Daftar Isi
Marketing dan Peranannya Untuk Bisnis
Marketing adalah suatu proses yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen dengan tujuan meningkatkan penjualan dan citra perusahaan. Ini menggunakan berbagai strategi untuk mengkomunikasikan nilai yang ditawarkan oleh produk atau jasa kepada konsumen dengan cara yang menarik dan meyakinkan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang marketing, kami telah merangkumnya untuk Anda berisi tentang pengertian, fungsi, strategi, dan jenis-jenisnya. Artikel ini akan memberikan penjelasan yang lebih detail tentang bagaimana marketing dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dan bagaimana cara mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Jadi, tunggu apalagi, yuk baca artikelnya sampai habis!
Apa Itu Marketing?
Marketing adalah suatu seni dan ilmu yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta menciptakan nilai bagi pelanggan dan perusahaan dengan mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan potensial. Dalam menjalankan kegiatannya, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta mengembangkan strategi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Proses ini meliputi identifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, penciptaan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan tersebut, serta promosi dan penjualan produk atau jasa tersebut kepada konsumen yang tepat.
Apa Fungsi Marketing Bagi Bisnis?
Adapun fungsi marketing bagi bisnis, yaitu:
1. Penelitian Pasar
Fungsi ini melibatkan pengumpulan informasi tentang pelanggan potensial, pesaing, dan pasar secara keseluruhan.
2. Pengembangan Produk
Fungsi ini melibatkan pengembangan produk baru atau pemodifikasian produk yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Penentuan Harga
Fungsi ini melibatkan penetapan harga yang sesuai untuk produk atau jasa yang ditawarkan, yang harus memperhitungkan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, dan preferensi harga pelanggan.
4. Promosi
Fungsi ini melibatkan berbagai cara untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan potensial, seperti iklan, public relations, dan promosi penjualan.
5. Distribusi
Fungsi ini melibatkan pemilihan cara untuk menyampaikan produk atau jasa kepada pelanggan, seperti melalui toko ritel, e-commerce, atau distributor.
6. Penanganan Pelanggan
Fungsi ini melibatkan berbagai cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, seperti memberikan layanan pelanggan yang baik, menyelesaikan masalah pelanggan, dan memberikan dukungan purna jual.
Apa Manfaat Marketing Bagi Bisnis?
Berikut manfaat marketing bagi bisnis:
1. Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan Bisnis
Pertama, membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya, yang biasanya terkait dengan keuntungan dan pertumbuhan. Selain itu, juga membantu perusahaan dalam menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta mengembangkan strategi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Kedua, meningkatkan kesadaran akan merek (brand awareness) perusahaan di kalangan pelanggan potensial. Dengan meningkatkan brand awareness, perusahaan dapat meningkatkan citra merek di mata pelanggan.
3. Meningkatkan Jumlah Pelanggan
Selanjutnya, untuk meningkatkan jumlah pelanggan perusahaan dengan menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Dengan demikian, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasarnya dan meningkatkan pangsa pasar.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Berikutnya, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan loyalitas pelanggan dan mengurangi tingkat churn (pelanggan yang berpindah ke perusahaan lain). Selain itu, kepuasan pelanggan yang tinggi juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan citra merek di mata pelanggan.
5. Meningkatkan Pendapatan Dan Keuntungan
Tujuan akhir adalah meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan dapat menciptakan produk atau jasa yang diinginkan pelanggan.
Apa Saja Strategi Marketing?
Berikut beberapa strategi marketing dalam bisnis:
1. Segmentasi Pasar
Strategi ini melibatkan pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok pelanggan berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan tingkat pendapatan. Setelah pasar tersegmentasi, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai untuk setiap kelompok pelanggan.
2. Targeting Pasar
Setelah menentukan kelompok pelanggan yang akan ditargetkan, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai untuk menarik pelanggan tersebut.
3. Differentiation
Strategi ini melibatkan pengembangan produk atau jasa yang memiliki keunggulan yang terlihat oleh pelanggan, sehingga perusahaan dapat membedakan produk atau jasa tersebut dari pesaing.
