakukan repeat order. Kesesuaian ini menciptakan hubungan yang lebih emosional antara pelanggan dan merek.
4. Pelayanan yang Memuaskan
Pelayanan yang baik adalah kunci utama dalam membangun loyalitas pelanggan. Respon cepat, ramah, dan profesional dari tim layanan pelanggan, ditambah dengan pengiriman yang tepat waktu, dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan, yang pada gilirannya mendorong pelanggan untuk kembali.
5. Promosi yang Menarik
Taktik seperti diskon, bonus spesial, voucher belanja, atau event giveaway dapat menjadi daya tarik yang kuat. Penawaran-penawaran ini memberi nilai tambahan yang membuat pelanggan merasa dihargai, dan sering kali mereka akan kembali untuk memanfaatkan promosi tersebut lagi.
6. Pengalaman Belanja yang Menyenangkan
Sebuah pengalaman berbelanja yang mulus dan menyenangkan, mulai dari desain situs web yang user-friendly, hingga metode pembayaran yang aman dan nyaman, sangat penting. Ketika pelanggan merasa proses berbelanja mudah dan nyaman, mereka akan lebih cenderung untuk kembali membeli di masa depan.
Baca juga: Cara Ampuh Tingkatkan Repeat Order Berkali-Kali
Kesalahan dalam Membuat Strategi Repeat Order
Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam strategi repeat order yang harus dihindari untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
1. Follow-Up yang Tidak Tepat Waktu
Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah melakukan follow-up yang terlambat atau bahkan tidak melakukannya sama sekali.
Setelah pelanggan melakukan pembelian, penting untuk segera mengikuti mereka dengan email atau pesan lainnya untuk mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang telah mereka beli. Follow-up yang tepat waktu menciptakan kesempatan untuk meningkatkan repeat order dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
2. Kurangnya Personalisasi dalam Penawaran ke Pelanggan
Penawaran yang tidak dipersonalisasi bisa membuat pelanggan merasa tidak dihargai. Jika bisnis tidak memperhatikan preferensi atau riwayat pembelian pelanggan, mereka akan kehilangan kesempatan untuk memberikan penawaran yang relevan.
Personalisasi dalam komunikasi dan penawaran sangat penting untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
3. Tidak Memanfaatkan Data CRM untuk Menganalisis Pola Pembelian
Tanpa menganalisis data pelanggan dengan benar, strategi repeat order menjadi tidak efektif. Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu bisnis memahami pola pembelian pelanggan dan memberikan wawasan yang lebih baik tentang kapan dan apa yang harus ditawarkan kepada pelanggan. Tanpa pemanfaatan data CRM yang tepat, peluang repeat order bisa terlewatkan.
4. Mengabaikan Program Loyalitas dan Retensi Pelanggan
Program loyalitas adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan repeat order. Namun, jika perusahaan tidak memanfaatkannya atau mengabaikan pelanggan setia, mereka akan kehilangan peluang untuk meningkatkan pembelian berulang.
5. Strategi Diskon yang Tidak Efektif atau Berlebihan
Tim dapat menarik pelanggan untuk membeli lagi dengan menawarkan diskon, tetapi jika dilakukan terlalu sering atau tanpa strategi, diskon bisa menurunkan margin keuntungan dan melemahkan nilai produk.
Karena itu, tim perlu menyusun strategi diskon berbasis data agar repeat order tetap berkelanjutan tanpa mengorbankan profitabilitas.
6. Kurangnya Konsistensi dalam Komunikasi dengan Pelanggan
Komunikasi yang konsisten sangat penting dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Jika komunikasi tidak teratur atau tidak relevan, pelanggan dapat merasa tidak diperhatikan.
Menggunakan platform CRM untuk mengotomatiskan dan menjadwalkan komunikasi bisa membantu menjaga konsistensi ini.
7. Mengabaikan Umpan Balik Pelanggan dalam Perbaikan Strategi
Pelanggan sering memberikan umpan balik yang sangat berharga, tetapi tim bisnis kerap mengabaikannya. Padahal, pelanggan yang puas cenderung menyampaikan masukan yang dapat membantu tim meningkatkan kualitas layanan atau produk secara langsung.
Bisnis yang tidak mendengarkan pelanggan mereka kehilangan kesempatan untuk memperbaiki pengalaman mereka dan meningkatkan peluang repeat order.
