Dalam dunia bisnis, Anda mungkin sering mendengar dua istilah yang tampak mirip: client dan customer. Keduanya sama-sama berhubungan dengan pembeli atau pengguna jasa, tetapi cara perusahaan membangun hubungan dengan keduanya bisa sangat berbeda.
Bayangkan Anda menjalankan dua jenis usaha: sebuah kafe dan sebuah firma konsultan. Di kafe, pelanggan datang, memesan kopi, membayar, dan pergi. Sementara di firma konsultan, klien mengajak Anda bekerja sama dalam proyek selama berbulan-bulan. Pola interaksi ini menunjukkan perbedaan mendasar antara customer dan client.
Memahami perbedaan ini bukan hanya soal definisi. Ini menyangkut strategi layanan, pendekatan penjualan, bahkan arah pengembangan bisnis Anda ke depan. Mari kita kupas lebih dalam.
“Anda bisa menghasilkan 65 % pendapatan dari klien yang sudah ada, yang bahkan belanja rata-rata 67 % lebih besar daripada klien baru.” sumber: demandsage.com
Daftar Isi
Apa Itu Client (Klien)?
Secara umum, client atau klien adalah individu atau perusahaan yang menggunakan jasa atau layanan Anda dalam periode kerja sama yang lebih panjang dan bersifat berkelanjutan. Hubungan ini biasanya melibatkan penyesuaian layanan sesuai kebutuhan spesifik mereka.
Klien tidak hanya membeli produk atau jasa Anda. Mereka membeli keahlian, solusi, dan nilai tambah yang Anda tawarkan. Dalam banyak kasus, klien akan memberikan masukan, berdiskusi, dan terlibat aktif dalam proses kerja sama.
Client atau Klien: Mana Penyebutan yang Benar?
Client berasal dari bahasa Inggris, sedangkan “klien” merupakan bentuk serapannya dalam bahasa Indonesia. Keduanya benar, dan Anda dapat memilih penggunaannya sesuai konteks.
- Jika Anda menulis untuk audiens internasional atau dokumen resmi berbahasa Inggris, gunakan client.
- Untuk komunikasi berbahasa Indonesia, gunakan “klien”.
Dalam praktik bisnis sehari-hari, pelaku usaha di Indonesia sering menggunakan keduanya bergantian, terutama di industri yang banyak berhubungan dengan mitra luar negeri.
Perbedaan Client dan Customer yang Perlu Anda Tahu
Memahami perbedaan ini membantu Anda menentukan strategi layanan yang tepat. Berikut gambaran singkatnya, sebelum kita masuk ke detail tiap poin.
- Customer: umumnya bertransaksi sekali atau bersifat jangka pendek, fokus pada produk yang dibeli.
- Client: membangun hubungan kerja sama jangka panjang, fokus pada solusi dan nilai tambah.
Sekarang, mari kita uraikan perbedaannya lebih detail.
Baca juga: Apa itu Customer? Pengertian & Perbedaannya dengan Consumer
1. Hubungan dan Durasi Kerja Sama
Customer biasanya berinteraksi dengan bisnis Anda untuk kebutuhan yang sifatnya sesaat. Misalnya membeli baju di toko ritel. Sebaliknya, client menjalin hubungan lebih lama. Seorang pengacara, misalnya, bisa bekerja sama dengan kliennya selama bertahun-tahun untuk mengurus berbagai perkara hukum.
Hubungan dengan client lebih menyerupai partnership. Ada komunikasi rutin, diskusi strategi, dan komitmen jangka panjang.
2. Kebutuhan dan Pendekatan Layanan
Customer sering kali membeli produk yang sama dengan pembeli lainnya. Pendekatan yang digunakan cenderung standar.
Klien berbeda. Mereka memiliki kebutuhan unik yang memerlukan layanan personal. Anda mungkin harus menyesuaikan proses, menyediakan fitur tambahan, atau memberi pendampingan khusus.
Inilah mengapa bisnis berbasis layanan profesional, seperti konsultan, agensi, atau firma hukum, umumnya memiliki client manager khusus.
3. Nilai Transaksi dan Potensi Jangka Panjang
Nilai transaksi per client biasanya lebih tinggi dibanding customer biasa. Selain itu, potensi repeat order atau retainer contract menjadikan hubungan ini sangat berharga bagi keberlangsungan bisnis.
Dengan pendekatan yang tepat, satu klien dapat menjadi sumber pendapatan stabil dalam jangka panjang sekaligus referensi berharga untuk mendapatkan klien baru.
“Klien yang sudah ada memberikan peluang penjualan ulang sebesar 60–70%, sedangkan prospek baru hanya memiliki peluang sebesar 5–20%” sumber: worldmetrics.org
Mengapa Penting Memahami Arti Client dalam Bisnis?
