Perlunya Perusahaan Melakukan Transformasi Digital di 2020

Bicara tentang transformasi digital, kita semua sadar saat ini teknologi baru, mampu mengakselerasi bisnis secara ekponensial. Dan seiring meningkatnya kompleksitas juga volatilitas, kecepatan ini membuat para pelaku dan pemilik bisnis menjadi semakin bingung. Bahkan tidak sedikit yang gagap menanggapinya.

Berkembangnya inovasi oleh teknologi membuat pasar semakin dinamis dan persaingan menjadi semakin kompetitif. Dengan kata lain, telah terjadi percepatan tren global yang memunculkan serta meningkatkan risiko baru. Ya, kita telah sampai di revolusi industri ke-empat dimana dunia berubah secara radikal, yang mengakibatkan perubahan besar di berbagai lanskap mulai dari tenaga kerja, teknologi, pasar, bisnis, dan tidak terkecuali politik. Kita seperti sedang melihat bagaimana dunia merancang ulang masa depan. Terutama di tengah pandemi sekarang ini, akselerasi penggunaan teknologi pada Perusahaan / Bisnis sangat cepat, tingkat okupansi penggunaan sistem digital pada Perusahaan untuk menjaga produktifitas dan operasional Perusahaan semakin tinggi dimana hal ini sangat di perlukan sekali ketika Perusahaan di haruskan menerapkan sistem kerja dari rumah untuk menghindari tingkat penularan penyakit yang di timbulkan oleh Virus Covid-19.

Anda mungkin akan bertanya, “sejauh mana kapabilitas saya atau perusahaan saya untuk mengikuti dinamika ini?” Menakutkan mungkin, tetapi untuk bisa bersaing kita harus tahu dimana posisi kita dan menerima faktanya untuk kemudian membuat strategi yang sesuai untuk karier kita dan juga perusahaan di masa depan.

Jika kita melihat bisnis global yang berkembang saat ini diisi oleh perusahaan yang menentang cara-cara tradisional. Sementara aktor di baliknya adalah generasi muda yang berpikiran maju, berani memecah batas yang ada dan hanya fokus pada pertumbuhan dan inovasi, dan tidak kalah penting masing-masing dari mereka memiliki strategi pertumbuhan yang fleksibel, proses yang ramping, dan menggunakan teknologi baru. Lalu, bagaimana nasib perusahaan-perusahaan besar atau bisnis keluarga yang didirikan beberapa dekade lalu? Bagaimana cara mereka untuk tetap kompetitif dengan sistem dan budaya yang telah mereka bangun dalam waktu yang cukup lama?

Ada satu kata kunci yang diamini oleh banyak pelaku bisnis, yaitu transformasi. Transformasi yang dimaksud disini tidak harus menjalankan praktek yang mengarah pada digitalisasi tetapi lebih pada bagaimana menuju proses yang lebih baik dan lebih efisien yang diawali dengan adanya perubahan pola pikir orang-orang di organisasi sehingga setiap orang mampu berkontribusi terhadap perubahan nyata untuk organisasi.

Apa itu Transformasi Proses Bisnis?

Kami yakin bahwa sebagian besar bisnis sangat sadar mengapa mereka harus bekerja optimal dan terus meningkatkan proses internal mereka. Gambaran sederhananya adalah jika waktu produksi (dalam proses manufaktur) dapat dipersingkat tanpa harus mengurangi kualitas maka perusahaan akan mendapatkan nilai bisnis yang lebih banyak. Dan di dunia bisnis yang kompetitif seperti saat ini, pengembangan strategi proses bisnis yang efektif  menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Perusahaan lebih sering melakukan transformasi proses bisnis ketika mereka merasakan pentingnya untuk membuat pembaharuan drastis pada proses yang sedang berlangsung. Dengan memanfaatkan metode-metode transformasi proses, perusahaan memiliki kesempatan besar untuk memodernisasi proses, menghemat biaya, dan mengintegrasikan sistem inti dengan lebih baik.