4. Positioning
Strategi ini melibatkan penempatan produk atau jasa dalam pikiran pelanggan dengan cara yang sesuai dengan keunggulan produk atau jasa tersebut.
5. Promosi
Strategi ini melibatkan berbagai cara untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan potensial, seperti iklan, public relations, dan promosi penjualan.
6. Harga
Strategi ini melibatkan penetapan harga yang sesuai untuk produk atau jasa yang ditawarkan, yang harus memperhitungkan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, dan preferensi harga pelanggan.
7. Distribusi
Strategi ini melibatkan pemilihan cara untuk menyampaikan produk atau jasa kepada pelanggan, seperti melalui toko ritel, e-commerce, atau distributor.
Apa Saja Tugas Marketing Dalam Bisnis?
Berikut ini adalah beberapa tugas marketing dalam bisnis:
1. Penelitian Pasar
Tugas ini melibatkan pengumpulan informasi tentang kebutuhan, keinginan, dan tingkah laku pelanggan. Informasi ini kemudian digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
2. Pemasaran Produk
Tugas ini melibatkan pengembangan strategi untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan potensial, seperti menggunakan iklan, public relations, dan promosi penjualan.
3. Penjualan
Tugas ini melibatkan proses penjualan produk atau jasa kepada pelanggan, termasuk mengidentifikasi peluang penjualan, mengelola hubungan dengan pelanggan, dan menyelesaikan transaksi penjualan.
4. Pemasaran Jasa
Tugas ini melibatkan pengembangan strategi untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan potensial tentang jasa yang ditawarkan perusahaan.
5. Hubungan Pelanggan
Tugas ini melibatkan pengembangan dan pemeliharaan hubungan yang baik dengan pelanggan dengan menyediakan layanan pelanggan yang baik dan memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan.
6. Analisis Data
Tugas ini melibatkan pengolahan dan analisis data tentang penjualan, kepuasan pelanggan, dan tingkah laku pelanggan untuk menentukan bagaimana strategi pemasaran yang sedang dilakukan perusahaan dapat ditingkatkan.
Bagaimana Cara Kerja Marketing?
Cara kerja marketing terdiri dari beberapa tahap, di antaranya:
1. Menentukan Target Pasar
Tahap pertama, melakukan penelitian pasar untuk mengetahui kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen. Ini bisa berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi geografis, atau minat.
2. Menentukan Strategi Marketing
Setelah menentukan target pasar, perusahaan harus mengembangkan strategi yang tepat untuk menjangkau pelanggan tersebut. Ini bisa meliputi menggunakan iklan di media cetak atau televisi, mempromosikan produk melalui media sosial atau internet, atau melakukan promosi langsung kepada pelanggan melalui acara atau pameran.
3. Pemasaran Produk Atau Jasa
Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai untuk menjual produk atau jasa tersebut. Ini termasuk menentukan harga yang tepat, menentukan saluran distribusi yang tepat, dan mengembangkan kampanye promosi yang efektif.
4. Menjual Produk
Setelah mengiklankan produk, perusahaan harus menjual produknya kepada pelanggan. Ini bisa dilakukan melalui toko retail, e-commerce, atau melalui agen penjualan.
5. Pemasaran Jangka Panjang
Setelah menjual produk atau jasa kepada konsumen pertama kali, perusahaan harus terus menjaga hubungan dengan konsumen dan terus mengembangkan strategi pemasaran untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan di masa yang akan datang. Ini termasuk mengadakan program loyalitas, menawarkan promosi khusus, dan melakukan pemasaran langsung kepada konsumen yang sudah ada
Apa Skill Yang Perlu Dimiliki Marketing?
Berikut ini adalah beberapa skill yang perlu dimiliki oleh seorang marketing:
1. Kemampuan Analitis
Kemampuan analitis merupakan skill yang penting bagi seorang marketing karena membantu mereka memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pasar. Untuk mengembangkan kemampuan analitis, agen harus memahami cara mengumpulkan data yang relevan dan menggunakan alat analitis yang tepat untuk menganalisisnya. Kemampuan ini juga membantu untuk mengevaluasi hasil pemasaran dan mengembangkan strategi yang lebih efektif di masa depan.
2. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi adalah kemampuan untuk menyampaikan informasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. Ini merupakan skill yang penting karena membantu mereka berkomunikasi dengan konsumen, anggota tim, dan rekan kerja lainnya dengan cara yang efektif.
Untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, agen harus memahami cara menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat sasaran kepada audiensnya. Mereka juga harus mampu mendengarkan dan memahami pendapat orang lain dengan aktif dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen dan rekan kerja lainnya. Kemampuan ini juga membantu untuk membuat proposal dan presentasi yang menarik dan mempengaruhi audiensnya.
3. Kreatif
Kemampuan kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide yang unik dan menarik untuk memasarkan produk atau jasa. Untuk mengembangkan kemampuan kreatif, agen harus memahami cara mencari inspirasi dan mengembangkan ide-ide yang inovatif. Mereka juga harus mampu mengekspresikan ide-ide tersebut secara visual atau verbal dengan cara yang menarik dan memikat bagi audiensnya. Kemampuan ini juga membantu marketing untuk menciptakan kampanye pemasaran yang menonjol dan membantu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif.
4. Kemampuan Negosiasi
Kemampuan negosiasi adalah kemampuan untuk membuat tawaran yang menarik bagi konsumen dan membantu mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi perusahaan. Untuk mengembangkan kemampuan negosiasi, agen harus memahami cara mencari tahu kebutuhan dan preferensi konsumen, serta mengetahui bagaimana menawarkan solusi yang menarik bagi konsumen. Kemampuan ini juga membantu untuk mengelola konflik dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.
5. Kemampuan Pemasaran Digital
Kemampuan pemasaran digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk atau jasa. Karena membantu mereka mempromosikan produk atau jasa mereka kepada konsumen yang lebih luas melalui internet. Untuk mengembangkan kemampuan pemasaran digital, agen harus memahami cara menggunakan berbagai platform digital seperti media sosial, email marketing, dan SEO untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
6. Kemampuan Memecahkan Masalah
Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk menganalisis masalah yang terjadi dan mengembangkan solusi yang tepat. Untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, agen harus memahami cara mengidentifikasi masalah yang terjadi dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut. Mereka juga harus mampu mengembangkan solusi yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai opsi yang tersedia dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi. Kemampuan ini juga membantu marketing untuk mengelola krisis dan mencari solusi yang terbaik bagi perusahaan.
7. Kemampuan Bekerja Sama
Kemampuan bekerja dalam tim adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mengembangkan kemampuan bekerja dalam tim, agen harus memahami cara bekerja sama dengan orang lain secara efektif dan membangun hubungan yang baik dengan anggota tim lainnya. Mereka juga harus mampu berkontribusi secara positif terhadap tim dan memahami peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Kemampuan ini juga membantu marketing untuk mengelola konflik yang mungkin terjadi dalam tim dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Apa Saja Jenis-Jenis Marketing?
Adapun jenis-jenis marketing, yaitu:
1. Marketing Produk
Tujuan pertama, yaitu untuk meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang marketing harus memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Contoh dari marketing produk adalah mempromosikan produk elektronik dengan menunjukkan fitur-fitur unggulan yang dimiliki oleh produk tersebut, atau mempromosikan produk makanan dengan menunjukkan resep yang lezat yang dapat dibuat dengan menggunakan produk tersebut.
2. Marketing Jasa
Marketing jasa adalah jenis yang bertujuan untuk mempromosikan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Contohnya adalah mempromosikan layanan kebersihan rumah dengan menunjukkan keuntungan yang didapat dari layanan tersebut, atau mempromosikan layanan konsultasi bisnis dengan menunjukkan hasil yang telah dicapai oleh pelanggan sebelumnya.
