Cara Mudah Menghitung Conversion Rate

Conversion rate merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur efektivitas website atau landing page dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Hal ini menjadi sangat penting bagi setiap perusahaan yang ingin meningkatkan penjualan dan memperoleh keuntungan. Namun, tidak semua orang memahami apa itu hal ini dan bagaimana cara menghitungnya.

Menghitung conversion ini sangat penting untuk mengetahui seberapa efektif website atau landing page Anda dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Selain itu, Anda dapat mengevaluasi strategi pemasaran yang digunakan dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas website atau landing page Anda.

Yuk, ketahui informasi lebih lengkap mengenai conversion rate dan cara menghitungnya di artikel ini!

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Apa Itu Conversion Rate?

Conversion rate adalah rasio yang mengukur seberapa efektif sebuah website dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau menyelesaikan tindakan yang diinginkan. Hal ini dihitung dengan membagi jumlah pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan dengan jumlah total pengunjung dalam periode waktu tertentu.

Contoh tindakan yang diinginkan dapat berupa:

  • Membeli produk
  • Mengisi form kontak
  • Melakukan registrasi
  • Mengklik tautan
  • Menonton video

Contoh: jika selama satu bulan ada 1000 pengunjung di sebuah website dan 100 di antaranya melakukan pembelian, maka tingkat konversi website tersebut adalah 10%.

Conversion rate dapat digunakan untuk mengukur efektivitas dari berbagai kampanye iklan, perubahan desain website, atau pembaruan konten. Ini juga dapat digunakan untuk membandingkan situs web dengan industri atau kompetitor. Dengan mengetahui tingkat konversi website Anda, Anda dapat menentukan area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan hasil bisnis Anda.

Apa Tujuan Conversion Rate?

Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa efektif website dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau menyelesaikan tindakan yang diinginkan. Hal ini sangat penting bagi bisnis karena dapat digunakan untuk mengukur efektivitas dari berbagai kampanye iklan, perubahan desain website, atau pembaruan konten. Dengan mengetahui tingkat konversi website, bisnis dapat menentukan area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan hasil bisnis.

Selain itu, juga dapat membantu bisnis untuk mengukur efektivitas dari strategi pemasaran dan mengevaluasi return on investment (ROI) dari berbagai kampanye. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efektif dan mengejar kesuksesan dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, mengukur dan meningkatkan conversion rate adalah komponen penting dari keberhasilan bisnis di era digital saat ini. Hal ini memungkinkan bisnis untuk meningkatkan hasil bisnis dengan lebih efektif dan efisien.

Apa Saja Jenis-Jenis Conversion Rate?

Berikut jenis-jenis conversion rate:

1. Overall Conversion Rate

Overall conversion rate adalah rasio dari jumlah total konversi yang terjadi dalam suatu periode waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah total pengunjung yang datang ke website dalam periode yang sama.

Contoh: jika dalam suatu bulan ada 1.000 pengunjung yang datang ke website dan terdapat 100 konversi, maka overall conversion-nya adalah 10%.

Jenis ini sangat penting karena memberikan gambaran umum tentang efektivitas kampanye digital marketing secara keseluruhan. Namun, overall conversion rate-nya tidak selalu menunjukkan detail dari konversi yang terjadi.

2. Page-Level Conversion Rate

Page-level conversion rate adalah rasio dari jumlah konversi yang terjadi pada suatu halaman tertentu dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang datang ke halaman tersebut.  Ini sangat penting karena memberikan gambaran tentang efektivitas halaman dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Selain itu,  dapat memberikan informasi mengenai halaman mana yang menjadi sumber konversi terbanyak dan halaman mana yang memerlukan perbaikan.

3. Campaign Conversion Rate

Campaign Conversion Rate adalah rasio dari jumlah konversi yang terjadi dalam suatu kampanye dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang terpapar kampanye tersebut.  Ini sangat penting karena memberikan gambaran tentang efektivitas kampanye dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Analisis Campaign Conversion Rate dapat memberikan informasi mengenai kampanye mana yang menjadi sumber konversi terbanyak dan kampanye mana yang memerlukan perbaikan.

4. Keyword Conversion Rate

Keyword Conversion Rate sangat penting karena memberikan gambaran tentang kata kunci mana yang efektif dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Analisis ini dapat memberikan informasi mengenai kata kunci mana yang menjadi sumber konversi terbanyak dan kata kunci mana yang memerlukan perbaikan.

Barantum CRM - Aplikasi CRM Terbaik

Bagaimana Cara Menghitung Conversion Rate?

