Satukan Semua Channel Komunikasi dalam Satu Platform

Pantau dan balas pesan dari berbagai channel tanpa berpindah aplikasi dengan sistem Omnichannel.
hero cta omnichannel

Cara Mengatasi Tim Sales yang Rebutan Leads di Kantor

Cara Mengatasi Tim Sales yang Rebutan Leads di Kantor

Highlight

  • Sales rebutan leads adalah kondisi ketika tim sales berlomba mengambil leads tanpa sistem pembagian yang jelas sehingga menyebabkan ketidakteraturan dan konflik internal.
  • Dengan memahami masalah rebutan leads, perusahaan dapat mengantisipasi dampak negatifnya dan membangun proses kerja yang lebih adil serta produktif.
  • Barantum CRM menawarkan solusi lengkap mulai dari distribusi leads otomatis, manajemen terpusat, hingga monitoring real-time untuk menghilangkan konflik dan meningkatkan performa penjualan.

Masalah sales rebutan leads kini menjadi konflik yang sering muncul di banyak perusahaan. Anda mungkin pernah melihat bagaimana tim sales langsung menyerbu setiap leads baru dan memilih yang paling “potensial”. Alih-alih bekerja sebagai tim, mereka justru bersaing tidak sehat. Akibatnya, banyak leads tidak tertangani dengan baik.

Fenomena ini sering terlihat seperti semangat kerja, tapi lama-lama berubah menjadi masalah besar. Sales yang agresif mengambil banyak leads, sementara yang lain tidak kebagian. Padahal perusahaan membutuhkan sistem pembagian yang adil dan terstruktur. Karena itu, penting bagi Anda memahami dampaknya dan cara mengatasinya. Pastikan Anda membaca artikel ini sampai selesai.

Baca juga: Pelajari Apa itu Leads, Manfaat & Strategi Mendapatkannya

Dampak Negatif Sales Rebutan Leads terhadap Kinerja Bisnis

Sales rebutan leads bukan hanya soal ketidakadilan, tetapi juga bisa merusak sistem kerja perusahaan secara keseluruhan. Ketika leads tidak didistribusikan dengan benar, proses penjualan menjadi tidak stabil, tidak bisa diprediksi, dan hasil akhirnya tidak maksimal. Untuk memahami masalah secara menyeluruh, mari kita bahas satu per satu dampaknya.

1. Penurunan Produktivitas Tim Sales

Ketika sales sibuk berebut leads, fokus mereka teralihkan dari aktivitas yang lebih penting seperti follow up, nurturing, dan closing. Mereka menghabiskan energi untuk memastikan mereka yang pertama mengambil leads, bukan untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan pelanggan. Hal ini membuat produktivitas tim secara keseluruhan menurun drastis.

Selain itu, proses rebutan leads menimbulkan kekacauan dalam alur kerja yang seharusnya terstruktur. Banyak leads yang akhirnya tidak digarap maksimal karena semua orang hanya fokus pada kuantitas, bukan kualitas. Produktivitas yang menurun ini pada akhirnya berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan.

2. Merusak Moral dan Motivasi Karyawan

Ketidakadilan pembagian leads dapat membuat sebagian sales merasa tidak dihargai. Mereka yang kalah cepat atau lebih fokus pada layanan pelanggan sering merasa dirugikan karena tidak mendapatkan leads yang cukup. Hal ini dapat memicu rasa iri, frustrasi, dan menurunkan semangat kerja.

Sales kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan karena merasa sistem tidak mendukung mereka. Tingkat turnover pun bisa meningkat karena orang-orang terbaik memilih pergi ke perusahaan lain yang lebih teratur dan profesional.

3. Penurunan Kualitas Layanan Pelanggan

Saat sales berebut leads, mereka cenderung hanya mengumpulkan sebanyak mungkin tanpa benar-benar melayani pelanggan dengan baik. Leads yang dianggap “tidak menarik” sering ditinggalkan, sedangkan yang dianggap potensial diberikan perhatian berlebih. Akibatnya, banyak pelanggan tidak mendapatkan respons yang layak.

Kualitas layanan pelanggan menurun karena perhatian sales terpecah. Mereka tidak bisa fokus memberikan pelayanan terbaik, karena terlalu sibuk mengejar leads yang baru masuk. Kualitas komunikasi pun menurun dan pelanggan tidak mendapatkan pengalaman yang konsisten.

