INTEGRASI WA BUSINESS API & MEDIA SOSIAL, STRATEGI JITU OPTIMALKAN  CLOSING

Saat ini siapa pelaku bisnis yang tidak kenal aplikasi  WhatsApp Business API. Sebuah aplikasi   bisnis yang saat ini menjadi salah satu pilihan favorite pelaku bisnis dalam menunjang  operasional bisnisnya. Bukan saja karena keunggulan yang dimiliki fiturnya- tetapi kelebihan lain yang di miliki WA Business adalah kemampuannya  untuk di integrasi-kan dengan media sosial.

Mungkin kita bertanya, kenapa mesti media sosial,  bukannya  WhatsApp juga salah satu media sosial  yang banyak di gunakan orang.  Jawaban tersebut betul adanya, namun masing-masing media sosial memiliki ciri khas sendiri dalam mendekati marketnya.

Jika WhatsApp dengan keunggulan fitur-nya mampu sebagai media komunikasi bisnis yang menarik. Bisa saja facebook atau instagram menjadi media sosial  yang unggul karena kemampuannya dalam menampilkan photo/ gambar  yang menarik.  itulah   yang menjadi kunci kenapa, WhatsApp business api jika di kolaborasi kan dengan media sosial lain sudah  pasti  hasilnya akan maksimal.

Setidaknya ada 9 hal yang mesti menjadi perhatian kita ( pelaku bisnis ), ketika dirinya ingin menggabungkan WhatsApp Business dengan media sosial yang secara fungsi memiliki keunggulan yang berbeda.

  • Ada dua hal yang mesti menjadi perhatian pada saat anda menggunakan WhatsApp untuk media promosi. Jangan sekali-kali asal sebar spam iklan di WA Group baik milik sendiri, apalagi group orang lain. Karena berjualan di WhatsApp kita tidak  bisa asal menyebarkan promo  tetapi perlu ada strategi yang jelas.
  • Cara terbaik yang bisa kita jalankan adalah, gunakan kolaborasi WA dengan FB atau WA dengan IG. Dimana kelebihan Facebook dan IG bisa di gunakan sebagai media promosi dan kegunaan WA justru untuk  menghimpun/menyimpan semua data yang berhubungan dengan kontak dari orang-orang yang tertarik dengan promosi kita di IG dan FB.  Ingat, ..  kita  harus fokus dengan fungsi dari masing-masing media sosial  Jika kita bisa tahu dimana kelebihan dan keunggulan dari masing-masing media, maka kita akan lebih mudah untuk melakukan strategi bisnis tersebut.
  • Kenapa WA harus sebagai media penyimpan data, karena dengan keunggulan yang dimiliki WA Business API. Maka data-data yang telah tersimpan bisa di Follow up kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan program promosi  yang akan kita jalankan.
  • WhatsApp Business API adalah penyempurnaan dari WhatsApp Regular, sehingga sudah pasti fitur-fitur yang dimilikinya akan lebih lengkap dibandingkan WhatsApp Regular. Sehingga sangat tepat jika pada akhirnya di gunakan untuk media efektif penyimpan data customer dan calon customer.
  • Ketika semua data customer sudah tersimpan dalam WhatsApp Business API, jangan lupa untuk mengklasifikasikan data yang ada sesuai dengan kualitas dari customer/calon customer tersebut. Apakah masuk dalam kelas Cold, Warm dan Hot.  Setelah kita mampu mengklasifikasikan data tersebut, maka akan semakin mudah untuk kita merencanakan strategi promosi dan penjualan kepada customer tersebut.
  • Jangan lupa melakukan beberapa aktivitas yang akan bisa menunjang strategi promosi yang sedang di jalankan : (a) Selalu menggunakan  copy writing untuk menarik minat customer dan calon customer terhadap materi promo yang akan kita sampaikan (b) Satu hal yang mesti ada dalam copy writing tersebut adalah script sales yang tujuannya adalah untuk mengarahkan  customer atau mereka yang membaca materi promosi yang kita bagikan. Fungsi dari script sales ini juga harus dilihat kepada calon market mana materi yang kita buat. Karena jangan sampai materi script sales yang kita sampaikan justru menjadi bumerang bagi kiri sendiri.  (c) Dan dalam setiap aktivitas yang melibatkan sales, maka aktivitas sales funneling mutlak harus di lakukan. Karena jangan sampai kita tidak siap  pada saat materi promo  yang kita sampaikan justru menjadi “banjir  order”.
  • Mempergunakan team sales dalam melakukan kolaborasi WhatsApp Business API dengan media sosial. Tindakan ini sejatinya  untuk bisa lebih mengoptimalkan hasil  yang akan di capai. Dimana teknisnya bisa saja dengan membagi klasifikasi customer  yang ada seperti Cold, Warm dan Hot dengan membagi sesuai team sales yang ada. Atau pembagiannya berdasarkan sumber  data yang di dapat. Ke semua itu untuk membuat bahwa sumber data yang di peroleh tidak tersimpan percuma.
  • Lakukan semua hal yang telah di jelaskan secara konsisten. Caranya adalah dengan melakukan beberapa hal : (a) Merencanakan kapan aktivitas promosi tersebut akan di jalankan (b) Materi atau konten apa yang akan di publish karena sudah pasti akan berhubungan dengan kesiapan sarana dan prasarana  agar bisa mendukung program    (c) Serta yang  terakhir adalah selalu lakukan semua step secara berurutan sehingga kita akan tahu pada bagian mana step yang mesti kita perbaiki dan mana yang mesti kita  tambahkan.
  • Step atau langkah ke-9 inilah yang paling penting. Kenapa, penting karena untuk menjalankan semua step tersebut perlu adanya dukungan aplikasi bisnis yang fokus dalam penanganan customer. Maka pilihan CRM ( Customer Relationship Management) adalah tepat.  Bukan karena CRM adalah aplikasi berbasis customer, tetapi saat ini sudah ada WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing. Sehingga dengan dukungan kedua fitur tersebut, semua program akan bisa terintegrasi dengan baik.

