Highlight

  • Monitoring penjualan dengan Barantum CRM membantu bisnis melacak seluruh aktivitas tim sales, mulai dari prospek masuk hingga closing deal, secara real-time dan transparan.
  • Pipeline penjualan yang rapi memudahkan tim untuk memprioritaskan follow-up, sehingga tidak ada prospek yang terabaikan dan peluang closing jadi lebih besar.
  • Automasi CRM seperti reminder follow-up, distribusi leads otomatis, hingga laporan KPI berkala mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan produktivitas tim.
  • Data historis penjualan diolah menjadi insight yang berguna untuk analisis tren dan forecasting, sehingga strategi bisnis lebih tepat sasaran dan berbasis fakta.

Dalam dunia bisnis modern, monitor penjualan Barantum menjadi salah satu kunci penting untuk menjaga agar setiap langkah dalam proses penjualan bisa berjalan dengan efisien dan terukur. Tanpa monitoring yang tepat, bisnis seringkali kesulitan mengetahui sejauh mana strategi penjualan mereka berhasil atau justru perlu diperbaiki.

Banyak bisnis hanya fokus pada hasil akhir. Padahal, perjalanan prospek sejak pertama kali masuk hingga akhirnya menjadi pelanggan menyimpan banyak informasi penting. Dengan melakukan monitor penjualan, Anda bisa melihat dengan jelas aktivitas tim sales, peluang yang sedang berjalan, hingga potensi pendapatan yang akan didapatkan.

Yuk, baca artikel ini sampai selesai karena akan ada insight yang bisa langsung Anda praktikkan untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda!

Apa itu Monitor Penjualan?

Monitor penjualan adalah proses memantau, mengukur, dan menganalisis seluruh aktivitas yang terkait dengan tim sales dalam upaya mendapatkan pelanggan baru maupun menjaga pelanggan lama. Monitoring ini tidak hanya sebatas melihat jumlah transaksi yang berhasil, tetapi juga menyoroti setiap tahapan perjalanan pelanggan, mulai dari prospek masuk, follow-up, negosiasi, hingga deal.

Di era digital, proses monitoring ini semakin mudah dilakukan dengan bantuan CRM (Customer Relationship Management). Salah satunya adalah Barantum CRM, yang menyediakan sistem lengkap untuk memantau seluruh pipeline penjualan dalam satu platform.

Dilansir dari laman Demandsage, mencatat bahwa penggunaan CRM dapat meningkatkan konversi hingga 300%, sehingga peluang closing deal menjadi jauh lebih besar.

Kenapa Bisnis Wajib Melakukan Monitoring Penjualan?

Monitoring penjualan ibarat dashboard mobil, ia memberi Anda informasi kecepatan, bahan bakar, hingga kondisi mesin. Tanpa itu, Anda bisa saja tetap jalan, tapi penuh risiko.

Berikut beberapa alasan kenapa bisnis wajib melakukan monitoring penjualan:

1. Mengetahui Performa Tim Penjualan

Dengan monitoring, Anda bisa melihat siapa anggota tim yang paling aktif melakukan follow-up, siapa yang sering kehilangan prospek, dan siapa yang konsisten menutup deal. Data ini membantu Anda mengelola tim secara lebih adil dan objektif.

2. Mengukur Efektivitas Strategi Penjualan

Strategi iklan digital, event, atau campaign email marketing bisa diukur efektivitasnya dengan monitoring penjualan. Dari data pipeline, Anda bisa tahu strategi mana yang menghasilkan prospek berkualitas tinggi.

3. Mempercepat Closing Deal

Prospek yang tidak di-follow-up tepat waktu sering kali hilang. Monitoring memastikan tidak ada prospek yang terlewat, sehingga mempercepat proses closing.

Baca juga: Strategi dan Cara Meningkatkan Closing Rate dengan CRM

4. Mengurangi Risiko Kehilangan Prospek

Setiap interaksi dengan prospek tercatat. Jadi tiap kebutuhan prospek bisa ditindaklajuti dengan tepat.