4. Potensi Kehilangan Pelanggan

Leads yang tidak direspons atau tidak ditangani dengan baik bisa beralih ke kompetitor dalam hitungan menit. Ketika rebutan leads terjadi, banyak leads justru terabaikan dan tidak difollow up tepat waktu. Peluang closing pun hilang begitu saja.

Pelanggan mungkin menganggap bisnis Anda tidak profesional atau tidak serius. Jika ini terjadi terus-menerus, kehilangan pelanggan menjadi hal yang tak terhindarkan.

Respons lambat 1 menit dapat menurunkan peluang konversi lead sekitar 10%.  (WifiTalents)

5. Data Leads yang Tidak Akurat

Karena semua sales ingin menjadi yang tercepat, data leads sering dimasukkan secara terburu-buru dan tidak lengkap. Beberapa sales bahkan bisa memasukkan data duplikat atau mengklaim leads yang sama agar tidak diambil oleh orang lain. Ini membuat database perusahaan menjadi berantakan.

Data yang tidak akurat membuat analisis performa penjualan sulit dilakukan. Anda tidak bisa mengetahui leads mana yang efektif, sumber mana yang paling bagus, atau bagaimana kinerja setiap sales. Ini menghambat pengambilan keputusan strategis.

Leads Management Software

Mengapa Sales Rebutan Leads Terjadi di Kantor?

Sales rebutan leads tidak terjadi begitu saja. Biasanya penyebabnya adalah sistem internal perusahaan yang tidak terstruktur dengan baik. Tanpa aturan jelas, tanpa pembatasan akses, dan tanpa pemantauan yang memadai, sales dibiarkan menentukan sendiri siapa yang mengambil leads. Berikut beberapa penyebab utamanya.

1. Data Leads yang Berantakan & Tersebar di Banyak Tempat

Pertama, ketika data leads tersebar di WhatsApp, Google Sheets, email, atau catatan manual, sales kesulitan mengetahui siapa yang sudah mengambil leads mana. Mereka pun berlomba untuk mengklaim leads terlebih dahulu. Sistem yang tidak terpusat membuat kekacauan semakin besar.

Data yang tidak tersentralisasi juga membuat beberapa leads tidak tercatat, sementara yang lainnya tercatat dua kali. Kondisi ini menciptakan peluang besar untuk rebutan dan konflik internal.

Baca juga: Leads Management System: Fungsi dan Manfaatnya

2. Tidak Adanya Aturan Pembagian Leads yang Jelas

Jika perusahaan tidak menetapkan aturan pembagian leads, maka otomatis sales akan mencari cara sendiri untuk mendapatkan leads sebanyak mungkin. Beberapa sales yang lebih agresif atau lebih cepat akan menguasai sebagian besar leads.

Ketiadaan aturan ini membuat pembagian menjadi tidak adil. Sales yang lambat merespons atau punya tugas tambahan sering merasa dirugikan. Situasi ini menciptakan ketegangan dan menghambat kerja sama tim.

3. Tidak Adanya Riwayat Aktivitas Follow Up yang Jelas

Tanpa sistem pencatatan aktivitas follow up, sulit mengetahui siapa yang sudah menghubungi pelanggan dan siapa yang belum. Akibatnya, satu leads bisa dihubungi oleh beberapa sales sekaligus atau malah tidak dihubungi sama sekali.

Hal ini menciptakan kebingungan dan membuat pelanggan merasa tidak nyaman. Mereka mendapat pengalaman buruk karena harus menjawab pertanyaan yang sama dari sales berbeda.

Baca juga: Judul artikel terkait

4. Tidak Adanya Pembatasan Akses untuk Tiap Leads per Sales

Jika semua sales bisa melihat semua leads tanpa pembatasan akses, peluang rebutan akan sangat besar. Sales bisa saja mengambil leads yang seharusnya sudah diklaim oleh orang lain.

Pembatasan akses diperlukan agar setiap leads hanya bisa ditangani oleh satu sales yang ditugaskan. Tanpa itu, tim akan kesulitan mengendalikan sistem dan konflik pun mudah terjadi.

Baca juga: Round Robin: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

5. Kurangnya Transparansi dalam Proses Leads

Banyak perusahaan tidak memiliki pipeline yang jelas sehingga sales tidak tahu status leads yang masuk. Ketidakjelasan ini membuat mereka saling berebut untuk memastikan setidaknya mereka mendapatkan bagian.

Transparansi penting agar semua sales bisa melihat proses secara menyeluruh dan memahami alur kerja perusahaan. Tanpa itu, ketidakpastian memicu rebutan.

