Berikut Ketentuan Tagihan Saldo WhatsApp

Dalam era komunikasi digital yang semakin berkembang, layanan pesan instan seperti WhatsApp menjadi salah satu pilihan utama untuk berkomunikasi. Seiring dengan hal tersebut, Barantum telah memberikan kemudahan dalam mengelola transaksi dan tagihan WhatsApp.

Dalam artikel ini kita akan mengetahui bagaimana proses tagihan saldo WhatsApp? Yuk, ketahui detailnya dalam artikel ini!

Apa Itu Saldo WhatsApp di Barantum?

Saldo WhatsApp adalah dana yang digunakan untuk melakukan pembayaran pesan masuk/keluar. Jika saldo WhatsApp tidak mencukupi, maka Anda tidak dapat melakukan campaign ataupun membalas pesan pelanggan. Namun, perlu diketahui bahwa biaya yang dikenakan hanya 1 kali untuk 1 nomor yang berlaku selama 24 jam. Dan, biaya akan dikenakan saat Anda pertama kali mengirim pesan ke pelanggan.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Sebagai contoh, Anda mengirim WhatsApp Blast/Broadcast pada pukul 15.00 WIB dan berhasil terkirim di saat yang sama. Maka, Anda otomatis langsung dikenakan tagihan saat pesan berhasil terkirim dan berlaku hingga hari besoknya pada pukul 15.00 WIB.

Bagaimana jika pesan gagal terkirim? Tenang saja, untuk pesan yang gagal terkirim Anda tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Hal ini juga berlaku saat Anda membalas pesan pelanggan. Biaya pesan masuk dari pelanggan hanya akan dikenakan saat agen bisnis Anda membalas pesan pelanggan tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan kegunaan saldo WhatsApp di Barantum.

Apa Kegunaan Saldo WhatsApp di Barantum?

Saldo WhatsApp ini digunakan untuk tiap memulai sesi pesan di WhatsApp, berikut contoh penggunaannya:

1. WhatsApp Broadcast (Blast)

Pertama, untuk mengirim WhatsApp Broadcast. Template pesan WhatsApp Broadcast memiliki biaya yang berbeda-beda berdasarkan kategori WhatsApp yang Anda pilih.

Harga wa api terbaru

Per 1 Juni 2023 lalu, Meta menetapkan perubahan biaya di kategori template WhatsApp terbaru dengan rincian sebagai berikut:

Kategori pengiriman pesan

  • Marketing: Rp600 per satu nomor dalam 24 jam sesi pesan dengan nomor Indonesia.
  • Utility: Rp300 per satu nomor dalam 24 jam sesi pesan dengan nomor Indonesia.
  • Authentication: Rp440 per satu nomor dalam 24 jam sesi pesan dengan nomor Indonesia.

Kategori penerimaan pesan

  • Service: Rp275 per satu nomor dalam 24 jam sesi pesan dengan nomor Indonesia.

Sehingga perbedaan harga bisa dipengaruhi oleh dua hal, yaitu kategori template WhatsApp dan nomor telepon negara yang digunakan.

Penjelasan lebih lengkap mengenai kategori dan biaya WhatsApp Business API bisa Anda simak pada artikel berikut -> Biaya & Harga WhatsApp Business API Terbaru [April 2023].

Saat ingin mengirimkan WhatsApp Broadcast, akan muncul tagihan biaya yang akan dipotong dari saldo yang Anda miliki. Anda hanya bisa mengirimkan template Broadcast tersebut jika saldo WhatsApp Anda mencukupi.

Namun, jika saldo Anda ternyata tidak cukup, secara otomatis Anda tidak bisa melakukan WhatsApp Broadcast ke pelanggan dan diharuskan untuk mengisi ulang saldo.

2. Membalas Pesan Pelanggan

Kedua, saldo akan terpotong saat Anda membalas pesan dari pelanggan. Perlu diketahui, Anda baru akan dikenakan biaya saat Admin membalas pesan pelanggan. Jadi, jangan khawatir bagi Anda yang mungkin terkadang menemukan pesan spam dari pelanggan. Pesan pelanggan yang masuk tersebut belum akan dikenakan biaya jika Anda tidak membalas pesannya.

Pastikan saldo Anda cukup untuk memulai sesi pesan dengan pelanggan, ya. Terkait nomor pelanggan yang melakukan spam, Barantum memiliki fitur Blacklist Number di mana Anda bisa memblokir nomor pelanggan yang Anda anggap spam. Namun, jangan khawatir, Anda bisa membuka blokir nomor tersebut kembali jika dibutuhkan.

Penjelasan mengenai fitur Blacklist Number ini bisa Anda baca lebih detail di artikel ini -> Pertama di Indonesia, Ini Keunggulan Fitur Blacklist Number Barantum.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Sama halnya seperti melakukan Broadcast WhatsApp, jika saldo Anda tidak mencukupi untuk memulai sesi chat dengan pelanggan, Anda perlu mengisi saldo WhatsApp kembali.

Namun, jangan khawatir, isi ulang saldo bisa dilakukan kapan saja karena mengisi saldo WhatsApp di Barantum menggunakan transaksi digital. Sehingga mempermudah dan mempercepat dalam melakukan transaksi.

Bagaimana Proses Tagihan Saldo WhatsApp?

alur tagihan saldo WA

Seperti yang sudah Anda pahami bahwa tagihan WhatsApp langsung dikenakan saat Anda pertama kali mengirim ataupun membalas pesan pelanggan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa saldo yang ditagihan tidak dalam waktu nyata (real time) sehingga akan ada penyesuaian tagihan di akhir saat Meta sudah mengeluarkan tagihan yang perlu dibayar oleh bisnis.

Sehingga jika tagihan WhatsApp dari Meta sudah dikeluarkan, maka Anda akan dikenakan biaya kembali jika saldo yang dikeluarkan masih kurang dibanding dengan tagihan Meta. Namun, saldo Anda akan dikembalikan (refund) jika biaya yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan tagihan dari Meta.

Bagaimana Cara Mengisi Saldo WhatsApp di Barantum?

Anda bisa mengisi atau top-up saldo WhatsApp dengan mudah melalui bank yang perusahaan Anda gunakan. Hal ini karena pembayaran dilakukan melalui secara digital. Anda cukup membuka Barantumchat lalu ke laman top-up saldo di akun WhatsApp Anda. Selanjutnya, masukkan nominal saldo yanng diinginkan dengan kelipatan Rp500 ribu. Setelah transfer berhasil, saldo akan masuk ke akun WhatsApp Anda.

Untuk lebih detailnya, Anda bisa membacanya pada artikel ini -> Cara Melakukan Top Up Saldo WhatsApp Business API di Barantum.

Jadwalkan Demo

Segera jadwalkan demo dengan tim kami dan dapatkan gambaran bagaimana Barantum bisa membantu bisnis Anda.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Hubungi sekarang
1
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo, selamat datang di Barantum. 👋
Barantum adalah penyedia aplikasi CRM, Omnichannel Chat, dan Call Center Software untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".