Kesalahan dalam memahami konsep client dapat membuat strategi layanan Anda kurang efektif. Berikut dua alasan utamanya.
1. Menyesuaikan Strategi Pelayanan
Klien membutuhkan perhatian lebih dibanding customer biasa. Mengetahui hal ini membantu Anda menyusun proses layanan yang lebih personal, cepat tanggap, dan proaktif. Strategi ini memperkuat kepercayaan dan meningkatkan peluang kerja sama jangka panjang.
2. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas
Kepuasan klien tidak hanya datang dari kualitas produk atau jasa. Mereka menghargai respons cepat, komunikasi jelas, dan rasa dihargai. Dengan fokus pada hubungan, bukan hanya transaksi, Anda akan membangun loyalitas yang sulit digoyahkan kompetitor.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan
Kelola Client Lebih Efektif dengan Barantum CRM
Mengelola hubungan dengan klien bukan sekadar mencatat nama dan nomor telepon. Anda perlu memastikan setiap interaksi tercatat rapi, setiap permintaan terpantau, dan setiap peluang dioptimalkan. Jika mengandalkan catatan manual atau spreadsheet, risiko kehilangan detail penting akan semakin besar. Akibatnya, kualitas layanan menurun dan potensi bisnis terlewat begitu saja.
Dengan Barantum CRM, Anda dapat mengelola semua aspek hubungan klien secara terpusat, terstruktur, dan terukur. Mari kita lihat bagaimana setiap fiturnya bekerja untuk membantu Anda.
1. Manajemen Data Client Terpusat dalam Satu Sistem
Barantum CRM mengumpulkan seluruh data klien dalam satu platform omnichannel yang mudah diakses. Anda menghindari membuka puluhan file terpisah atau menelusuri email lama hanya untuk mencari informasi. Sistem ini menyimpan riwayat komunikasi, dokumen kontrak, dan catatan proyek secara rapi sehingga tim dapat menggunakannya kapan saja tanpa hambatan.
Dengan sistem terpusat ini, setiap anggota tim dapat mengakses informasi yang sama secara real-time. Hasilnya, koordinasi menjadi lebih cepat, kesalahan informasi berkurang drastis, dan pelayanan kepada klien menjadi jauh lebih konsisten.
2. Komunikasi Profesional dengan WhatsApp Centang Biru
Komunikasi yang cepat dan terpercaya adalah kunci mempertahankan klien. Melalui integrasi WhatsApp Official, Barantum CRM memungkinkan Anda berinteraksi dengan klien secara langsung dari platform, tanpa perlu berpindah aplikasi.
Centang biru yang muncul di akun resmi Anda menjadi tanda verifikasi yang meningkatkan rasa aman bagi klien. Mereka tahu bahwa pesan yang dikirimkan memang sampai ke pihak resmi perusahaan. Hal ini tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga memperkuat citra profesional bisnis Anda.
3. Insight dan Laporan untuk Meningkatkan Hubungan Bisnis
Barantum CRM mengolah data klien menjadi insight berharga yang langsung bisa Anda gunakan. Melalui fitur analitik, Anda melihat pola interaksi, mengukur kinerja proyek, dan menemukan peluang perbaikan.
Misalnya, Anda mengetahui klien mana yang menyumbang pendapatan terbesar, proyek mana yang selalu selesai tepat waktu, dan layanan apa yang paling banyak diminati. Data ini memandu Anda mengambil keputusan berbasis fakta, bukan asumsi. Hasilnya, strategi bisnis Anda menjadi lebih tepat sasaran dan hubungan dengan klien semakin kuat.
“Retensi klien B2B rata-rata mencapai 91%, dan meningkatkan retensi hanya sebesar 5% saja bisa mendongkrak profit hingga 25–95%” sumber: gitnux.org
Kesimpulan
Memahami perbedaan client dan customer bukan sekadar urusan terminologi. Ini adalah dasar dalam menyusun strategi layanan yang efektif.
Klien membutuhkan pendekatan personal, hubungan jangka panjang, dan solusi yang relevan dengan kebutuhan mereka. Dengan strategi yang tepat, Anda bukan hanya mempertahankan klien, tetapi juga meningkatkan nilai bisnis secara signifikan.
Gunakan alat seperti Barantum CRM untuk membantu mengelola hubungan klien dengan lebih efisien, menjaga komunikasi tetap profesional, dan mengoptimalkan strategi layanan Anda.
Seperti kata pepatah bisnis: “Bisnis yang kuat dibangun dari hubungan yang kuat.”
Bangunlah hubungan itu, dan biarkan klien menjadi mitra setia pertumbuhan Anda.
Tertarik dengan Barantum?
Jangan tunggu nanti, perubahan besar dimulai dari langkah kecil hari ini! Dapatkan uji coba gratis 7 hari. Daftar dan buat akun Barantum CRM Anda sekarang.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.