Cara untuk menghitung conversion rate cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan rumus:

Conversion Rate = (Jumlah konversi / Jumlah total pengunjung) x 100%

Contoh: Jika sebuah situs web memiliki 100 pengunjung dan 10 di antaranya melakukan pembelian, maka conversion rate-nya adalah:

(10 / 100) x 100% = 10%

Untuk menghitung  jenis lainnya seperti shopping cart, lead generation, email, dan social media conversion rate, Anda hanya perlu mengganti jumlah konversi dan jumlah total pengunjung sesuai dengan jenis yang diinginkan.

Sebagai contoh, untuk menghitung shopping cart conversion rate, Anda perlu mengetahui jumlah pengunjung yang menambahkan produk ke keranjang belanja dan jumlah total pengunjung situs web. Kemudian hitung seperti di atas.

Bagaimana Cara Meningkatkan Conversion Rate?

Adapun cara meningkatkan conversion rate, sebagai berikut:
  1. Membuat landing page yang menarik dan fokus pada tujuan yang jelas.
  2. Menyediakan pilihan pembayaran yang mudah dan aman.
  3. Menambahkan testimoni dari pelanggan yang puas.
  4. Menyediakan dukungan pelanggan yang baik dan cepat.
  5. Melakukan A/B testing pada elemen website seperti tombol “beli sekarang” atau “daftar sekarang”.
  6. Melakukan segmentasi pasar dan menyediakan konten yang sesuai untuk setiap segmentasi.
  7. Menyediakan garansi atau jaminan pengembalian uang untuk membuat pelanggan merasa lebih nyaman dalam melakukan pembelian.
  8. Mempromosikan produk atau layanan Anda di platform media sosial dan menargetkan audiens yang tepat.
  9. Menyediakan konten yang berkualitas dan bermanfaat untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan kepercayaan mereka pada Anda.
  10. Menyediakan opsi “abandoned cart recovery” untuk mengingatkan pelanggan yang telah meninggalkan keranjang belanjaan mereka.
  11. Menggunakan sistem CRM untuk mengetahui preferensi pelanggan, mengirimkan tawaran khusus, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Mengapa CRM Dapat Meningkatkan Conversion Rate?

Menggunakan CRM (Customer Relationship Management) dapat membantu dalam meningkatkan conversion rate dengan cara-cara sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi pelanggan potensial: CRM memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pelanggan potensial dengan menganalisis data demografi, perilaku pembelian, dan interaksi dengan perusahaan.
  2. Menyegmentasi pelanggan: CRM memungkinkan Anda untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan kriteria seperti usia, lokasi, atau perilaku pembelian, sehingga Anda dapat menyediakan konten yang sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok.
  3. Menyediakan dukungan pelanggan yang lebih baik: CRM memungkinkan Anda untuk menyimpan catatan interaksi dengan pelanggan sehingga Anda dapat menyediakan dukungan yang lebih baik dan cepat.
  4. Menargetkan pemasaran yang lebih efektif: CRM memungkinkan Anda untuk menargetkan pemasaran yang lebih efektif dengan mengirim pesan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  5. Mengukur kinerja: CRM memungkinkan Anda untuk mengukur kinerja pemasaran dan mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran Anda.
  6. Menyediakan opsi up-selling dan cross-selling: CRM memungkinkan Anda untuk menyediakan opsi up-selling dan cross-selling yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan berdasarkan data yang tersimpan dalam sistem.
  7. Mengelola pembayaran dan pengiriman: CRM memungkinkan Anda untuk mengelola pembayaran dan pengiriman dengan mudah dan cepat.
  8. Mengelola data pelanggan: CRM memungkinkan Anda untuk mengelola data pelanggan dengan mudah dan memberikan akses yang cepat bagi tim Anda.

Dapatkan Sistem CRM Terbaik Sekarang!

Software Aplikasi CRM TerbaikAplikasi CRM bekerja untuk siapa saja; manajer, tim penjualan, tim pemasaran, perekrutan, layanan pelanggan, dan seluruh tim dalam bisnis Anda. CRM mengatur komunikasi internal perusahaan juga eksternal (terhadap pelanggan), koordinasi antar tim, otomatisasi dan manajemen tugas, pemantauan KPI, dan sebagainya.

Selain itu, CRM memungkinkan Anda menyimpan informasi kontak pelanggan dan prospek, mengidentifikasi peluang penjualan, mencatat masalah layanan, dan mengelola kampanye pemasaran. Juga membuat informasi tentang setiap interaksi pelanggan yang tersedia bagi siapa saja di perusahaan Anda yang mungkin membutuhkannya.

Barantum menyediakan solusi end-to-end dengan fitur Omnichannel yang dapat menghubungkan WhatsApp API dan aplikasi chat lainnya dengan sistem Customer Relationship Management.

Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Dapatkan Sekarang!


Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Hubungi sekarang
1
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo, selamat datang di Barantum. 👋
Barantum adalah penyedia aplikasi CRM, Omnichannel Chat, dan Call Center Software untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".