Penerapan Brand Positioning Dalam Bisnis

Brand positioning memainkan peran penting dalam menentukan kesuksesan bisnis. Melalui proses memosisikan merek, perusahaan dapat membedakan diri dari kompetitor dan membangun identitas yang kuat dan menonjol di pasar. Ini membantu perusahaan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dan membantu mereka memahami apa yang membedakan mereka dari kompetitor.

Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat dari brand positioning dan strategi yang dapat membantu perusahaan mencapai posisi merek yang kuat. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana memperkuat posisi merek Anda, jangan ragu untuk membaca artikel ini sampai selesai!

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Apa Itu Brand Positioning?

Brand positioning adalah langkah yang diambil oleh perusahaan atau pemilik bisnis untuk merencanakan produk dan strategi pemasaran dengan tujuan menciptakan kesan khusus yang terekam dalam ingatan konsumen. Brand positioning bertujuan untuk membangun kesan yang kuat terhadap brand bisnis Anda. Selain itu, juga membantu perusahaan menentukan target pasar mereka dan memfokuskan usaha pemasaran dan penjualan pada mereka.

Mengapa Brand Positioning Penting Bagi Bisnis?

Brand positioning adalah penting bagi bisnis karena membantu mereka membedakan diri dari kompetitor dan membangun identitas yang kuat dan menonjol di pasar. Posisi merek yang kuat membantu perusahaan membedakan produk atau layanan mereka dan membuat mereka lebih menarik bagi target pasar. Ini membantu perusahaan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dan membantu mereka memahami apa yang membedakan mereka dari kompetitor.

Apa Manfaat Brand Positioning?

Brand positioning bermanfaat dalam mendukung upaya pemasaran Anda yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan penjualan. Dengan menentukan posisi yang relevan, perusahaan Anda dapat membedakan diri dari pesaing dan menonjolkan nilai tambah yang dimiliki oleh brand bisnis. Sehingga memungkinkan pelanggan untuk mengenali dan mengingat brand Anda dengan lebih baik

Selain itu, brand positioning juga membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan mengetahui posisi dan identitas merek yang jelas, Anda dapat mengarahkan upaya pemasaran mereka secara lebih terfokus dan tepat sasaran.

Brand positioning juga membantu dalam pengembangan produk atau layanan baru, dengan memastikan bahwa inovasi tersebut terkait dengan posisi merek yang telah ditetapkan dan memenuhi kebutuhan pasar yang dituju.

Bagaimana Strategi Penerapan Brand Positioning?

Adapun strategi penerapannya, yaitu:

1. Fokus Pada Keunggulan Produk

Untuk menerapkan strategi ini, pertama-tama perusahaan harus memahami pasar dan pesaing mereka. Ini bisa melibatkan melakukan riset pasar, menganalisis pesaing, dan menentukan kebutuhan dan keinginan target pasar. Setelah itu, perusahaan harus menentukan keunggulan unik mereka dan mempromosikannya melalui pemasaran dan komunikasi.

Merek yang sukses dalam menerapkan strategi ini memiliki keunggulan yang jelas dan membedakan mereka dari pesaing, sehingga membantu mereka membangun posisi yang kuat dalam pikiran pelanggan. Dengan fokus pada keunggulan unik, Anda dapat membangun posisi merek yang kuat dan membedakan diri dari pesaing, membantu mereka memenangkan pasar dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

2. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar membantu perusahaan memfokuskan upaya pemasaran dan komunikasi mereka pada kelompok pelanggan yang paling mungkin tertarik dengan merek mereka. Untuk menerapkan strategi ini, perusahaan harus memahami pasar dan target pasar mereka. Ini bisa melibatkan melakukan riset pasar, menganalisis data demografis dan psikografis pelanggan, dan menentukan kebutuhan dan keinginan mereka.

Setelah itu, perusahaan harus menentukan target pasar yang tepat dan memosisikan merek untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Merek yang sukses dalam menerapkan strategi ini memiliki pemahaman yang jelas tentang target pasar mereka dan memosisikan diri untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

3. Fokus Pada Pengalaman Pelanggan

Untuk menerapkan strategi ini, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dan berfokus pada memberikan pengalaman yang memuaskan. Ini bisa melibatkan melakukan riset pasar, memahami tren dan preferensi pelanggan, dan memastikan bahwa produk atau layanan mereka memenuhi harapan pelanggan.

Merek yang sukses dalam menerapkan strategi ini memiliki pengalaman pelanggan yang unik dan memuaskan, yang membedakan mereka dari pesaing. Contohnya, merek seperti Disney memosisikan diri sebagai pengalaman hiburan yang menyenangkan bagi seluruh keluarga.

4. Strategi Pemasaran Yang Terkoordinasi

Untuk menerapkan strategi ini, perusahaan harus memastikan bahwa semua elemen pemasaran mereka bekerja sama dan mempromosikan pesan yang sama. Ini bisa melibatkan memastikan bahwa desain merek, warna, tagline, dan pesan pemasaran sama di seluruh media.