5. Meningkatkan Pertumbuhan Pendapatan

Dengan data yang jelas, manajemen bisa membuat keputusan berbasis fakta, bukan asumsi. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan bisnis.

Contoh Alur Monitoring Penjualan Menggunakan Barantum CRM

Bayangkan seorang prospek masuk dari iklan Facebook. Data prospek otomatis masuk ke Barantum CRM. Dari situ, tim sales bisa langsung melakukan follow-up. Setiap interaksi, baik telepon, WhatsApp, maupun email, tercatat di sistem. Jika prospek menunjukkan minat, statusnya berpindah ke tahap negosiasi.

Baca juga: Catat! Begini Cara Melakukan Sales Monitoring Yang Efektif

Sales manager bisa melihat pipeline ini secara real-time, mengetahui siapa yang sedang menangani prospek, berapa nilai deal, dan kapan target closing. Jika prospek berhasil menjadi pelanggan, statusnya otomatis berubah, dan data bisa digunakan untuk laporan penjualan.

Keunggulan Menggunakan Barantum CRM untuk Monitoring Penjualan

Dengan sistem yang serba otomatis, Anda bisa melihat jalannya bisnis tanpa harus menunggu laporan manual dari tim. Semua data terkumpul di satu dashboard sehingga proses pengambilan keputusan jadi lebih cepat dan tepat.

Berikut adalah beberapa keunggulan utama Barantum CRM untuk monitoring penjualan.

1. Memantau Pipeline Penjualan Secara Real-Time

Dengan Barantum CRM, Anda tidak perlu lagi menunggu laporan mingguan atau bulanan. Semua data bisa dilihat real-time, mulai dari jumlah prospek baru, tahap negosiasi, hingga status closing deal di sales pipeline.

2. Monitoring KPI dan Performa Tim Penjualan

Salah satu tantangan besar perusahaan adalah bagaimana mengukur kinerja sales dengan objektif. Apakah mereka benar-benar produktif atau hanya terlihat sibuk? Barantum CRM menjawab kebutuhan ini dengan fitur KPI monitoring. Data ini akan membantu manajer penjualan memberikan feedback yang lebih tepat.

3. Transparansi Semua Aktivitas Tim Penjualan

Setiap panggilan, meeting, email, atau chat dengan klien akan langsung tersimpan dan bisa dilihat oleh seluruh tim yang berhak mengakses. Hasilnya? Transparansi penuh yang membuat koordinasi tim lebih efisien, menghindari miskomunikasi, sekaligus menjaga pengalaman pelanggan tetap profesional.

4. Forecasting dan Analisis Tren Penjualan

Tanpa data yang akurat, membuat prediksi penjualan hanyalah tebak-tebakan. Tapi dengan Barantum CRM, Anda bisa melakukan sales forecasting berbasis data historis dan tren yang sedang berjalan. Misalnya, sistem bisa menunjukkan pola bahwa penjualan produk A selalu naik di kuartal akhir tahun, sehingga Anda bisa menyiapkan strategi stok dan promosi lebih matang.

5. Insight Data untuk Optimalisasi Strategi Bisnis

Setiap interaksi dengan prospek menghasilkan data. Masalahnya, banyak bisnis yang tidak memanfaatkannya. Dengan Barantum CRM, semua data itu diolah menjadi insight yang mudah dipahami melalui dashboard visual. Dengan insight ini, Anda bisa mengalokasikan budget pemasaran secara lebih efektif. Jadi, keputusan bisnis tidak lagi berdasarkan insting, tetapi pada data yang solid dan akurat.

Fitur-Fitur Barantum CRM untuk Monitoring Penjualan

Berikut adalah fitur-fitur andalan Barantum CRM yang mendukung monitoring penjualan secara menyeluruh.

1. Leads dan Contact Management

Leads

Mengelola prospek adalah langkah pertama dalam perjalanan penjualan. Barantum CRM mempermudah tim dalam menginput, menyimpan, dan mengelola data leads maupun kontak pelanggan dalam satu sistem terintegrasi. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mencari-cari data di berbagai file terpisah.

