Monitoring KPI Karyawan Makin Efektif dengan Cara Ini

Diperlukannya KPI untuk mengukur kinerja suatu organisasi, departemen, atau individu. Misalnya, untuk mengukur KPI sales, customer service, marketing, ataupun manajer. Ini membantu untuk mengetahui apakah target telah tercapai dan apakah ada kemajuan dalam mencapai tujuan. KPI membantu untuk mengukur progres secara objektif dan memfasilitasi diskusi tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

Selain itu, KPI juga memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Sehingga membantu Anda untuk memahami bagaimana kinerja organisasi dan membuat keputusan yang informatif dan berdasarkan data yang valid. Secara keseluruhan, KPI membantu organisasi untuk memahami kinerja dan memastikan bahwa mereka bergerak dalam arah yang benar.

Apa Itu Parameter KPI?

Parameter KPI merupakan variabel atau indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja. Misalnya, jika suatu perusahaan ingin mengukur kinerja penjualan, maka jumlah penjualan bulanan atau tahunan dapat dijadikan sebagai parameter KPI. Jika tujuan departemen penjualan adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan, penjualan bulanan atau tahunan dapat menjadi parameter KPI yang penting.

Parameter KPI dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan industri masing-masing organisasi. KPI juga dapat berubah dari waktu ke waktu untuk mencerminkan perubahan tujuan dan prioritas bisnis. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa KPI harus jelas, terukur dan memiliki tujuan yang jelas untuk menjadi indikator kinerja yang efektif.

Dengan menggunakan parameter KPI yang tepat, perusahaan dapat memantau kinerjanya secara efektif dan membuat keputusan berdasarkan informasi untuk mencapai tujuannya.  Parameter KPI harus dipantau secara teratur untuk memastikan bahwa kinerja organisasi tetap sejalan dengan tujuan dan tindakan korektif yang diperlukan segera diambil. Dalam hal ini, sistem pemantauan dan pelaporan kinerja yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa data kinerja terbaru dan paling akurat tersedia untuk dianalisis dan tercermin dalam tindakan korektif.

Langkah-Langkah Penetapan KPI?

Berikut adalah beberapa langkah untuk menetapkan KPI:

1. Menentukan Tujuan dan Strategi Bisnis

Cara membuat KPI yang pertama, yaitu menentukan tujuan bisnis. Sebuah indikator kinerja utama harus mempunyai panduan yang jelas dan membuat siapapun yang membaca atau menghitungnya dapat menafsirkan data dengan benar. Tujuannya harus bersifat jelas dan strategis sesuai visis dan misi bisnis Anda.

2. Mengumpulkan Data

Cara membuat KPI selanjutnya, yaitu mengumpulkan data. Pengukuran ini bersifat kuantitatif. Oleh karena itu, dalam menentukan indikator penilaian memerlukan data konkret dan valid. Hal ini dapat membantu pengukuran indikator secara tepat dan akurat.

3. Pilih KPI yang Sesuai

Setelah area kritis ditetapkan, organisasi dapat memilih KPI yang sesuai untuk memantau kemajuan. Misalnya ingin meningkatkan penjualan, KPI yang baik adalah persentase penjualan bulanan atau tahunan.

4. Membuat Rumus KPI

Cara lainnya, yaitu membuat rumus KPI. Beberapa penilaian hanya berisi satu metrik atau ukuran saja. Buatlah rumus yang sesuai.

5. Monitoring dan Evaluasi

Setelah KPI dan target ditetapkan, organisasi harus melakukan monitoring dan evaluasi rutin untuk memastikan mereka berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan mereka.

Langkah-langkah tersebut memungkinkan organisasi menentukan KPI yang sesuai dan menggunakannya untuk memantau kemajuan dan mencapai tujuan.

Bagaimana Cara Monitoring KPI Karyawan?

Monitoring KPI karyawan bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis menggunakan sistem. Perbedaan kedua cara tersebut terletak pada lamanya waktu pengerjaan dan tenaga yang dibutuhkan. Pada cara manual, Anda memerlukan lebih banyak waktu dan ekstra tenaga untuk memonitoring KPI. Sedangkan, jika menggunakan sistem, waktu pengerjaan lebih efektif dan real time.

Sistem unggulan yang dapat digunakan untuk monitoring KPI karyawan, yaitu customer relationship management (CRM) adalah sistem yang membantu bisnis mengelola interaksi dengan pelanggan dan mengoptimalkan hubungan pelanggan. Anda bisa melihat riwayat aktivitas karyawan, data pelanggan serta data karyawan untuk analisis yang lebih efektif. Ini juga dapat membantu perusahaan menentukan tren dan pola dalam kinerja karyawan, dan membuat keputusan berdasarkan data yang lebih akurat.