Baca juga: Cara Mengumpulkan Survey Pelanggan dengan Barantum CRM
Strategi Meningkatkan Repeat Order Pelanggan dengan CRM
Berikut strategi CRM yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan repeat order.
1. Menggunakan CRM untuk mengelola data pelanggan
CRM memungkinkan bisnis untuk mengelola data pelanggan secara terorganisir. Dengan informasi yang terpusat, perusahaan dapat dengan mudah melacak riwayat pembelian, preferensi, dan interaksi pelanggan lainnya untuk menawarkan penawaran yang lebih relevan dan meningkatkan repeat order.
2. Menerapkan Personalisasi Penawaran Berdasarkan Riwayat Pembelian
Untuk dapat meningkatkan repeat order, tim menggunakan data riwayat pembelian pelanggan sebagai dasar dalam membuat penawaran yang lebih relevan dan personal.
CRM membantu perusahaan memberikan rekomendasi produk yang relevan berdasarkan pembelian sebelumnya, sehingga meningkatkan kepuasan dan kemungkinan pembelian ulang.
3. Mengotomatiskan Follow-Up dan Reminder dengan CRM
Tim dapat menggunakan CRM untuk mengotomatiskan proses follow-up dan mengirim pengingat pembelian secara tepat waktu.
Dengan fitur ini, perusahaan dapat secara otomatis mengingatkan pelanggan untuk melakukan repeat order setelah periode tertentu atau ketika produk yang mereka beli sudah hampir habis.
4. Membangun Program Loyalitas Berbasis CRM
Program loyalitas yang terintegrasi dengan CRM memungkinkan tim melacak aktivitas pelanggan setia dan memberikan penghargaan secara tepat. Dengan pendekatan ini, pelanggan merasa dihargai dan lebih terdorong untuk melakukan pembelian berulang.
5. Menggunakan AI dalam CRM untuk Menganalisis Pola Repeat Order
Untuk meningkatkan repeat order secara efektif, perusahaan perlu memahami pola pembelian pelanggan secara mendalam. Dengan integrasi AI dalam CRM, tim dapat menganalisis tren dan kebiasaan pembelian pelanggan secara real-time.
AI membantu tim mengidentifikasi peluang dan menyusun strategi yang lebih tepat sasaran, sehingga perusahaan dapat mendorong pembelian ulang dengan pendekatan yang lebih relevan.
6. Memanfaatkan Omnichannel CRM untuk Konsistensi Komunikasi dengan Pelanggan
CRM yang mendukung omnichannel memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran, seperti email, media sosial, atau pesan teks. Ini memastikan bahwa komunikasi tetap konsisten dan terkoordinasi, yang penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
7. Menyediakan Customer Support yang Responsif dan Proaktif melalui CRM
Dengan CRM, perusahaan dapat mengelola dukungan pelanggan dengan lebih efektif. Menyediakan customer support yang responsif dan proaktif dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan repeat order.
CRM memungkinkan bisnis untuk melacak masalah pelanggan dan memberikan solusi yang cepat dan efisien.
Baca juga: 25 Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik Indonesia
Tingkatkan Repeat Order Bisnis Anda dengan Barantum CRM
Barantum CRM adalah aplikasi yang menawarkan sistem integrasi dan juga fitur yang bisa melacak setiap tahap penjualan, mulai dari prospek hingga pelanggan lama.
Tim dapat bekerja lebih optimal dan mengakses data secara real-time berkat integrasi Barantum dengan sistem lain seperti omnichannel dan WhatsApp Business API dalam satu platform.
Selain itu, tampilan dashboard yang menyajikan laporan analisis yang informatif memungkinkan Anda untuk merancang kampanye pemasaran yang lebih tepat sasaran, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat loyalitas mereka.
Cobalah Barantum CRM sekarang juga, dan rasakan sendiri bagaimana sistem ini dapat membantu Anda mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan efisien.
Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi gratis atau uji coba produk gratis selama 7 hari!
Referensi:
- https://www.forbes.com/sites/forbestechcouncil/2020/02/27/why-excellent-customer-service-matters-for-your-business-growth/?sh=6d8c7b17676d
- https://www.constantcontact.com/blog/repeat-customers/
- https://www.forbes.com/councils/forbesagencycouncil/2022/07/08/new-vs-repeat-customers-where-should-you-focus-your-marketing/

SEO & CRM Specialist.
I leverage advanced SEO strategies to not only build brand awareness but also drive quality leads and conversions, helping businesses achieve sustainable growth and measurable results through organic search.