Customer adalah individu atau entitas yang membeli barang atau jasa dari bisnis Anda. Memahami siapa customer Anda sejak awal menjadi kunci kesuksesan bisnis jangka panjang. Tanpa pemahaman itu, strategi pemasaran dan penjualan akan terasa seperti menebak dalam gelap.
Sering kali, bisnis hanya fokus pada angka penjualan tanpa menyadari bahwa setiap angka mewakili pelanggan dengan karakter, preferensi, dan kebutuhan berbeda. Oleh karena itu, jika Anda ingin menciptakan pengalaman yang berkesan dan mendorong loyalitas pelanggan, maka Anda perlu memahami mereka secara menyeluruh.

Daftar Isi
Apa Itu Customer?
Customer atau pelanggan adalah orang atau organisasi yang membeli produk atau layanan dari sebuah bisnis. Mereka berkontribusi langsung terhadap pemasukan perusahaan dan menjadi penentu arah perkembangan bisnis.
Namun, tidak semua pelanggan bersikap atau berperilaku sama. Ada yang setia, ada yang hanya tertarik ketika ada diskon. Memahami arti dan tipe customer penting untuk menyesuaikan pendekatan yang tepat bagi tiap segmen.
Peran Penting Customer bagi Bisnis
Menurut riset dari PwC, 73% pengguna menyatakan bahwa pengalaman saat berinteraksi memengaruhi keputusan pembelian mereka. Bahkan, satu pengalaman negatif bisa membuat sepertiga dari mereka tidak kembali.
Maka dari itu, memahami perilaku pembeli bukan sekadar strategi pemasaran, tetapi kebutuhan dasar dalam membangun koneksi emosional dan loyalitas jangka panjang. Jika Anda ingin mempertahankan keberlangsungan bisnis, tidak cukup hanya dengan memiliki produk bagus atau harga kompetitif. Anda perlu menjalin hubungan jangka panjang dan relevan dengan konsumen melalui pemahaman yang mendalam.
Mengenali Ragam Tipe Pembeli dalam Bisnis
Berdasarkan Perilaku Pembelian
- Pelanggan Loyal: Selalu kembali membeli dan memberikan rekomendasi. Mereka menjadi pendukung brand secara alami, tanpa dibayar.
- Pembeli Impulsif: Mudah tertarik pada promosi atau emosi sesaat. Dengan pendekatan visual dan emosional yang kuat, mereka bisa ditarik menjadi pelanggan setia.
- Konsumen Sensitif Harga: Fokus pada diskon dan penawaran terbaik. Mereka bisa menjadi loyal jika dilayani dengan baik dan diberi program loyalitas.
- Pembeli Ragu-Ragu: Butuh informasi dan jaminan untuk membeli. Edukasi, transparansi, dan layanan responsif sangat dibutuhkan untuk kelompok ini.
Berdasarkan Hubungan dengan Brand
- Pelanggan Baru: Pertama kali melakukan transaksi. Mereka membutuhkan kesan pertama yang baik agar tertarik kembali.
- Pelanggan Potensial: Sudah menunjukkan minat tapi belum membeli. Tugas Anda adalah nurturing atau membina agar mereka yakin.
- Pelanggan Lama: Pernah membeli tapi kini tidak aktif. Perlu strategi reaktivasi agar mereka kembali tertarik.
Baca Juga: Pelanggan Potensial, Kepuasan Pelanggan
Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Sikap dan Nilai
1. Ciri Pelanggan Setia
Melakukan pembelian berulang dan aktif memberi feedback positif. Mereka jarang terpengaruh oleh kompetitor karena sudah percaya terhadap kualitas dan layanan Anda.
2. Ciri Konsumen Sensitif Harga
Selalu mencari harga terbaik dan tertarik dengan promosi. Namun jika Anda bisa memberi value lebih, seperti garansi atau bonus, mereka bisa bertahan lebih lama.
3. Pembeli yang Sulit Dihadapi
Cenderung menuntut, sensitif terhadap pelayanan, dan sering komplain. Tapi jika ditangani dengan baik, mereka bisa menjadi pelanggan setia karena merasa dihargai.
Strategi Menghadapi Pelanggan dari Berbagai Karakter
1. Hadapi Pelanggan yang Menuntut
Dengarkan dengan empati, hindari defensif, dan sampaikan solusi yang masuk akal. Sertakan juga permintaan maaf bila memang terdapat kesalahan dari pihak Anda.
2. Tanggapi Ketidakpuasan
Evaluasi keluhan secara objektif dan tanggapi dengan cepat dan nyata. Ketika pelanggan merasa didengar, mereka akan lebih toleran dan loyal.
3. Jaga Hubungan dengan Pelanggan Loyal
Berikan apresiasi melalui diskon khusus, akses VIP, atau program loyalitas. Tunjukkan bahwa mereka adalah bagian penting dari komunitas bisnis Anda.
4. Bantu Pembeli Ragu Menjadi Percaya
Gunakan testimoni, konten edukatif, dan demo untuk membantu mereka mengambil keputusan. Semakin mereka memahami manfaat produk Anda, semakin besar kemungkinan konversinya.
Baca juga: Analisis Pelanggan untuk Penjualan
Gunakan Barantum CRM untuk Memahami Konsumen Secara Otomatis
1. Lacak Aktivitas dan Riwayat Interaksi
Barantum CRM mencatat semua interaksi pelanggan seperti dari WhatsApp Business API, email, dan telepon. Semua aktivitas ini tersimpan rapi untuk analisis lebih lanjut.
2. Segmentasi Otomatis Berdasarkan Data
Segmentasi pasar berdasarkan nilai transaksi, perilaku, dan interaksi akan membuat strategi marketing lebih tepat sasaran dan efisien.
3. Tingkatkan Layanan dengan AI
Gunakan CRM AI dari Barantum untuk otomatisasi respon dan konsistensi layanan omnichannel. Ini memungkinkan bisnis Anda tetap aktif melayani tanpa hambatan waktu atau kanal komunikasi.
Kenapa Memahami Customer Penting di Era Digital?
Di era digital, data dari perilaku konsumen adalah aset utama. Selain itu, pelanggan modern lebih memilih brand yang memahami mereka secara personal. Dengan sistem CRM dan AI, Anda bisa mengenal mereka lebih dalam dan merespons lebih cepat. Tidak hanya itu, pemahaman ini akan memperkuat strategi branding dan positioning perusahaan Anda di tengah pasar yang kompetitif.
Pemanfaatan data konsumen bukan lagi sekadar pelengkap strategi, melainkan bagian utama dari pengambilan keputusan yang berbasis bukti (data-driven decision). Maka dari itu, sistem seperti Barantum CRM tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi senjata utama perusahaan modern.
Kesimpulan
Memahami tipe dan ciri pelanggan sangat penting untuk strategi bisnis. Dengan CRM seperti Barantum, Anda bisa meningkatkan efisiensi dan membangun loyalitas konsumen secara berkelanjutan. Langkah pertama adalah mengenali siapa pembeli Anda, lalu menyusun strategi yang sesuai dengan karakteristik mereka.

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.