Highlight

  • Pemantauan target dan KPI sales adalah proses mengevaluasi aktivitas dan hasil penjualan secara terstruktur untuk memastikan performa tim sesuai tujuan bisnis.
  • Tanpa sistem otomatis, pemantauan KPI sering memakan waktu, datanya tidak akurat, sulit dilacak, dan membuat manajemen kesulitan melihat performa sales secara objektif dan real-time.
  • Barantum CRM membantu bisnis memantau KPI secara otomatis dengan dashboard real-time, pipeline tracking, dokumentasi aktivitas sales, hingga laporan terstandarisasi sehingga evaluasi lebih cepat, akurat, dan berbasis data.

Pantau KPI sales adalah langkah penting bagi bisnis untuk memastikan performa penjualan tetap berjalan sesuai target. Ketika data tersebar di banyak platform dan aktivitas sales tidak terdokumentasi dengan baik, Anda akan kesulitan mengetahui performa tim secara objektif.

Situasi ini membuat banyak pemilik bisnis atau sales manager merasa blind spot dalam memantau aktivitas tim. Ada sales terlihat sibuk, tetapi hasil closing rendah, sementara ada sales yang performanya baik namun tidak memiliki dokumentasi yang rapi. Dengan sistem yang tepat, pemantauan KPI dapat dilakukan secara otomatis, akurat, dan real-time sehingga proses evaluasi lebih mudah dilakukan dan keputusan bisnis menjadi lebih berbasis data.

Apa Itu Target dan KPI Tim Sales?

Target dan KPI tim sales adalah dua elemen penting dalam mengukur keberhasilan strategi penjualan. Biasanya berupa tujuan yang ingin dicapai, seperti jumlah closing, nilai transaksi, atau jumlah prospek baru yang berhasil masuk pipeline dalam periode tertentu. Target memberi arah yang jelas kepada tim untuk mencapai tujuan bisnis yang terukur.

Sementara itu, KPI (Key Performance Indicators) merupakan indikator spesifik yang membantu bisnis memantau progres proses penjualan. KPI tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga aktivitas harian seperti jumlah follow-up, meeting, proposal yang dikirimkan, atau kecepatan merespons prospek.

Baca juga: KPI (Key Performance Indicator): Pengertian & Contohnya

Mengapa Penting Memantau Target dan KPI Tim Sales?

Selain itu, monitoring KPI membantu bisnis menemukan strategi penjualan yang paling efektif. Dengan memahami data aktivitas dan pipeline penjualan, Anda bisa menilai pendekatan apa yang berhasil dan mana yang harus diperbaiki. Ini membantu bisnis berkembang lebih cepat dan konsisten.

1. Mengukur Performa Penjualan Secara Objektif

Pertama, KPI memungkinkan Anda menilai performa sales berdasarkan data, bukan asumsi atau kesan personal. Dengan indikator yang jelas, Anda dapat melihat siapa yang memenuhi target, siapa yang tidak, dan apa penyebabnya. Hal ini membantu manajemen memberikan coaching yang tepat sasaran.

Selain itu, penilaian objektif juga membantu menghindari konflik internal karena semua sales dinilai berdasarkan parameter yang sama. Tidak ada lagi kesan pilih kasih atau penilaian berdasarkan kedekatan personal.

2. Mengetahui Efektivitas Strategi Penjualan

Kedua, dengan memantau KPI, Anda dapat melihat apakah strategi penjualan yang diterapkan benar-benar bekerja. Jika banyak prospek berhenti di satu tahap pipeline, itu menandakan adanya hambatan dalam proses atau pendekatan penjualan yang kurang tepat.

Sehingga dengan data ini, Anda bisa mengoptimalkan skrip penjualan, alur follow-up, atau pembagian leads agar lebih efektif. Semakin cepat perbaikan dilakukan, semakin besar peluang peningkatan penjualan.

3. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Berikutnya, data KPI yang akurat memberikan manajemen gambaran yang jelas untuk mengambil keputusan. Anda dapat menentukan apakah perlu menambah tenaga sales, meningkatkan kualitas leads, atau mengubah strategi pemasaran berdasarkan data yang tersedia.

Sehingga dengan pemantauan KPI secara real-time, keputusan bisnis dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Ini membantu bisnis bergerak lebih responsif terhadap kondisi pasar.

4. Meningkatkan Produktivitas Tim Sales

Selanjutnya, sales yang tahu KPI-nya akan bekerja dengan lebih terarah. Mereka tidak lagi bekerja secara acak, tetapi mengikuti prioritas kerja yang mendukung pencapaian target. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas tim secara keseluruhan.

