Brand Awareness, Elemen Penting Dalam Perusahaan

Brand awareness, atau kesadaran merek, adalah elemen penting dalam strategi pemasaran yang berfokus pada membangun identitas dan citra merek di benak pelanggan. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan digital, memiliki brand awareness yang kuat dapat menjadi perbedaan antara sukses dan kegagalan.

Brand awareness mencerminkan sejauh mana pelanggan mengenali dan mengingat merek ketika berhadapan dengan kategori produk atau layanan tertentu. Semakin tinggi tingkat brand awareness, semakin besar peluang merek untuk menarik perhatian pelanggan, menciptakan preferensi, dan membangun loyalitas pelanggan.

Ada berbagai cara untuk meningkatkan brand awareness bagi suatu merek. Pertama, pemanfaatan strategi pemasaran omnichannel chat menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman yang lebih menyatu dan terpadu bagi pelanggan. Dengan berinteraksi melalui berbagai saluran komunikasi, perusahaan dapat membangun citra merek yang konsisten dan mencapai audiens yang lebih luas.

Meningkatkan brand awareness adalah tantangan yang penting bagi setiap perusahaan, dan langkah awalnya adalah memahami konsep brand awareness itu sendiri. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang pengertian brand awareness, mengapa penting bagi bisnis, dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk meningkatkan brand awareness dengan efektif.

Jadi, tunggu apalagi, yuk simak artikelnya sampai selesai!

Apa itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah aspek krusial bagi kesuksesan suatu bisnis atau perusahaan, terutama bagi mereka yang beroperasi dalam lingkungan kerja yang menekankan pentingnya citra merek. Brand awareness mencerminkan sejauh mana suatu merek dikenali dan diingat oleh calon pelanggan ketika mereka berhadapan dengan produk atau jasa yang sejenis.

Upaya yang tepat dalam membangun brand awareness meliputi strategi pemasaran yang efektif, promosi yang konsisten, dan interaksi positif dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi. Sehingga semakin tinggi tingkat brand awareness, semakin besar potensi untuk mendapatkan pelanggan setia yang akan terus memilih dan merekomendasikan produk bisnis Anda kepada orang lain.

Apa Tujuan Dari Brand Awareness?

Tujuan dari brand awareness, yaitu menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Sehingga bisnis Anda dapat menarik perhatian dan minat pelanggan. Selain itu, pelanggan yang memiliki kepercayaan kepada bisnis Anda cenderung merasa yakin dan nyaman dalam memilih dan menggunakan produk atau layanan Anda. Sehingga mampu membangun loyalitas pelanggan dan merekomendasikan merek kepada orang lain.

Apa Manfaat Brand Awareness Bagi Perusahaan?

Berikut manfaat brand awareness bagi perusahaan:

1. Menarik Perhatian Audiens

Manfaat pertama, brand awareness membantu menarik perhatian audiens terhadap produk atau jasa perusahaan. Ini karena merek yang dikenal akan lebih mudah teringat oleh audiens dan lebih mudah dikenali di pasaran. Sehingga membantu meningkatkan traffic ke website perusahaan dan meningkatkan konversi.

2. Menciptakan Preferensi Pelanggan

Manfaat lainnya, yaitu menciptakan preferensi pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan. Ini karena merek yang dikenal dan memiliki reputasi yang baik akan lebih mudah dipilih oleh pelanggan daripada merek yang tidak dikenal. Sehingga membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan.

3. Meningkatkan Harga Jual

Berikutnya, brand awareness bisa membantu meningkatkan harga jual produk atau jasa perusahaan. Ini karena pelanggan lebih siap untuk membayar lebih tinggi untuk produk atau jasa yang mereka kenal dan memercayai. Hal ini bisa terjadi karena pelanggan menganggap produk atau jasa yang mereka kenal lebih berkualitas daripada produk atau jasa yang tidak dikenal.

4. Meningkatkan Kesuksesan Bisnis

Selain itu, brand awareness juga dapat membantu meningkatkan kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Ini karena kesadaran merek yang tinggi bisa membantu meningkatkan traffic, penjualan, dan loyalitas pelanggan, yang semuanya bisa membantu meningkatkan keuntungan perusahaan.