Lebih dari sekadar menyimpan, sistem ini juga memungkinkan Anda melacak dari mana leads berasal, apakah dari iklan digital, rekomendasi, atau event. Informasi ini akan sangat berguna untuk menilai channel pemasaran mana yang paling efektif.

2. Sales Pipeline Management

pipeline deals

Barantum CRM memberikan tampilan pipeline yang jelas dan mudah dipahami sehingga Anda bisa melihat dengan cepat di tahap mana prospek berada: apakah masih tahap awal, negosiasi, atau sudah hampir closing.

Pipeline yang rapi membuat tim sales lebih fokus dalam bekerja. Mereka tahu prioritas mana yang harus segera ditindaklanjuti dan mana yang bisa menunggu. Alhasil, peluang closing lebih besar karena tidak ada prospek yang terabaikan.

Baca juga: Mengenal Deal Pipeline dan Manfaatnya Bagi Bisnis

3. Dashboard & Reporting Real-Time

tampilan dashboard Barantum Monitor KPI

Membuat laporan manual memakan waktu lama dan sering kali tidak akurat. Dengan Barantum CRM, semua data penjualan tersaji secara real-time melalui dashboard interaktif. Anda bisa langsung melihat performa tim, jumlah deal yang sudah ditutup, serta target yang sudah tercapai.

Fitur ini sangat membantu manajer penjualan maupun pimpinan bisnis dalam mengambil keputusan cepat. Tidak ada lagi menunggu akhir bulan hanya untuk mengetahui apakah target tercapai atau tidak.

4. Tracking Aktivitas Prospek dan Deal

Log Activity

Setiap interaksi dengan pelanggan penting untuk dicatat. Mulai dari panggilan telepon, email, WhatsApp, hingga meeting tatap muka. Barantum CRM mencatat semua aktivitas ini sehingga tim bisa mengetahui sejauh mana progress komunikasi dengan klien.

Dengan begitu, tidak ada lagi kasus prospek merasa diabaikan karena sales lupa follow-up. Semua riwayat interaksi bisa dilihat dan ditindaklanjuti oleh siapa pun dalam tim yang bertanggung jawab.

5. Automasi Follow-Up dan Reminder

wa automation Barantum

Salah satu penyebab hilangnya prospek adalah follow-up yang terlambat. Dengan Barantum CRM, Anda bisa membuat reminder otomatis agar tim sales tidak lupa melakukan tindak lanjut. Bahkan, sistem ini juga bisa mengirim pesan follow-up otomatis ke pelanggan.

Automasi ini bukan hanya menghemat waktu, tapi juga menjaga konsistensi interaksi dengan pelanggan. Sehingga peluang closing jadi lebih besar.

6. Workflow Automation dan Round Robin

Round Robin Barantum

Setiap perusahaan punya alur kerja yang berbeda-beda. Barantum CRM bisa menyesuaikan alur tersebut dengan fitur workflow automation. Misalnya, prospek dari iklan digital bisa otomatis masuk ke tim sales tertentu.

Selain itu, ada juga fitur Round Robin yang memungkinkan distribusi leads secara merata ke semua sales. Jadi, tidak ada lagi kasus satu sales kebanjiran prospek sementara yang lain sepi.

Baca juga: Round Robin: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

7. Laporan KPI dan Performa Tim Penjualan

Pipeline Penjualan

Mengukur performa tim sangat penting untuk memastikan target tercapai. Barantum CRM menyediakan laporan KPI yang detail, seperti jumlah prospek yang dihubungi, presentasi yang dilakukan, hingga deal yang berhasil ditutup. Dengan laporan ini, manager bisa lebih mudah memberikan arahan yang sesuai untuk setiap anggota tim.

8. Analisis Tren dan Forecasting Penjualan

Data historis penjualan bisa diolah menjadi insight berharga. Barantum CRM menyediakan analisis tren yang membantu Anda memahami pola penjualan dari waktu ke waktu.

Lebih dari itu, sistem ini juga menyediakan forecasting atau prediksi penjualan di masa depan. Dengan begitu, Anda bisa menyiapkan strategi lebih matang, baik dari sisi stok, pemasaran, maupun sumber daya manusia.

