CARA MENGELOLA TEAM SALES AGAR MENDAPATKAN PERFORMA TERBAIK

Dalam sebuah perusahaan, apapun jenis dan sektor industrinya. Sejatinya ada 3 hal yang selalu menjadi perhatian yaitu : Kualitas Produk, Sistem & Prosedur yang ada di dalam perusahaan dan satu lagi adalah “Kesempurnaan Team Sales”.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa team sales masuk dalam 3 hal tersebut jawabnya simple sebagus dan se keren apapun produk jika tidak bisa terserap pasar maka artinya produk itu  jelek. Karena dengan terserapnya produk ke pasaran menunjukkan bahwa apa yang dihasilkan  memang benar di butuhkan oleh pasar.

Dari kondisi itulah, pada akhirnya kita bisa melihat jika produk bisa terdistribusi dengan baik maka artinya team sales menjalankan tugasnya dengan baik. Tetapi sebaliknya, jika produk tidak terdistribusi  dengan baik maka team sales belum optimal dalam menjalankan tugasnya.

Saat ini dalam kondisi yang belum stabil, dimana ekonomi mikro dan makro belum pada kondisi terbaik. Memang peran aktif team sales menjadi salah satu ujung tombak bagi perusahaan. Karena bukan semata team sales adalah divisi yang harus selalu mengejar target. Tetapi team sales adalah  divisi yang mesti bekerja lebih keras agar performance perusahaan tetap baik.

Nah untuk mendukung semua hal yang telah di jelaskan diatas, memang salah satu yang mesti menjadi perhatian  tidak saja manajemen perusahaan ataupun koordinator sales adalah bagaimana memaintenance team sales. Kunci utama itulah yang mesti menjadi perhatian agar team sales bisa selalu dalam kondisi  performance terbaiknya.

 

7 STRATEGI JITU MENGELOLA TEAM SALES AGAR BISA MENDAPATKAN  PERFORMANCE TERBAIKNYA

 

Baiknya membuka artikel ini juga  : 9 STRATEGI MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TEAM SALES DALAM KONDISI COVID

Setidaknya dari kondisi yang terjadi saat ini, dimana pandemi covid masih menjadi kendala dalam menjalankan operasional perusahaan secara maksimal. Ada 7 strategi atau cara yang bisa di jalankan oleh koordinator sales atau manager sales untuk tetap menjaga performance team sales selalu dalam kondisi “ON progress”.

  1. Jadilah Pemimpin Sales yang bisa mengarahkan team salesnya agar bisa selalu men-support teamnya agar bisa mencapai target. ( Kondisi ini menjadi begitu penting mengingat seorang koordinator/ manager sales memang di harapkan mampu untuk menjaga momentum terbaik dari team sales agar bisa tetap performancenya baik.
  2. Jadilah Pemimpin Sales yang bisa mengarahkan team salesnya agar bisa menjalankan tugas yang diberikannya secara terstruktur.  ( Kenapa seperti itu,  hal itu didasarkan pada satu kondisi bahwa sebuah pekerjaan yang di jalankan secara terstruktur akan bisa dengan mudah di revisi dan di analisa jika ada sesuatu  yang kurang pas).
  3. Jadilah Pemimpin Sales agar bisa memberikan lingkungan kerja yang kondusif sehingga team bisa bekerja secara positif. ( Jika sebuah team sales bisa bekerja dalam kondisi kondusif maka itu akan semakin mudah bagi team untuk bisa selalu mencapai target. Karena salah satu faktor yang membuat seorang sales bisa bekerja secara maksimal adalah kondusifnya lingkungan yang ada )
  4. Jadilah Pemimpin Sales yang bisa menjadi rules model bagi teamnya. Sehingga apa yang di lakukannya sudah pasti fokus, efektif dan terukur. Ini menjadi penting bagi team sales, karena mereka sudah pasti akan melihat dan menilai secara personal apa yang di capai leadersnya. itulah yang pada akhirnya mengharuskan sang leaders bekerja dengan fokus dan hasilnya bisa di jelaskan karena sudah terukur.
  5. Jadilah Pemimpin Sales   yang selalu bisa mengarahkan team nya agar bisa melihat sesuatu dari dua sisi.  Dimana kedua sisi  yang mesti menjadi perhatian leaders adalah Prospek dan Pesaing ( Competitor ). Kedua hal ini memang saling berkaitan, dimana prospek adalah tujuan akhir dari team sales sedang kompetitor adalah sebuah tantangan atau kendala yang bisa menjadi penghambat atau justru sebaliknya menjadi pendukung tergantung dari sisi mana kita bisa melihatnya.
  6. Jadilah Pemimpin Sales yang tahu dan memahami karakteristik teamnya. Ini menjadi satu hal yang penting bagi seorang leaders sales. Ketika dirinya paham akan karakter dari team salesnya maka leaders akan bisa memberikan tugas dan tanggungjawab sesuai kemampuan diri team sales masing-masing.
  7. Jadilah Pemimpin Sales yang selalu mengupdate jadual atau program kerja yang sudah di setujui oleh manajemen untuk di jalankan. Ketika seorang leaders sales tahu soal tersebut maka dirinya akan lebih mudah untuk membuat action plan marketing strategy dalam menjalankan tugas tugasnya.