Selain itu, KPI membantu menciptakan budaya kerja yang kompetitif dan terukur. Sales yang berada di bawah performa dapat terlihat lebih cepat dan mendapatkan intervensi yang tepat sebelum terlambat.

5. Menjaga Konsistensi Pertumbuhan Bisnis

Terakhir, dengan pemantauan KPI, Anda dapat menjaga ritme penjualan agar tetap stabil dari bulan ke bulan. Tanpa pemantauan KPI, penjualan sering naik turun dan sulit diprediksi.

Konsistensi dalam pemantauan KPI membantu bisnis memahami pola penjualan dan melakukan perencanaan yang lebih matang. Ini membantu bisnis berkembang lebih cepat dan stabil dalam jangka panjang.

Leads Management Software

Tantangan dalam Memantau Target dan KPI Sales Secara Manual

Meskipun penting, banyak bisnis masih memantau KPI secara manual menggunakan spreadsheet, dokumen terpisah, atau laporan lisan. Sayangnya, metode ini rentan kesalahan dan sulit dilakukan secara konsisten.

1. Data Tidak Terpusat dan Sulit Diakses

Pertama, ketika data tersebar di berbagai platform, tim sales dan manajemen kesulitan melihat kondisi pipeline penjualan secara menyeluruh. Hal ini memperlambat proses evaluasi dan memakan waktu banyak untuk melakukan rekonsiliasi data.

Selain itu, tanpa data terpusat, pemantauan KPI menjadi tidak efisien dan rawan kesalahan input. Bisnis membutuhkan sistem yang dapat menyimpan seluruh data penjualan dalam satu tempat.

2. Kurangnya Transparansi Aktivitas Sales

Kedua, jika aktivitas sales tidak tercatat dengan baik, manajemen tidak dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Sehingga membuat coaching dan evaluasi performa menjadi sulit dilakukan.

Selain itu, transparansi aktivitas penting agar manajemen dapat memberikan arahan yang tepat. Sehingga performa sales tidak dapat dipantau secara akurat.

3. Laporan yang Tidak Akurat atau Terlambat

Berikutnya, pemantauan manual sering menyebabkan laporan disusun berdasarkan ingatan atau estimasi sales. Sehingga membuat data menjadi kurang akurat dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

Selain itu, keterlambatan laporan juga menghambat manajemen dalam mengambil keputusan cepat dan tepat. Sistem otomatis membantu menyajikan laporan real-time dan lebih akurat.

4. Sulit Melacak Proses Follow-Up Pelanggan

Ketika follow-up tidak terdokumentasi, sales berpotensi melewatkan prospek yang sebenarnya siap membeli. Dokumentasi follow-up penting untuk memastikan semua prospek ditindaklanjuti dengan tepat.

Tanpa sistem otomatis, sales harus mencatat aktivitas follow-up secara manual yang rentan lupa dan tidak konsisten.

5. Ketidakefisienan dalam Memantau Pipeline Penjualan

Pipeline yang tidak terstruktur menyulitkan tim memahami posisi prospek dalam proses penjualan. Tanpa pipeline yang jelas, sales cenderung bekerja tanpa strategi dan mengandalkan intuisi.

Selain itu, pipeline yang terstruktur membantu sales memahami langkah selanjutnya yang harus diambil berdasarkan posisi prospek dalam funnel penjualan.

6. Tidak Ada Standarisasi KPI di Tim Sales

Terakhir, tanpa standard KPI yang jelas, setiap sales dapat bekerja dengan metode yang berbeda dan sulit dilakukan evaluasi secara adil. Sehingga membantu bisnis menciptakan proses yang lebih konsisten.

Standarisasi juga mempermudah onboarding sales baru karena mereka memiliki pedoman kerja yang jelas dan mudah diikuti.

Cara Mudah Pantau Target dan KPI Tim Sales

Untuk memantau KPI dengan mudah, bisnis perlu membangun sistem kerja yang terstruktur dan terstandarisasi. Ini mencakup menetapkan indikator yang jelas, mengautomasi pencatatan aktivitas, dan menyediakan akses real-time terhadap laporan performa.

1. Tetapkan KPI yang Jelas dan Terukur

Pertama, mulailah dengan menentukan KPI yang relevan dengan model bisnis Anda. Ini bisa mencakup jumlah follow-up, meeting, proposal, atau closing dalam periode tertentu.

Selain itu, KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). KPI yang jelas memberikan arah kerja yang terstruktur bagi tim sales.