9. GPS Tracking dan Heatmap untuk Tim Lapangan

GPS Tracking Barantum

Bagi perusahaan yang memiliki tim sales lapangan, mengontrol aktivitas mereka sering menjadi tantangan. Barantum CRM punya solusi berupa GPS tracking dan heatmap yang memantau pergerakan sales di lapangan.

Fitur ini bukan untuk mengawasi secara ketat, melainkan memastikan efisiensi kerja. Misalnya, apakah sales benar-benar mengunjungi klien sesuai jadwal, atau area mana yang sudah banyak dikunjungi dan mana yang belum.

10. Integrasi Omnichannel dan Call Center

Komunikasi dengan pelanggan bisa datang dari berbagai channel, WhatsApp, telepon, email, media sosial hingga e-commerce. Barantum CRM menyatukan semua channel ini dalam satu platform.

Dengan begitu, tim sales tidak perlu membuka banyak aplikasi untuk merespons pelanggan. Semua interaksi tercatat di satu tempat sehingga lebih mudah dipantau dan dikelola.

Baca juga: Apa Itu Omnichannel? Manfaat, Cara Kerja dan Strateginya

Berapa Biaya Menggunakan Barantum CRM untuk Monitoring Penjualan?

Setiap bisnis memiliki kebutuhan berbeda, sehingga biaya penggunaan Barantum CRM untuk monitoring penjualan bisa disesuaikan. Berikut rincian biayanya:

  1. Biaya Berlangganan per Bulan
    Mulai dari Rp897.000/bulan untuk 3 user, dengan pilihan paket sesuai kebutuhan bisnis, paket standar, profesional, atau enterprise.
  2. Biaya Tambahan untuk Integrasi Khusus
    Jika memerlukan integrasi tambahan, seperti tambahan nomor WhatsApp atau channel lainnya, dikenakan biaya mulai dari Rp100.000.
  3. Biaya Saldo Penggunaan (Opsional WhatsApp & Telepon)
    Untuk kebutuhan komunikasi langsung dengan pelanggan, terdapat biaya saldo yang bisa digunakan untuk WhatsApp blast dan panggilan telepon.
  4. Biaya Implementasi (Opsional)
    Jika bisnis membutuhkan setup khusus atau pendampingan implementasi CRM, tersedia biaya tambahan sesuai kompleksitas kebutuhan.

Langkah-Langkah Monitor Proses Penjualan dengan Barantum CRM

Punya sistem CRM saja tidak cukup. Agar hasilnya maksimal, Anda perlu tahu cara menggunakannya dengan benar. Barantum CRM sudah didesain agar mudah digunakan, namun tetap ada langkah-langkah penting yang perlu Anda ikuti supaya monitoring penjualan lebih terarah.

Berikut panduan praktis yang bisa diterapkan:

1. Tentukan Target dan KPI Penjualan

Langkah pertama adalah menetapkan target yang jelas. Tanpa target, tim sales akan bekerja tanpa arah. Dengan Barantum CRM, Anda bisa memasukkan target penjualan dan KPI (Key Performance Indicator) langsung ke sistem.

2. Buat Pipeline Penjualan Sesuai Alur Bisnis Anda

Setiap bisnis punya alur penjualan yang berbeda. Pipeline yang sesuai akan membantu tim bekerja lebih terstruktur. Setiap prospek akan bergerak dari satu tahap ke tahap berikutnya secara jelas, sehingga progress bisa dipantau dengan mudah. Barantum CRM membantu Anda menyesuaikan pipeline sesuai kebutuhan bisnis. 

3. Input Prospek dan Data Pelanggan ke Barantum CRM

Setelah pipeline siap, langkah berikutnya adalah memasukkan semua prospek dan data pelanggan ke dalam sistem. Data ini bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya iklan digital, event, atau referensi.

Keuntungan memasukkan data ke CRM adalah semuanya tersimpan rapi dan terintegrasi. Tidak ada lagi data tercecer di file Excel atau catatan pribadi sales.

