Daftar Isi
ANDA PROFESIONAL SALES, BERAPA MODEL CARA CLOSING ANDA YANG EFEKTIF
Profesi sales, saat ini menjadi salah satu profesi andalan bagi semua perusahaan. Bukan saja karena kondisi perekonomian yang belum bangkit secara maksimal. Tetapi juga karena sales adalah salah satu ujung tombak bagi perusahaan dalam meningkatkan revenue bagi perusahaan.
Tidak mudah memang dalam kondisi yang masih belum stabil, seorang sales harus terus melakukan closing penjualan. Tetapi bukan juga tidak mungkin jika mereka tahu strateginya agar bisa terus menerus melakukan closing. Kenapa, karena pada dasarnya market atau pasar itu sesuatu yang tidak terbatas. Sehingga produk yang kita pasarkan dalam kondisi apapun masih menyimpan potensi yang cukup besar untuk di garap.
Namun yang jadi pertanyaan pada profesional sales adalah, bagaimana caranya agar closing itu bisa terjadi terus menerus. Cara atau strateti apa yang mesti di jalankan agar hasilnya bisa maksimal. Itulah beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan para profesional sales.
Sebenarnya sales itu adalah seni dalam menjual. Dimana setiap orang pasti memiliki cara atau strategi sendiri untuk mendapatkan klien atau customer baru. Tetapi jangan salah, definisi menjual itu memang bukan hanya kepada customer atau klien baru. Tetapi klien atau customer lama pun bisa di prospek agar bisa melakukan pembelian kembali. Terlebih saat ini dengan adanya integrasi WhatsApp dan CRM makin mempermudah optimalisasi sales dalam menjalankan aktivitasnya. Karena baik Whatsapp maupun CRM masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan sebagai media untuk meningkatkan revenue bagi perusahaan.
Jika WhatsApp Business API lebih banyak berguna untuk mengoptimalkan komunikasi bisnis antara perusahaan dengan klien atau calon customer. Maka CRM biasa di gunakan untuk pengelolaan database customer dan klien sehingga lebih mudah jika ingin menggunakan data tersebut.
6 STRATEGI AGAR PROFESIONAL SALES SELALU CLOSING SECARA CONTINYU
Baca juga artikel berikut : STRATEGI MENGINTEGRASIKAN WHATSAPP BUSINESS API UNTUK PELAKU BISNIS
Bicara soal strategi dalam menjual, jika kita buka strategi pemasaran sudah pasti kita akan mendapatkan banyak sekali tips atau strategi dalam menjual. Tetapi agar bisa menjadi satu perhatian yang mudah, maka berikut kami sajikan 6 strategi jitu dalam melakukan aktivitas sales agar bisa mendapatkan closing.
1. Model Closing dengan Asumsi
Inti dari teknis ini adalah bahwa kita sebagai penjual seolah tidak memberikan waktu kepada pembeli untuk berfikir. Dengan statement “ Silakan bapak/ibu tentukan paketnya, nanti kami akan berikan BONUS training penggunaan alatnya tanpa bayar. Dan satu lagi, kami akan sesuaikan jadualnya dengan waktu telah Bapak/Ibu sediakan.”
2. Model Closing dengan Alternatif.
Tidak jauh beda dengan kondisi point :1. Tetapi bedanya kalau point:2 ini, kita sebagai penjual hanya memberikan alternatif agar pembeli segera menentukan pilihannya dari produk yang kita tawarkan. Statemennya bisa seperti berikut : “ Tenang Bapak/Ibu, kesemua paket sudah pasti ada BONUS-nya. Jika pilih Paket :1 kami berikan Bonus 2 bulan berlangganan. Paket :2 tentu saja lebih banyak, dengan Bonus 3 bulan berlangganan. Dan Paket:3 Bapak/Ibu tidak perlu repot untuk memperpanjang kontrak berlangganan. Karena secara otomatis, 1 tahun kedepan paket langganan Bapak/Ibu sudah otomatis kami perpanjang.