6. Tidak Adanya Proses Monitoring Aktivitas Follow Up

Tidak adanya monitoring membuat pimpinan sulit mengetahui siapa yang bekerja efektif dan siapa yang tidak. Ketika tidak ada pengawasan, sales akan bekerja sesuka hati, termasuk dalam mengambil leads.

Monitoring diperlukan untuk menjaga kualitas kerja dan memastikan semua leads diproses dengan benar. Tanpa monitoring, sistem akan kacau dan tidak ada yang bisa memastikan leads ditangani secara profesional.

Mengatasi Sales Rebutan Leads di Kantor dengan Barantum CRM

Untuk menghindari rebutan leads, Anda membutuhkan sistem yang mampu mengatur pembagian secara otomatis, jelas, dan adil. Barantum CRM hadir sebagai solusi lengkap untuk membantu bisnis menertibkan proses penjualan. Dengan fitur-fitur canggihnya, Anda bisa menciptakan sistem kerja yang lebih sehat dan produktif.

1. Manajemen Leads secara Terpusat

Pertama, Barantum CRM mengumpulkan semua leads dari berbagai sumber ke dalam satu dashboard terpusat. Anda tidak perlu lagi mengecek platform satu per satu. 

Dengan sistem terpusat, peluang rebutan leads berkurang drastis karena setiap data tercatat secara jelas dan real-time. Tidak ada lagi leads yang tercecer atau terlewatkan.

Omnichannel Barantum

2. Distribusi Leads Merata secara Otomatis

Kedua, Barantum memiliki fitur distribusi otomatis berdasarkan rotasi, kuota, atau kategori tertentu. Fitur ini memastikan setiap sales mendapatkan jumlah leads yang adil dan sesuai strategi bisnis. Dengan pembagian otomatis, Anda tidak perlu khawatir ada sales yang mengambil lebih banyak leads

3. Riwayat Follow Up Leads yang Jelas

Semua aktivitas follow up tercatat otomatis di Barantum CRM. Anda bisa melihat siapa yang sudah menghubungi leads, kapan, dan bagaimana responsnya.

Dengan riwayat yang jelas, tim dapat menghindari duplikasi follow up dan memberikan layanan yang lebih profesional serta konsisten kepada pelanggan.

4. Pengaturan Visibilitas dan Hak Akses Leads

Setiap sales hanya dapat melihat leads yang ditugaskan kepadanya. Ini mencegah mereka mengambil leads yang bukan haknya. Sehingga pembatasan akses ini menciptakan sistem kerja yang lebih profesional dan terstruktur. Semua sales tahu batasan dan tanggung jawabnya masing-masing.

5. Transparansi Proses Pipeline Penjualan

Pipeline penjualan di Barantum sangat jelas dan mudah dipantau. Semua leads terlihat statusnya, mulai dari baru masuk, ditindaklanjuti, hingga closing.

Transparansi ini memudahkan Anda mengontrol alur kerja dan memastikan setiap leads berada di tahap yang tepat.

6. Pantau Aktivitas & Performa Sales secara Real Time

Barantum CRM menyediakan laporan dan monitoring aktivitas sales secara real-time. Anda bisa melihat semua pergerakan penjualan tanpa harus menunggu laporan mingguan.

Dengan pemantauan real-time, evaluasi bisa dilakukan lebih cepat sehingga Anda dapat mengambil tindakan sebelum masalah semakin besar.

Dapatkan Uji Coba 7 Hari Barantum CRM Sekarang

Hero All Product Barantum

Jika Anda ingin menghentikan konflik rebutan leads, meningkatkan kinerja tim, dan memastikan setiap leads ditangani dengan cepat dan profesional, Barantum CRM adalah solusi terbaiknya. Dengan sistem terpusat, distribusi otomatis, hingga monitoring real-time, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Coba Barantum CRM secara gratis selama 7 hari dan rasakan sendiri bagaimana sistem yang tepat dapat mengubah cara tim Anda bekerja. Mulai uji coba sekarang dan tingkatkan kualitas manajemen leads Anda!

Tertarik dengan Barantum?

all product
Jangan tunggu nanti, perubahan besar dimulai dari langkah kecil hari ini! Dapatkan uji coba gratis 7 hari. Daftar dan buat akun Barantum CRM Anda sekarang.

hero cta omnichannel

Kelola Semua Chat Secara Terpusat

Balas pesan dari berbagai channel tanpa pindah aplikasi.
1
Scan the code