BARANTUM, SEBAGAI WHATSAPP OFFICIAL PARTNER INDONESIA. SEMAKIN FOKUS DALAM MENDUKUNG KESUKSESAN KINERJA PELAKU BISNIS

 

Baca juga artikel berikut : 9 CARA CLOSING TERUS-MENERUS DENGAN WHATSAPP BUSINESS API

sumber : kompasiana https:kompasiana/artikel/WhatsApp

Menarik memang jika saat  ini kita bicara soal CRM. Bukan karena ini adalah salah satu aplikasi bisnis yang fokus dalam pengelolaan database customer. Tetapi karena CRM saat ini berkembang cukup bagus.  Seperti CRM Barantum, sejak adanya kolaborasi Barantum dengan Manajemen WhatsApp.  Kini Barantum semakin mengembangkan fitur-fiturnya  dengan menggabungkan fitur unggulan yang ada di WhatsApp Business.

itulah yang membuat, saat ini dalam kondisi ekonomi  yang  belum  normal. Justru Barantum makin mendapatkan apresiasi dari pelaku bisnis.  Bukan saja dari klien setia  Barantum.   Tetapi juga dari pelaku bisnis yang saat  ini melihat bahwa kekuatan komunikasi bisnis bisa di dapat dari WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing. Kedua  fitur unggulan dari Barantum inilah   yang menjadi trigger kenapa WhatsApp CRM saat ini menjadi salah satu strategi pelaku bisnis untuk mengoptimalkan potensi yang ada dari sisi klien perusahaan mereka masing-masing.

Setidaknya ada 3 hal yang membuat WhatsApp Business API menjadi tolak ukur keberhasilan perusahaan untuk mengoptimalkan potensi customer-nya.

  1. WhatsApp Business API : Dapat Meningkatkan Performance dari  Manajemen  Sales & Marketing ( karena customer lama dan baru menjadi mudah  untuk di maintenance . Sehingga konsep bisnis berdasarkan Customer Based Oriented bisa di jalankan )
  2. WhatsApp Business  API  : Dapat Meningkatkan  Produktivitas Bisnis (karena integrasi antara CRM & WhatsApp Business API, bisa menjangkau semua divisi yang ada di dalam perusahaan)
  3. WhatsApp Business API   : Dapat Meningkatkan dan Mengubah Kualitas Customer ( Pada saat terintegrasinya CRM dengan WhatsApp Business API, maka perusahaan bisa meningkatkan kualitas customer menjadi Loyal Customer ).

 

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".