Strategi Pemasaran Efektif Dengan Segmentasi Pasar

Sebagai pebisnis, Anda perlu mengetahui strategi pemasaran apa yang paling efektif untuk bisnis Anda. Termasuk bagi Anda yang bekerja di bidang marketing dan sales. Dengan mengetahui strategi pemasaran paling efektif untuk bisnis, Anda mampu mengoptimalkan penjualan bisnis dan menjaring target pasar lebih banyak.

Dalam artikel ini Anda akan mengetahui berbagai strategi pemasaran paling efektif yang dapat Anda terapkan dalam bisnis.

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran adalah suatu perencanaan yang disusun berdasarkan analisa situasi dan kondisi pasar terhadap produk atau jasa perusahaan. Perencanaan tersebut disepakati untuk diterapkan dalam metode penawaran produk dengan tujuan jumlah penjualan semakin bertambah dan profit juga meningkat. Sehingga semakin cepat dalam mencapai ROI (Return On Investment).

Bisnis dituntut untuk mengetahui strategi pemasaran yang paling efektif karena persaingan bisnis yang semakin ketat dengan berbagai kompetitor. Terlebih perkembangan teknologi yang semakin maju.Di era digital zaman sekarang semakin mudah dan semakin banyak cara untuk melakukan pemasaran atau pengenalan produk kepada masyarakat. Namun, ada cara yang paling efektif yang merupakan dasar dalam menentukan strategi pemasara, yaitu dengan meode STP.

Strategi pemasaran dengan metode STP (Segmentation, Target, dan Positioning) merupakan cara paling dasar dalam melakukan penawaran produk atau jasa bisnis. Namun, strategi ini merupakan strategi yang paling tepat untuk dilakukan dan hasilnya akan membawa dampak yang signifikan bagi arah penjualan.

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai metode STP, yuk simak penjelasan berikut.

A. Strategi Pemasaran Segmentasi

Strategi pemasaran segmentasi (segmentation) merupakan proses menentukan segmentasi pasar dengan membagi kelompok masyarakat ke dalam sebuah pasar. Lalu, dikelompokkan ke dalam segmen-segmen atau kelompok yang mempunyai nilai pasar (market value) dan dapat diidentifikasi berdasarkan minat, daya beli, pola pembelian, kelas ekonomi, usia, pendidikan dan sebagainya.

Tujuan pemasaran segmentasi, yaitu membuat bisnis menganalisa kebutuhan masyarakat berdasarkan kelompok-kelompok yang sudah ditentukan dan melihat peluang untuk memenuhi kebutuhan satu atau lebih dari segmentasi pasar tertentu. Namun, dalam menerapkan strategi pemasaran segmentasi, Anda perlu memenuhi syarat segmentasi pasar.

Mengenai pengertian strategi pemasaran segmentasi, dikemukakan oleh beberapa ahli. Salah satunya, dikemukakan oleh Kotler (2003), yang menyatakan:

“Market segmentation is the process of breaking a heterogeneous group of potential buyer into smaller homogeneous groups of buyer, that is with relatively similar buying characteristics or needs.”

Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003), pun menyatakan bahwa segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar.

Pada saat yang sama segmentasi pasar merupakan ilmu (science) untuk memandang pasar berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku.

startegi pemasaran

Mengapa Penting Menentukan Segmentasi Pasar?

Beberapa manfaat bisnis menentukan segmentasi pasar, yaitu:

  1. Segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan menganalisa hasil pengelompokan segmen pasar, bisnis mempunyai peta strategis untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani.
  2. Bisnis mampu memetakan kompetitor dan menentukan posisi perusahaan dalam pasar.
  3. Mampu menentukan langkah strategis sehingga memberikan acuan dalam penentuan positioning.

Apa Prosedur dan Proses Segmentasi Pasar?

Dalam strategi pemasaran ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam segmentasi pasar (menurut Kotler, 2003) yaitu:

  1. Survey Stage
    Di sinilah tahap melakukan eksplorasi, baik melalui focus group discussion atau wawancara terhadap beberapa kelompok pelanggan untuk memperoleh informasi terkait ketertarikan produk bisnis dari mereka.
  2. Analysis Stage
    Tahap kedua, yaitu analysis stage. Pada tahapan ini tim marketing menganalisa hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya.
  3. Profiling Stage
    Ini adalah tahap untuk identifikasi profil dari kelompok-kelompok yang terbentuk. Tujuannya adalah agar teridentifikasi perbedaan dari masing-masing kelompok berdasarkan perilakunya, demografi, minat, dan sebagainya.