5. Menciptakan Citra Perusahaan Yang Positif

Terakhir, brand awareness dapat menciptakan citra yang positif tentang perusahaan di mata audiens. Ini karena merek yang dikenal dan memiliki reputasi yang baik akan dianggap lebih tepercaya dan dihargai oleh audiens. Hal ini bisa membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru.

Apa Saja Tingkatan Brand Awareness?

Berikut adalah tingkatan brand awareness, yaitu:

1. Ketidaksadaran Merek (Unaware Brand)

Pada tingkatan ini, pelanggan belum memiliki pengetahuan tentang keberadaan atau eksistensi merek. Merek tersebut belum membangun kesadaran di kalangan target pasar atau pelanggan, sehingga mereka sama sekali tidak mengenali atau menyadari merek tersebut. Tujuan utama pada tingkat ini adalah untuk mengenalkan merek kepada target pasar dan menciptakan kesadaran pertama tentang keberadaannya melalui strategi pemasaran dan promosi yang tepat.

2. Pengakuan Merek (Brand Recognition)

Pada tingkatan ini, pelanggan sudah mulai dapat mengenali merek ketika mereka diperkenalkan dengan logo, slogan, atau elemen visual lainnya yang terkait dengan merek tersebut. Meskipun mereka belum mengingat informasi lebih lanjut tentang merek, adanya pengenalan visual membuat merek tersebut lebih mudah diidentifikasi. Di tahap ini, upaya perusahaan harus lebih fokus pada memperkuat elemen visual merek agar lebih mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan.

3. Mengingat Kembali Merek (Brand Recall)

Pada tingkatan ini, pelanggan dapat mengingat merek secara spontan ketika mereka berhadapan dengan kategori produk atau layanan tertentu tanpa bantuan elemen visual atau petunjuk lainnya. Artinya, merek tersebut telah berhasil menciptakan pengetahuan yang lebih mendalam dan saling terkait dengan kategori produk tersebut di benak pelanggan. Upaya lanjutan pada tahap ini adalah membangun asosiasi positif dan memperkuat koneksi antara merek dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

4. Pikiran Utama (Top of Mind)

Ini merupakan tingkatan tertinggi dari brand awareness, di mana merek menjadi yang pertama muncul di benak pelanggan ketika mereka berpikir tentang suatu kategori produk atau layanan tertentu. Merek tersebut telah berhasil mencapai level kesadaran yang paling tinggi di antara pesaingnya, sehingga menjadi pilihan utama pelanggan ketika berada dalam situasi pembelian. Pada tahap ini, perusahaan harus terus mempertahankan dan meningkatkan branding melalui strategi pemasaran berkelanjutan, komunikasi yang konsisten, dan pengalaman positif pelanggan guna memperkuat posisi merek di benak pelanggan.

Bagaimana Cara Mengukur Brand Awareness?

Ada beberapa cara untuk mengukur brand awareness, dan berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Survei dan Kuesioner

Salah satu cara paling umum untuk mengukur brand awareness adalah melalui survei dan kuesioner kepada target pasar atau pelanggan. Pertanyaan dapat berfokus pada tingkat pengenalan merek, kesadaran merek di kalangan pesaing, atau seberapa sering pelanggan berinteraksi dengan merek tersebut. Data dari survei ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa baik merek dikenal dan diingat oleh pelanggan.

2. Analisis Media Sosial

Dengan menggunakan alat analisis media sosial, perusahaan dapat melacak seberapa sering merek disebutkan, di-retweet, di-like, atau di-share di platform media sosial. Jumlah interaksi ini mencerminkan tingkat eksposur merek kepada audiens di platform online dan dapat menjadi indikator brand awareness.

3. Analisis Trafik Website

Melalui alat analisis web, perusahaan dapat melihat seberapa banyak pengunjung datang ke situs web mereka dan berapa banyak di antaranya berasal dari pencarian merek. Semakin banyak trafik yang berasal dari pencarian merek, semakin tinggi tingkat brand awareness karena pelanggan aktif mencari informasi tentang merek tersebut.

4. Jumlah Pencarian Online

Mengukur jumlah pencarian online menggunakan kata kunci merek juga bisa menjadi indikator brand awareness. Jika ada banyak orang yang mencari merek di mesin pencari, itu menandakan tingkat kepopuleran dan kesadaran merek yang tinggi.

5. Recall Test

Recall test melibatkan meminta pelanggan untuk menyebutkan merek-merek tertentu yang mereka ingat dalam kategori produk atau layanan tertentu. Hal ini membantu menilai tingkat ingatan merek dan sejauh mana merek menjadi “top of mind” di antara pelanggan.

Bagaimana Cara Membangun Brand Awareness?

Adapun cara meningkatkan brand awareness agar produk makin dikenal, yaitu:

1. Melalui Konten Pemasaran

Cara pertama melalui konten pemasaran. Konten pemasaran adalah segala bentuk konten yang dibuat dan digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini bisa berupa tulisan, gambar, video, atau bahkan suara.

Konten pemasaran yang efektif bisa membantu meningkatkan brand awareness dengan cara membangun reputasi dan menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi calon pelanggan. Selain itu, konten pemasaran yang efektif juga bisa membantu meningkatkan traffic ke situs web perusahaan, meningkatkan konversi, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Untuk meningkatkan brand awareness melalui konten pemasaran yang efektif, perusahaan bisa melakukan beberapa hal seperti:

• Buat konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi audiens yang tepat.
• Promosikan konten melalui media sosial, email marketing, atau dengan menggunakan paid advertising.
• Buat konten yang mudah diakses dan mudah dipahami oleh audiens.
• Buat konten yang selaras dengan brand positioning dan messaging perusahaan.

2. Melalui Media Sosial

Cara kedua, menggunakan media sosial. Media sosial merupakan platform yang sangat populer dan efektif untuk meningkatkan brand awareness. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan brand awareness di media sosial:

• Buat profil yang lengkap dan terverifikasi di setiap platform media sosial yang digunakan.
• Gunakan hashtag yang sesuai dan populer untuk membantu meningkatkan reach dan engagement konten perusahaan.
• Buat dan bagikan konten yang menampilkan produk atau jasa perusahaan dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
• Berpartisipasi dalam komunitas atau grup di media sosial yang sesuai dengan bisnis perusahaan. Ini akan membantu meningkatkan brand awareness dan membangun hubungan dengan audiens.

3. Menggunakan Influencer Marketing

Cara selanjutnya, menggunakan influencer marketing. Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan orang-orang dengan banyak pengikut di media sosial atau platform lainnya sebagai “influencer” untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan. Ini bisa berupa selebritas, blogger, atau orang-orang dengan keahlian yang tinggi di bidang tertentu.

Untuk menggunakan influencer marketing untuk meningkatkan brand awareness, perusahaan bisa melakukan beberapa hal seperti:

• Cari influencer yang sesuai dengan audiens dan bisnis perusahaan.
• Buat kerja sama dengan influencer yang sesuai, baik dengan cara membayar atau memberikan produk atau jasa secara gratis.
• Buat konten yang menarik dan menyenangkan yang dapat dibagikan oleh influencer.
• Monitor dan ukur hasil dari kerja sama dengan influencer untuk mengetahui efektivitasnya.

4. Melalui Event atau Promosi Offline

Berikutnya, melalui event dan promosi offline adalah kegiatan yang dilakukan di dunia nyata, tidak melalui media digital. Kegiatan ini bisa berupa pameran, seminar, atau acara lainnya yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan.

Untuk meningkatkan brand awareness melalui event dan promosi offline, perusahaan bisa melakukan beberapa hal seperti:

• Buat event atau promosi yang menarik dan menyenangkan bagi audiens.
• Promosikan event atau promosi melalui media sosial, iklan, atau cara lain yang sesuai.
• Buat event atau promosi yang memperkuat brand positioning dan messaging perusahaan.
• Buat event atau promosi yang menggunakan visual yang menarik dan menarik perhatian.

5. Melalui Email Marketing

Cara lainnya, menggunakan email. Email marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan email untuk mengirimkan pesan promosi atau informasi lainnya kepada audiens yang telah terdaftar. Email marketing bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan brand awareness karena memberikan peluang bagi perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan audiens dan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi mereka.

Untuk meningkatkan brand awareness dengan email marketing, perusahaan bisa melakukan beberapa hal seperti:

• Buat email yang menarik dan bermanfaat bagi audiens. Ini bisa berupa newsletter, update produk, atau informasi lain yang bermanfaat bagi audiens.
• Gunakan subject line yang menarik dan menyenangkan untuk membantu meningkatkan tingkat open rate dari email.
• Gunakan visual yang menarik dan selaras dengan branding perusahaan.
• Segmentasikan daftar email sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens. Ini akan membantu meningkatkan relevansi dan efektivitas email.