3. Marketing B2B
Marketing B2B (business-to-business) adalah jenis marketing yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada perusahaan lain sebagai pelanggan. Contoh dari marketing B2B adalah mempromosikan produk mesin pencetak kepada perusahaan percetakan dengan menunjukkan keuntungan yang didapat dari penggunaan produk tersebut, atau mempromosikan layanan jasa pengiriman kepada perusahaan e-commerce dengan menunjukkan tingkat keberhasilan pengiriman yang tinggi.
4. Marketing B2C
Marketing B2C (business-to-consumer) adalah jenis marketing yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen individu. Tujuan dari marketing B2C ini adalah untuk meningkatkan jumlah konsumen yang menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan dan meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen. Contoh dari marketing B2C adalah mempromosikan produk pakaian dengan menunjukkan model yang menggunakan produk tersebut, atau mempromosikan layanan jasa perawatan kesehatan dengan menunjukkan fasilitas yang modern yang tersedia.
5. Marketing Online
Marketing online adalah jenis marketing yang menggunakan teknologi digital seperti media sosial, email marketing, dan SEO untuk mempromosikan produk atau jasa. Contoh dari marketing online adalah mempromosikan produk melalui iklan di media sosial, atau mengirimkan email dengan menawarkan diskon kepada pelanggan yang sudah terdaftar.
6. Marketing Offline
Marketing offline adalah jenis marketing yang menggunakan media tradisional seperti iklan di televisi, radio, dan surat kabar untuk mempromosikan produk atau jasa. Contoh dari marketing offline adalah mempromosikan produk melalui iklan di televisi, atau memasang spanduk di tempat-tempat yang ramai dikunjungi oleh konsumen.
7. Marketing Pemasaran Langsung
Marketing pemasaran langsung adalah jenis marketing yang menggunakan cara-cara seperti telemarketing, direct mail, dan promosi langsung untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen. Tujuan dari marketing pemasaran langsung ini adalah untuk meningkatkan jumlah konsumen yang mengetahui tentang produk atau jasa yang ditawarkan dan meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen. Contoh dari marketing pemasaran langsung adalah mempromosikan produk melalui telemarketing, atau mengirimkan brosur.
8. Marketing Pemasaran Tidak Langsung
Marketing pemasaran tidak langsung adalah jenis marketing yang menggunakan cara-cara seperti event, spanduk, dan pameran untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang marketing harus memahami cara menggunakan berbagai cara pemasaran tidak langsung dengan efektif dan memahami cara menganalisis data dan mengukur hasil dari strategi pemasaran tidak langsung yang digunakan.
Bagaimana Cara Meningkatkan Marketing Dalam Bisnis?
Marketing menjadi salah satu departement yang memiliki pengaruh besar terhadap penjualan. Dapat dikatakan bahwa marketing menjadi otak perusahaan untuk menentukan langkah strategi promosi. Oleh sebab itu, akan jauh lebih baik jika Anda sebagai pebisnis menggunakan sistem untuk mempermudah kinerja marketing. Sehingga hasil promosi tepat sasaran dan sesuai target.
Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan untuk membantu tim marketing adalah CRM, seperti Barantum CRM. CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem terpadu dan modern dengan Cloud sehingga mampu menyimpan data pelanggan secara terpusat. Data tersebut dapat digunakan oleh tim marketing Anda untuk mempermudah mereka mencari tahu apa apa saja kebutuhan dan keinginan pelanggan bisnis.
Dapatkan Software CRM Terbaik Sekarang!
Agar strategi CRM perusahaan Anda agar dapat berjalan lancar, tentunya Anda membutuhkan software CRM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jadi pastikan Anda mendapatkan software CRM terbaik untuk perusahaan Anda.
Barantum CRM akan membantu bisnis Anda berkembang dengan memenuhi semua kebutuhan bisnis Anda mulai dari CRM Sales untuk manajemen penjualan perusahaan, CRM Call Center untuk layanan Contact Center, Customer Support atau Customer Service, serta untuk telesales atau telemarketing dan banyak lagi.
Barantum menyediakan All in One CRM Solution untuk segala jenis bisnis, mulai dari bisnis kecil, UMKM, bisnis menengah hingga enterprise.
Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang untuk mendapatkan akun demo Barantum CRM sekarang.