3. Model Closing dengan Batasan Waktu
Dalam kondisi seperti ini, maka penjual akan memberikan waktu yang terbatas kepada pembeli. Harapannya adalah bahwa si pembeli tidak harus berfikir lama untuk pada akhirnya menentukan pilihan dari produk yang kita tawarkan. Seperti contoh statemen berikut : “ Bapak/Ibu, jika anda setuju kami akan berikan BONUS SPESIAL hanya jika Bapak/Ibu membeli hari ini. Karena kesempatan ini hanya kami batasi hingga pukul 17.00 sore. Dan besok kami sudah memberlakukan kondisi normal. Jadi kesempatan ada di tangan Bapak/Ibu saat ini saja.
4. Model Closing dengan Penekanan pada Stock Barang
Hampir sama kondisinya dengan point: 3. Dimana penjual akan sedikit melakukan penekanan kepada pembeli agar segera mengambil keputusan karena penjual mengkondisikan produknya yang terbatas. Misalnya seperti berikut statemennya : “ Bapak/Ibu kita berikan BONUS spesial ini hanya untuk 50 pembeli pertama hari ini. Dan Bapak/Ibu masuk ke list nomor 45, jika Bapak/Ibu memutuskan beli maka Bonus akan kami keluarkan. Tetapi jika lewat dari list ke-50 artinya Bonus tidak bisa kami berikan.
5. Model Closing dengan Memberikan semacam Reward.
Terkadang pembeli memang mesti kita berikan beberapa penekanan atau penawaran yang menarik agar segera memutuskan pilihan. Seperti closing dengan reward misalnya, bisa saja kondisi ini hanya bersifat temporary agar pembeli tertarik. Kondisi reward-pun bisa kita sesuaikan dengan kondisi. Seperti statemen berikut : “ Jika Bapak/Ibu ambil Paket :1, maka kami akan berikan 1 Paket Produk terbaru dari kami. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada Bapak/Ibu.
6. Model Closing dengan kondisi Exclusivity
Pembeli adalah raja, inilah salah satu model closing yang perlu disampaikan kepada pembeli yang seperti ini. Dimana kita berharap dengan model closing seperti ini pembeli akan segera memutuskan untuk mengambil produk yang kita tawarkan. Contoh statementnya bisa seperti ini : “ Bapak/Ibu, produk yang saat ini anda pegang adalah produk terbatas. Karena memang produk khusus dalam 1 produksi. Jadi bila Bapak/Ibu mengambil produk tersebut, maka kami ucapkan selamat karena Bapak/Ibu adalah pembeli yang mendapatkan produk khusus tersebut.
WA BUSINESS API, SELAIN BISA SEBAGAI SENJATA SALES, JUGA BISA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI EFEKTIF JUGA BISA UNTUK MENGELOLA CUSTOMER/ KLIEN

Setidaknya dari beberapa keunggulan yang bisa di berikan oleh WhatsApp CRM, selain untuk meningkatkan kualitas komunikasi bisnis antara perusahaan dengan customer baik customer baru ataupun lama. Juga keunggulan lainnya adalah kemampuan WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing untuk meningkatkan performance customer dari regular menjadi loyal customer. Seperti apa yang coba kami tampilkan berikut ini ;
- WhatsApp Business API : Dapat Meningkatkan Performance dari Manajemen Sales & Marketing ( karena customer lama dan baru menjadi mudah untuk di maintenance . Sehingga konsep bisnis berdasarkan Customer Based Oriented bisa di jalankan )
- WhatsApp Business API : Dapat Meningkatkan Produktivitas Bisnis (karena integrasi antara CRM & WhatsApp Business API, bisa menjangkau semua divisi yang ada di dalam perusahaan)
- WhatsApp Business API : Dapat Meningkatkan dan Mengubah Kualitas Customer ( Pada saat terintegrasinya CRM dengan WhatsApp Business API, maka perusahaan bisa meningkatkan kualitas customer menjadi Loyal Customer ).