CRM, MEDIA INTERNAL TEAM SALES GUNA MEMPERMUDAH KOORDINASI & IMPLEMENTASI STRATEGI SALES PROGRAM

sumber : kompasiana https:kompasiana/artikel/WhatsApp

Kesuksesan Pemimpin Sales  ( Sales Leaders ) ditentukan oleh 2 hal : pertama kemampuan dirinya dalam mengelola team yang ada kedua kesiapan sang leaders dalam mengimplementasikan programnya dalam sebuah sistem. Kenapa sistem menjadi satu hal yang penting, karena setiap manusia memiliki keterbatasan dalam hal memori. Sehingga memang di butuhkan media atau aplikasi bisnis  yang  bisa secara efektif mendukung semua yang menjadi program kerja Pemimpin /Leaders Sales.

Adalah CRM ( Customer Relationship Management) yang saat ini mampu menjadi media atau alat pendukung bagi pemimpin/sales leaders. Karena CRM sebagai tools bisnis bisa secara efektif dan efisien di gunakan untuk melakukan koordinasi dan implementasi strategi sales program,.

Nah saat ini CRM bukan lagi sekadar aplikasi bisnis semata. Tetapi keberadaannya bisa di gunakan justru sebagai salah satu media strategi bisnis yang jitu dan berdaya guna.  Karena seperti yang kia tahu, keunggulan CRM adalah kemudahannya dalam melakukan integrasi dengan aplikasi atau sistem lain. Salah satunya kolaborasi bisnis antara CRM dengan WhatsApp Business API.  Dari beberapa keunggulan yang di miliki oleh CRM, maka dengan adanya kolaborasi dengan WhatsApp Business API  fungsinya semakin lebih baik. Seperti beberapa hal yang disebutkan berikut ini :

  • Efektivitas dan efisiensi kerja dalam mengelola customer menjadi lebih mudah. Karena di dukung dengan adanya beberapa fitur pendukung.
  • User ( pengguna ) di permudah dalam kaitan melakukan komunikasi dengan customer. Sehingga optimalisasi customer bisa di kelola dengan cukup baik, dan bisa saja target Customer Oriented Based dilakukan dengan WA Business.
  • Program Promosi dan Kegiatan Marketing bisa dengan mudah di lakukan dengan WA Business. Sehingga penghematan cost operasional untuk kedua program tadi bisa di lakukan dengan baik.
  • Program Upter Sales bisa di jalankan dengan baik, karena beberapa fitur yang ada sudah mendukung kearah program tersebut. Sehingga peningkatan pelayanan kepada customer bisa di  tingkatkan menjadi lebih cepat, lebih mudah, serta lebih tepat sasaran karena semua database customer juga bisa tersimpan secara rapi dalam WA Business

 

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".