2. Gunakan Sistem yang Mencatat Aktivitas Sales Secara Otomatis

Kedua, menggunakan sistem otomatis membantu mengurangi risiko human error dan meningkatkan akurasi data. Sehingga dapat mencatat aktivitas sales secara otomatis sehingga proses pemantauan lebih mudah.

Dengan pencatatan otomatis, manajemen dapat melihat aktivitas sales secara real-time dan mengetahui perkembangan pipeline penjualan dengan cepat.

Menurut studi Speed to Lead yang dilakukan InsideSales (2007), bisnis yang merespons leads dalam lima menit mengalami konversi hingga 900%. (usehatchapp)

3. Pantau Pipeline Penjualan Secara Real-Time

Selanjutnya, pipeline penjualan membantu bisnis memahami posisi prospek dalam funnel penjualan. Sehingga sales dapat mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

Selain itu, pemantauan real-time membantu bisnis mengambil tindakan cepat terhadap prospek yang membutuhkan follow-up tambahan atau yang sudah siap closing.

4. Standarisasi Laporan Sales Mingguan dan Bulanan

Berikutnya, laporan penjualan yang terstandarisasi membantu memastikan semua sales bekerja dengan parameter yang sama. Ini mempermudah evaluasi performa dan proses feedback.

Sehingga standarisasi laporan juga membantu menciptakan budaya kerja yang konsisten dan terukur di tim sales.

5. Integrasikan Semua Channel Penjualan ke Satu Sistem

Mengintegrasikan semua channel penjualan ke satu sistem membantu memusatkan data dan mempermudah evaluasi performa. Anda dapat memantau aktivitas sales dari berbagai platform dalam satu dashboard. Integrasi juga membantu menciptakan proses penjualan yang lebih efisien dan terukur.

Omnichannel Barantum

6. Terapkan Dashboard KPI yang Mudah Dipahami

Terakhir, dashboard yang mudah dipahami membantu sales melihat performanya secara cepat dan jelas. Sehingga memberikan gambaran lengkap tentang target, progres, dan aktivitas penjualan.

Dengan dashboard KPI, manajemen dan sales dapat melakukan evaluasi secara mandiri dan mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki.

Pantau Target dan KPI Sales Lebih Mudah dengan Barantum CRM

Dengan Barantum CRM, Anda dapat memantau performa sales secara akurat dan otomatis tanpa harus menunggu laporan manual. Sistem ini membantu Anda memahami performa tim secara menyeluruh dan mengambil keputusan cepat berdasarkan data nyata.

1. Dashboard Monitoring KPI Real-Time

Dashboard Barantum CRM menampilkan KPI sales secara real-time. Anda dapat melihat target, pencapaian, aktivitas, dan progres pipeline dalam satu tampilan.

Dengan dashboard ini, sales dan manajemen dapat segera melihat performa dan mengambil tindakan.

2. Monitoring Aktivitas Sales dalam Satu Timeline

Semua aktivitas sales terdokumentasi dalam timeline yang terstruktur. Anda dapat melihat history follow-up, meeting, atau call dalam satu tampilan.

Timeline ini membantu manajemen memahami perjalanan prospek dari awal hingga closing.

3. Pipeline Penjualan yang Terstruktur dan Transparan

Pipeline Barantum CRM membantu sales mengetahui posisi prospek dalam funnel penjualan. Dengan pipeline yang terstruktur membantu sales bekerja lebih efisien dan strategis.

Transparansi pipeline membantu manajemen memantau progres dan kinerja secara objektif.

4. Tracking Follow-Up dan Progress Deals

Barantum CRM mencatat semua follow-up secara otomatis. Ini membantu sales menghindari kehilangan prospek yang sebenarnya siap dibeli tetapi tidak ditindaklanjuti.

Tracking progress deals mempermudah manajemen melihat potensi closing di masa mendatang.

5. Live GPS Tracking untuk Tim Sales Lapangan

Fitur GPS tracking membantu bisnis memantau aktivitas sales lapangan secara real-time. Anda dapat melihat rute perjalanan, kunjungan lokasi, dan status meeting.

Dengan fitur ini, manajemen dapat memastikan efisiensi kerja sales lapangan.

6. Hak Akses & Role Management untuk Kontrol Data

Barantum CRM menyediakan pengaturan hak akses yang fleksibel. Anda dapat menentukan siapa yang dapat melihat, mengedit, atau mengakses data tertentu.

Fitur ini membantu menjaga keamanan data dan mencegah akses yang tidak sesuai.