Transformasi ini dilakukan dengan mengidentifikasi proses yang tidak bekerja pada kapasitas maksimalnya dan bagaimana mendapatkan solusi alternatif yang dapat diterapkan mengarah pada upaya meningkatkan pendapatan, kepuasan pelanggan, memperluas pangsa pasar, atau mengurangi pengeluaran yang tidak efisien. Dengan menggunakan strategi ini, secara otomatis organisasi bisa mendapatkan proses dan sistem terbaik yang mana peningkatannya terukur. Namun, bagi banyak organisasi ini tentu bukanlah proses yang sederhana. Terlebih jika organisasi tersebut masih menggunakan sistem atau teknologi yang sudah tertinggal dan memiliki staf dengan pola pikir yang cenderung takut terhadap perubahan.

Lalu, mengapa transformasi ini sangat dibutuhkan?

Tranformasi digital dinilai bisa menjadi solusi meningkatkan kembali perekonomian Indonesia yang menurun akibat dampak dari pandemi Covid-19.

“Tanpa disadari pandemi Covid-19 telah memunculkan pola hidup baru. Masyarakat kita jadi terbiasa menggunakan teknologi digital, ini merupakan suatu hal yang positif,” jelas Henri Subiakto, Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo, pada Webinar Akselerasi Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia, yang di selenggarakan pada hari Kamis ,03/09/2020.

Peluang membangkit ekonomi melalui transformasi digital terlihat dari lonjakan penggunaan internet yang begitu besar. Penggunaan aplikasi online (belajar, bekerja, konsultasi kesehatan) naik 443%, ritel daring naik 400%, dan penggunaan televisi naik 80% sejak diterapkan PSBB.

Lihat juga: Empat Fokus Kebijakan Pemerintah untuk Percepatan Transformasi Digital

Melihat peluang tersebut, Presiden Jokowi segera memberikan arahan untuk mempercepat transformasi digital (3/9).

Dengan dipercepatnya transformasi digital, diharapkan akan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan kuat di 2045. Harapannya di tahun 2045 Indonesia akan masuk lima besar ekonomi dunia.

Covid-19 telah membuat Indonesia bergerak lebih cepat dalam transformasi digital. Transformasi digital sendiri akan dicapai ketika beberapa tahap sebelumnya telah dilalui, yaitu tahap digitasi dan tahap digitalisasi. Tahap digitasi adalah tahapan ketika kita mulai melakukan konversi data yang semula masih berupa fisik menjadi data digital. Tahap ini sudah dilalui oleh Indonesia dan saat ini kita berada dalam tahap digitalisasi.

Transformasi digital bisnis merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Namun, masih banyak perusahaan yang terkesan setengah-setengah dalam menjalankan transformasi digital bisnis. Akibatnya, yang seharusnya transformasi digital bisnis bisa meningkatkan daya saing perusahaan justru hanya membebankan anggaran saja. Ada 2 alasan mengapa transformasi digital itu perlu bagi bisnis. Yang pertama adalah karena perubahan yang tidak bisa dihindari. Jika perusahaan tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekarang, bisa dipastikan nilai saing perusahaan tersebut berada dibawah perusahaan yang bisa beradaptasi dengan teknologi. Yang kedua adalah perihal inovasi. Inovasi bukan hanya perkara produk / layanan yang dijual saya, tapi juga perihal bagaimana cara kerja perusahaan.

Maka dari itu, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan transformasi digital bagi bisnis kalian. Ada 4 alasan kenapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan transformasi digital bisnis. Pertama, kini banyak teknologi dengan harga terjangkau. Kedua, perkembangan teknologi semakin memanjakan User dengan Experience yang mudah untuk digunakan. Tidak ada kata sulit untuk menggunakan teknologi terbaru. Ketiga, sekarang adalah era kecepatan, lambat akan terlambat. Alasan terakhir adalah untuk mengurangi resiko kecurangan-kecurangan bisnis.

Diskusikan kebutuhan atau pertanyaan Anda bersama Pakar CRM kami pada kolom dibawah ini, atau hubungi langsung Whatsapp Business kami di 02139722000 dan kami akan dengan senang hati berdiskusi dengan Anda untuk meningkatkan bisnis Anda.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Hubungi sekarang
1
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo, selamat datang di Barantum. 👋
Barantum adalah penyedia aplikasi CRM, Omnichannel Chat, dan Call Center Software untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".