Apa Syarat-Syarat Segmentasi Pasar Yang Efektif?

Dalam melakukan segmentasi pasar, bisnis perlu memperhatikan efektivitas segmentasi tersebut dengan memperhatikan syarat segmentasi pasar.

segmentasi pasar

Berikut syarat-syarat segmentasi pasar yang efektif menurut Kotler (2003):

  1. Measurable (Terukur)
    Syarat segmentasi pasar yang pertama adalah measurable, yang berarti segmentasi pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen, serta ukuran alokasi sumber daya. Dengan begitu, bisnis mampu memetakan target potensial untuk melakukan pemasaran.
  2. Substansial (Banyak)
    Syarat segmentasi pasar kedua adalah substansial, yaitu segmentasi tersebut harus menguntungkan untuk diberikan pelayanan. Jadi, Anda tidak hanya memastikan bahwa prospek tidak hanya sekadar tertarik dengan produk atau layanan bisnis. Melainkan juga mampu untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda. Sehingga Anda sebaiknya tidak hanya terpaku pada target pasar yang besar. Namun, juga perlu memastikan bahwa prospek bersedia mengeluarkan biaya untuk menggunakan produk atau layanan bisnis Anda.
  3. Accessible (Dapat Diakses)
    Syarat segmentasi pasar selanjutnya adalah accessible, yang artinya segmentasi tersebut mudah menjangkau informasi dan mendapatkan pelayanan bisnis. Dengan begitu, dapat lebih mempercepat dalam menjaring atau mendapatkan target pelanggan. Sebagai contoh, di satu segmentasi pelanggan Anda banyak menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi. Sedangkan segmentasi lainnya lebih banyak mendapatkan informasi melalui brosur atau iklan di koran. Dengan begitu, bisnis perlu menyiapkan dua media tersebut untuk melakukan pemasaran.
  4. Differentiable (Dapat Dibedakan)
    Syarat segmentasi pasar berikutnya adalah differentiable, dimana segmentasi tersebut dapat dibedakan dengan jelas dan spesifik. Perbedaan tersebut bisa dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, profesi, dan lain-lain.
  5. Actionable (Dapat Dilayani)
    Syarat segmentasi pasar yang terakhir yaitu actionable, berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani oleh agen bisnis Anda dengan pelayanan terbaik. Sehingga memberikan pengalaman pelanggan (customer experience) yang baik.

B. Strategi Target Pemasaran

Strategi target pemasaran/pasar adalah cara mendapatkan pelanggan berdasarkan target bisnis yang sudah dianalisis sebelumnya. Sebagai pebisnis atau bekerja di bidang pemasaran, Anda harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, skala ekonomi, risiko yang rendah, dan sebagainya.

target pemasaran

Ketika mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor. Pertama, daya tarik pasar secara keseluruhan. Kedua, tujuan dan resource perusahaan.

Tidak hanya itu, ada tiga kriteria yang harus bisnis Anda penuhi pada saat mengevaluasi dan menentukan segmentasi mana yang akan dijadikan target.

  1. Segmentasi pasar yang menjadi target cukup besar dan menguntungkan bagi bisnis.
    Kriteria strategi target pemasaran pertama, yaitu sebaiknya bisnis memilih target segmentasi yang cukup besar agar potensi mendapatkan pelanggan lebih banyak. Namun, bisnis bisa saja memilih segmentasi yang kecil dengan syarat bahwa segmentasi tersebut berpotensi akan berkembang dan menguntungkan di masa mendatang. Oleh sebab itu, Anda perlu menganalisa potensi sebuah segmentasi karena akan berkaitan dengan pertumbuhan penjualan bisnis Anda.
  2. Strategi target harus berdasar pada keunggulan kompetitif
    Kriteria strategi target pemasaran selanjutnya, yaitu target berdasarkan keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif merupakan ukuran apakah perusahaan mempunyai sumber daya dan kemampuan yang cukup untuk menguasai segmen pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi konsumen.
  3. Berdasarkan situasi persaingan dengan kompetitor
    Kriteria strategi target pemasaran yang terakhir, bisnis harus menganalisa situasi persaingan yang dapat berpengaruh pada daya tarik target pelanggan. Contohnya, potensi masuknya kompetitor baru, tantangan industri, dan adanya produk pengganti. Dengan menggunakan beberapa kriteria di atas perusahaan dapat menemukan kesesuaian perusahaan dengan segmentasi target pasar dengan tepat.