6. Menggunakan SEO

Selain itu, Anda busa menggunakan SEO. SEO atau Search Engine Optimization adalah strategi yang digunakan untuk meningkatkan ranking website di mesin pencari seperti Google. SEO bisa membantu meningkatkan brand awareness dengan cara membantu website perusahaan muncul di hasil pencarian mesin pencari untuk kata kunci yang sesuai dengan bisnis perusahaan.

Untuk menggunakan SEO untuk meningkatkan brand awareness di mesin pencari, perusahaan bisa melakukan beberapa hal seperti:

• Buat konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi audiens. Sehingga membantu meningkatkan traffic ke website perusahaan dan meningkatkan konversi.
• Gunakan kata kunci yang sesuai dengan bisnis perusahaan di judul, deskripsi, dan isi konten.
• Optimalkan struktur website untuk membantu mesin pencari mengindeks dan mengerti isi website perusahaan.
• Buat backlink yang berkualitas dari website lain yang tepercaya.

7. Melalui Content Marketing

Cara berikutnya, Anda bisa menggunakan content marketing. Content marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan dan menarik audiens. Content marketing bisa membantu meningkatkan brand awareness dengan cara membantu menarik traffic ke website perusahaan dan meningkatkan engagement dengan audiens.

Untuk menggunakan teknik content marketing untuk meningkatkan brand awareness, perusahaan bisa melakukan beberapa hal seperti:

• Buat konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi audiens. Ini bisa berupa tulisan, gambar, atau video yang menarik dan menyenangkan. Konten yang berkualitas akan membantu meningkatkan traffic ke website perusahaan dan meningkatkan konversi.
• Tentukan tujuan dan strategi content marketing yang sesuai dengan bisnis perusahaan. Ini bisa berupa meningkatkan traffic ke website, meningkatkan konversi, atau meningkatkan engagement dengan audiens.
• Buat calender content yang teratur dan terjadwal untuk membantu mengelola dan mempromosikan konten secara efektif.
• Optimalkan konten untuk mesin pencari dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dan menambahkan tag dan deskripsi yang sesuai. Ini akan membantu meningkatkan traffic ke website perusahaan dari mesin pencari.

8. Menggunakan Omnichannel Chat

Terakhir, mmenggunakan omnichannel chat adalah strategi yang efektif dalam mencapai audiens yang lebih luas dan beragam. Dengan menggunakan omnichannel chat, seperti Barantum, Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti pesan teks maupun media sosial mulai dari WA, FB, IG, Telegram, atau Line.

Selain itu, omnichannel chat juga memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi secara lebih personal dengan pelanggan. Dengan menggunakan chat secara real-time, perusahaan dapat memberikan respons cepat terhadap pertanyaan dan masukan dari pelanggan. Data yang dikumpulkan dari interaksi chat juga dapat membantu perusahaan untuk mengenali preferensi dan kebutuhan pelanggan. Sehingga dapat menginformasikan strategi pemasaran yang lebih tepat dan relevan dalam meningkatkan brand awareness.

Meningkatkan Brand Awareness Dengan Omnichannel Chat

Menerapkan strategi omnichannel chat untuk meningkatkan brand awareness membawa manfaat signifikan bagi bisnis. Dengan banyak saluran komunikasi yang terintegrasi, perusahaan Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas dan beragam. Sehingga menciptakan kesempatan untuk lebih banyak berinteraksi dengan pelanggan potensial.

Omnichannel chat, seperti Barantum, dapat membantu Anda dalam mengelola pesan di semua saluran komunikasi hanya dalam satu halaman. Selain itu, fitur analisis data yang canggih dari Barantum membantu dalam memantau performa kampanye dan melacak respons dari pelanggan. Sehingga Anda dapat mengukur efektivitas brand awareness yang sedang berjalan.

Barantum pun menyediakan All in One CRM Solution untuk segala jenis bisnis, mulai dari bisnis kecil, UMKM, bisnis menengah hingga enterprise.

Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang untuk mendapatkan akun demo Barantum CRM sekarang.