Keunggulan Barantum CRM

Dengan dukungan teknis profesional dan fitur canggih, Barantum CRM membantu bisnis bekerja lebih efisien dan terstruktur.

1. Implementasi Cepat dan Mudah Digunakan

Perama, Barantum CRM dirancang agar mudah digunakan oleh tim sales tanpa kurva belajar yang panjang. Implementasi dapat dilakukan dalam hitungan hari. Sehingga bisnis dapat segera beroperasi dengan sistem baru. Kemudahan penggunaan membantu mempercepat adopsi teknologi di tim sales.

2. Harga Kompetitif dan Transparan

Kedua, Barantum CRM menawarkan harga yang kompetitif dan transparan tanpa biaya tersembunyi. Anda dapat memilih paket sesuai kebutuhan bisnis. Sehingga bisnis dapat mengakses fitur lengkap yang mendukung pertumbuhan penjualan.

3. Fitur Lengkap untuk Sales, CS, dan Marketing

Selain pemantauan KPI, Barantum CRM menyediakan fitur untuk lead management, pipeline tracking, omnichannel, ticketing, dan automasi. Dengan sistem all-in-one, bisnis tidak perlu menggunakan banyak tools terpisah.

4. Dukungan Teknis dan Pelatihan Profesional

Selanjutnya, Barantum menyediakan pelatihan dan dukungan teknis selama penggunaan sistem. Tim support siap membantu kapan pun Anda membutuhkan panduan. Sehingga bisnis dapat lebih cepat beradaptasi dan memaksimalkan penggunaan sistem.

5. Skalabilitas untuk Berbagai Ukuran Bisnis

Sistem Barantum CRM dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kecil hingga perusahaan besar. Anda dapat menambah pengguna, fitur, atau integrasi sesuai perkembangan bisnis. Sehingga memastikan sistem tetap relevan seiring bertumbuhnya perusahaan.

6. Keamanan Data Terjamin (ISO 27001)

iso 27001

Keamanan data menjadi prioritas utama di Barantum CRM. Dengan sertifikasi ISO 27001, Anda dapat memastikan data bisnis terlindungi dari risiko kebocoran atau penyalahgunaan. Sehingga membantu bisnis bekerja lebih tenang dan fokus.

7. Rating 4,9 / 5 dari 1000+ Ulasan di Google Bisnis

Terakhir, Barantum CRM telah dipercaya oleh ribuan pengguna di berbagai industri. Rating tinggi mencerminkan kepuasan pelanggan terhadap fitur, layanan, dan pengalaman penggunaan. Kepercayaan pengguna menjadi bukti bahwa Barantum CRM memberikan nilai nyata bagi bisnis.

Berapa Biaya Menggunakan Barantum CRM?

Barantum CRM menawarkan harga yang fleksibel berdasarkan kebutuhan bisnis. Anda dapat memilih paket berlangganan yang sesuai dengan jumlah pengguna dan fitur yang dibutuhkan.

1. Biaya Langganan Sistem per Bulan

Barantum CRM tersedia dengan skema biaya berlangganan tahunan maupun bulanan sesuai kebutuhan bisnis. Harga terjangkau mulai dari Rp897.000 per bulan dan sudah termasuk 3 user.

2. Biaya Integrasi atau Kustom Tambahan (Opsional)

Jika bisnis memiliki sistem internal lain atau membutuhkan integrasi tambahan seperti menambah akun sosial media atau kustom laporan, opsi ini tersedia dengan biaya tambahan sesuai tingkat kompleksitas.

Jadwalkan Demo Barantum CRM Sekarang

Hero All Product Barantum

Jika Anda ingin memantau KPI sales secara otomatis, akurat, dan real-time tanpa harus mengandalkan laporan manual, maka Barantum CRM adalah solusi yang tepat. Dengan satu sistem terpusat, Anda dapat melihat performa penjualan, pipeline, aktivitas sales, follow-up, dan progres closing hanya dalam satu dashboard.

Jangan biarkan proses pemantauan KPI menjadi hambatan dalam pertumbuhan bisnis Anda. Jadwalkan demo sekarang, pelajari fitur yang tersedia, dan lihat bagaimana Barantum CRM dapat membantu tim sales bekerja lebih terarah, transparan, dan produktif.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Jangan tunggu nanti, perubahan besar dimulai dari langkah kecil hari ini! Dapatkan uji coba gratis 7 hari. Daftar dan buat akun Barantum CRM Anda sekarang.

1
Scan the code