C. Strategi Pemasaran Positioning

Strategi pemasaran positioning merupakan gambaran dari sebuah merek (brand) yang terbentuk dalam pikiran konsumen ketika mendengar nama perusahaan atau produk. Intinya adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen berbeda dengan produk pesaing. Dalam menentukan positioning perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

  • Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan bisnis.
  • Capaian yang telah dihasilkan perusahaan.
  • Segmentasi pasar dan pelanggan yang ditargetkan.
  • Keunggulan produk.
  • Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merek baru di pasar

Dalam mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

  1. Kreatif
    Perusahaan harus kreatif dalam mencuri perhatian konsumen atau yang menjadi target market.
  2. Simpel
    Komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin.
  3. Konsisten dan fleksibel
    Perusahaan harus selalu konsisten baik produknya dan layanannya dan dapat beradaptasi dengan melihat kondisi.
  4. Mendominasi dibandingkan kompetitor lain
    Dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan.
  5. Penggunaan bahasa sesuai dengan target pasar
    Dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa yang kerap dipakai oleh pelanggan. Misalnya, target pelanggan Anda merupakan pebisnis kelas menengah atas, bahasa yang digunakan lebih ke bahasa yang formal. Berbeda jika target pelanggan Anda merupakan remaja, bahasa yang digunakan lebih ke bahasa gaul atau sehari-hari (non formal).

Bagaimana Cara Membuat Strategi Pemasaran Yang Tepat Sasaran?

Strategi pemasaran yang tepat dapat bisnis lakukan jika bisnis mengetahui target pasar potensial untuk melakukan penawaran produk/layanan bisnis. Caranya, Anda perlu mengetahui kebutuhan tiap pelanggan dan monitoring progres penawaran yang dilakukan oleh agen Anda. Untuk bisa mengetahui kebutuhan pelanggan dan mempermudah monitoring aktivitas agen secara real time, Anda bisa menggunakan sistem CRM.

Pada sistem CRM, terdapat fitur Leads yang dimana Anda bisa memantau semua aktivitas pra penjualan hingga pasca penjualan yang terjadi, mulai dari data pelanggan (leads) didapatkan, aktivitas follow-up yang terjadi sampai dengan adanya transaksi (deals/closing).

Dengan sistem CRM pun Anda dapat mengetahui pelanggan mana yang memiliki potensi tinggi untuk menggunakan produk Anda ataupun yang tidak. Proses follow up pelanggan pun menjadi lebih praktis dan dapat dimonitor dengan mudah dalam satu halaman. Sehingga Anda mampu melihat seluruh aktivitas dan progress tiap agen serta mampu menilai KPI tim Anda dengan valid dan adil. Dengan begitu, Anda bisa dengan cepat melakukan evaluasi strategi pemasaran hingga menemukan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda.

Gunakan Sistem CRM Untuk Strategi Pemasaran Efektif

Barantum CRM - CRM Software dan Call Center Solution Terbaik

Banyak perusahaan pada zaman sekarang yang berlomba-lomba untuk mengimplementasikan sistem CRM sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Dengan aplikasi CRM, seperti Barantum, Anda mampu mengetahui kebutuhan konsumen dengan riwayat aktivitas mereka, memberikan pelayanan terbaik dengan beragam fitur layanan pelanggan seperti Chatbot WA, Autoresponder, Robocall, dan lain-lain. Ditambah dengan Centang Hijau WA untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan bisnis Anda. Yuk, daftar sekarang dan dapatkan trial GRATIS!

Rekomendasi Artikel

  1. Jangkau Pelanggan Lebih Luas Dengan WhatsApp Bisnis API
  2. Cara dan Strategi Mempertahankan Pelanggan Dalam Bisnis
  3. Customer Adalah: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
  4. 9 Alasan Bisnis Anda Perlu Gunakan WhatsApp API di Masa Pandemi
  5. Optimalkan Customer Journey Bisnis Anda dengan WhatsApp API

Dapatkan Sekarang!



3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments