Dalam dunia bisnis, memahami dan mengelola siklus penjualan atau sales cycle adalah hal yang sangat penting. Sayangnya, masih banyak bisnis yang belum memiliki strategi sales cycle yang terstruktur. Sehingga kehilangan banyak peluang penjualan.
Keyword sales cycle adalah kini banyak dicari oleh para pebisnis dan tim penjualan yang ingin memperbaiki proses kerja mereka agar lebih sistematis dan terukur.
Yuk simak pembahasannya sampai akhir agar bisnis Anda bisa closing lebih cepat dan efektif!
Daftar Isi
Apa Itu Sales Cycle?
Sales cycle adalah rangkaian tahapan sistematis yang dilalui oleh tim penjualan untuk mengubah prospek (calon pelanggan) menjadi pelanggan yang melakukan pembelian.
Memahami sales cycle bukan hanya penting untuk tim sales, tapi juga untuk manajemen bisnis agar bisa memantau kinerja penjualan dan menentukan strategi bisnis secara akurat.
Tanpa struktur sales cycle yang jelas, proses penjualan bisa berantakan dan tidak efisien.
Setelah memahami pengertiannya, sekarang kita bahas kenapa sales cycle penting sekali bagi kesuksesan bisnis.
Kenapa Sales Cycle Sangat Penting dalam Bisnis?
Sales cycle yang tertata rapi memberikan banyak manfaat untuk kelangsungan bisnis. Tidak hanya membuat proses kerja tim sales lebih efisien, tapi juga memberikan visibilitas yang lebih jelas terhadap performa penjualan.
Tahapan sales juga membantu meminimalkan kehilangan prospek karena adanya tahapan follow-up yang sistematis.
Jika tahapan sales begitu penting, tentu Anda perlu tahu tahapan lengkap yang ada di dalamnya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Tahapan Sales Cycle
Siklus penjualan yang efektif umumnya terdiri dari 7 tahapan penting berikut:
1. Pencarian Prospek (Prospecting)
Tahap awal ini fokus pada menemukan prospek yang sesuai target market bisnis Anda. Bisa dilakukan melalui iklan, database, media sosial, atau event offline.
2. Kualifikasi Prospek (Lead Qualification)
Di sini tim sales harus menyaring mana yang benar-benar potensial, misalnya dengan menilai kebutuhan, anggaran, dan minat prospek.
3. Pendekatan (Approach)
Pada tahap ini, Anda mulai melakukan pendekatan pertama ke prospek. Bisa dalam bentuk email, telepon, WhatsApp, atau presentasi online.
4. Presentasi (Presentation)
Di sinilah produk atau jasa Anda dijelaskan lebih detail sesuai kebutuhan prospek. Fokus pada value dan solusi, bukan hanya fitur.
5. Penanganan Keberatan (Handling Objections)
Biasanya prospek punya keraguan, misalnya soal harga, fitur, atau waktu. Anda perlu menyiapkan jawaban logis dan meyakinkan untuk mengatasi keberatan mereka.
6. Penutupan (Closing)
Setelah keberatan terjawab dan prospek tertarik, masuk ke proses closing. Di sini Anda bisa menawarkan promo, trial, atau testimoni untuk meyakinkan mereka segera membeli.
7. Tindak Lanjut (Follow-up)
Terakhir, follow-up penting untuk menjaga loyalitas dan membuka peluang upselling/cross-selling di masa depan.
Setelah memahami tahapan di atas, kini saatnya mencari tahu bagaimana cara mengoptimalkan semua tahapan sales agar lebih efisien dan minim hambatan.
Cara Mengoptimalkan Sales Cycle dengan Barantum CRM
Agar tahapan sales berjalan cepat dan terstruktur, Anda memerlukan sistem yang bisa membantu otomatisasi dan pelacakan di setiap tahap. Di sinilah CRM seperti Barantum hadir sebagai solusi.
1. Lead Generation
Pertama, Barantum memungkinkan Anda menarik leads dari berbagai sumber seperti website, WhatsApp, Instagram, hingga Facebook, dan langsung masuk ke sistem CRM.
2. Lead Scoring & Segmentation
Leads yang masuk bisa langsung disaring berdasarkan kriteria tertentu. Sehingga Anda bisa fokus pada leads berkualitas tinggi berdasarkan skor yang ditentukan sistem.
3. Lead Assignment Distribution
Leads otomatis dibagi ke tim sales yang aktif. Ini memastikan semua leads segera ditindaklanjuti dan tidak ada yang terlewat.
4. Follow Up Automation
Atur alur follow-up otomatis melalui WhatsApp, email, atau panggilan agar prospek tetap engaged meskipun tim sedang sibuk.
5. Report & Analytics Real Time
Setiap aktivitas penjualan bisa dipantau lewat dashboard real-time. Anda tahu berapa banyak prospek, statusnya, hingga performa tiap sales dalam satu tampilan.
Setelah tahu cara optimasi dengan Barantum CRM, kini saatnya bisnis Anda mulai mengadopsi sistem ini agar sales berjalan lebih maksimal.
Automasi Sales Cycle Bisnis Anda dengan Barantum CRM
Kini, Anda tak perlu lagi khawatir tentang proses penjualan yang berantakan, prospek yang terlewat, atau follow-up yang tertunda.
Dengan Barantum CRM, semua proses dalam sales cycle dapat diotomasi dan dimonitor dalam satu platform terpusat.
Yuk, coba pakai Barantum sekarang!

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.