4. Gunakan Dashboard untuk Monitoring Progress

Dashboard di Barantum CRM memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi penjualan. Anda bisa melihat jumlah prospek di setiap tahap, performa masing-masing sales, hingga progres terhadap target.

Dengan monitoring real-time, Anda bisa segera mengambil tindakan jika ada hambatan. Misalnya, jika banyak prospek terhenti di tahap negosiasi, berarti perlu ada evaluasi strategi di tahap tersebut.

5. Evaluasi Performa Tim Secara Berkala

Monitoring bukan hanya soal melihat data, tapi juga mengevaluasi performa. Dengan laporan KPI dari Barantum CRM, Anda bisa menilai kinerja setiap sales secara objektif.

Evaluasi ini penting untuk memberikan feedback, menemukan potensi, sekaligus menyelesaikan hambatan yang dihadapi tim.

6. Analisis Data untuk Perbaikan Strategi Penjualan

Data yang terkumpul dalam CRM sangat berharga untuk strategi bisnis. Dari data tersebut, Anda bisa mengetahui tren penjualan, channel yang paling efektif, hingga perilaku pelanggan.

Analisis ini akan membantu Anda memperbaiki strategi penjualan ke depan. Misalnya, lebih fokus ke channel iklan yang menghasilkan leads berkualitas, atau memberikan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan tim di tahap tertentu.

7. Optimalkan Proses Penjualan dengan Automasi CRM

Langkah terakhir adalah memanfaatkan automasi yang ada di Barantum CRM. Automasi ini bisa berupa reminder follow-up, distribusi leads otomatis, hingga laporan mingguan yang dikirim secara otomatis ke manajer.

Dengan automasi, pekerjaan manual yang memakan waktu bisa berkurang, sehingga tim lebih fokus pada aktivitas yang benar-benar menghasilkan closing.

Testimoni dan Studi Kasus Penggunaan Barantum CRM untuk Monitoring Penjualan

PT Dharma Guna Wibawa (DGW), perusahaan agrochemicals dan pupuk yang beroperasi sejak 2001, menghadapi kendala besar dalam mengelola data penjualan. Sistem lama mereka sulit diakses di lapangan dan tidak bisa mengekspor database, sehingga proses analisis dan monitoring penjualan jadi terhambat.

Setelah beralih ke Barantum CRM, semua masalah tersebut terselesaikan. Fitur aplikasi mobile membantu tim sales bekerja fleksibel dari mana saja, sementara laporan real-time dan export data cepat (1–2 menit) membuat manajemen lebih mudah mengambil keputusan.

Selain itu, sistem yang user friendly mempercepat adopsi oleh tim, dan dukungan 24 jam memastikan kendala teknis segera teratasi. Hasilnya, produktivitas meningkat pesat dan monitoring penjualan jadi lebih efektif.

Menurut Bastian Sulistiyo, Group IT Manager DGW, “Barantum sangat fleksibel dan mampu mengikuti kebutuhan bisnis yang dinamis.” Sementara Deni Dharmawan, Marketing Communication Analyst DGW, menegaskan, “Produktivitas tim meningkat karena data bisa diakses cepat dan dipakai langsung untuk analisis.”

Kisah DGW ini menunjukkan bahwa Barantum CRM bukan sekadar sistem, tapi solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi penjualan dan membantu perusahaan tumbuh lebih cepat.

 

Dapatkan Uji Coba 7 Hari Barantum CRM Sekarang

Jika Anda ingin memiliki sistem monitoring penjualan yang transparan, real-time, dan mendukung pertumbuhan bisnis, Barantum CRM adalah solusi tepatnya.

Coba gratis selama 7 hari dan rasakan bagaimana tim sales Anda bekerja lebih teratur, prospek lebih cepat ditangani, dan penjualan lebih mudah ditutup!

Tertarik dengan Barantum?

all product

Jangan tunggu nanti, perubahan besar dimulai dari langkah kecil hari ini! Dapatkan uji coba gratis 7 hari. Daftar dan buat akun Barantum CRM Anda sekarang.

1
Scan the code