Perusahaan juga harus memastikan bahwa pengalaman pelanggan mereka konsisten dan mempromosikan pesan merek yang sama. Misalnya, jika mereka menggunakan iklan yang menekankan pada kualitas produk, mereka harus memastikan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan dukungan pelanggan yang baik.

5. Mempertahankan Hubungan Pelanggan

Untuk menerapkan strategi ini, Anda harus fokus pada memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Ini bisa melibatkan melakukan survei pelanggan, memantau ulasan online, dan memastikan bahwa tim layanan pelanggan mereka memiliki keterampilan dan keterampilan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk dan layanan mereka memenuhi harapan pelanggan dan memiliki kualitas yang baik. Ini bisa melibatkan melakukan pengujian produk dan menyediakan dukungan pelanggan yang baik dan responsif.

Bagaimana Contoh Penerapan Brand Positioning?

Berikut beberapa contoh penerapan brand positioning pada perusahaan:

1. Nike

Contoh brand positioning pertama, yaitu Nike. Nike adalah contoh perusahaan yang mengimplementasikan strategi fokus pada pengalaman pelanggan. Merek ini memiliki reputasi sebagai produsen produk olahraga premium yang memenuhi kebutuhan atlet dan membantu mereka mencapai potensi mereka.

Untuk mencapai posisi ini, Nike memastikan bahwa semua produk mereka dirancang dan diproduksi dengan mempertimbangkan kebutuhan atlet dan memenuhi standar kualitas tertinggi. Merek ini juga memastikan bahwa pelanggan memiliki pengalaman yang positif saat membeli dan menggunakan produk mereka, melalui layanan pelanggan yang responsif dan dukungan teknis yang tersedia.

Nike juga memastikan bahwa merek mereka memiliki presensi yang kuat dalam dunia olahraga, melalui sponsor dan kerja sama dengan atlet terkenal dan tim olahraga. Ini membantu mereka memperkuat hubungan dengan pelanggan dan memastikan bahwa merek mereka selalu terkait dengan prestasi atletik dan kinerja terbaik.

Dengan mengimplementasikan strategi fokus pada pengalaman pelanggan, Nike berhasil memperkuat posisi mereka sebagai produsen produk olahraga premium dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan.

2. Apple

Contoh brand positioning kedua, adalah Apple. Apple adalah contoh perusahaan yang mengimplementasikan strategi pemasaran yang terkoordinasi. Merek ini memiliki reputasi sebagai produsen produk elektronik premium yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan membantu mereka mencapai potensi mereka.

Untuk mencapai posisi ini, Apple memastikan bahwa semua produk mereka dirancang dan diproduksi dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dan memenuhi standar kualitas tertinggi. Merek ini juga memastikan bahwa semua aspek pemasaran mereka, mulai dari iklan, promosi, hingga pengalaman belanja, memperkuat posisi mereka sebagai produsen produk elektronik premium.

Apple juga memastikan bahwa mereka memiliki presensi yang kuat dalam dunia teknologi, melalui kolaborasi dengan perusahaan terkemuka dan menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi. Ini membantu mereka memperkuat hubungan dengan pelanggan dan memastikan bahwa merek mereka selalu terkait dengan teknologi terkini dan inovatif.

Dengan mengimplementasikan strategi pemasaran yang terkoordinasi, Apple berhasil memperkuat posisi mereka sebagai produsen produk elektronik premium dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan.

3. Coca-Cola

Contoh brand positioning lainnya, ialah Coca-Cola. Coca-Cola adalah contoh perusahaan yang mengimplementasikan strategi loyalitas pelanggan. Merek ini memiliki sejarah yang panjang dan kuat dalam industri minuman, dan memiliki basis pelanggan yang setia dan terikat.

Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, Coca-Cola memastikan bahwa mereka memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan dengan menyediakan produk minuman berkualitas tinggi dan menawarkan pengalaman belanja yang memuaskan. Merek ini juga memastikan bahwa mereka memiliki komunikasi yang terbuka dan transparan dengan pelanggan, dan memastikan bahwa mereka selalu memperhatikan dan memperbaiki masalah yang mungkin timbul.

Coca-Cola juga memastikan bahwa mereka memiliki program loyalitas dan hadiah yang menarik bagi pelanggan setia mereka, seperti diskon, akses ke acara eksklusif, dan produk gratis. Ini membantu mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan memastikan bahwa mereka selalu terikat pada merek.

Dengan mengimplementasikan strategi loyalitas pelanggan, Coca-Cola berhasil mempertahankan basis pelanggan setia mereka dan memperkuat posisi mereka sebagai merek minuman terkemuka di dunia.

Bagaimana Cara Menentukan Brand Positioning?

Berikut cara menentukan brand positioning, yaitu:

1. Analisis Pasar dan Pesaing

Lakukan analisis mendalam tentang pasar Anda dan pesaing-pesaing terkait. Pahami siapa target pasar Anda, kebutuhan mereka, dan bagaimana pesaing Anda memosisikan merek mereka. Identifikasi kekosongan atau peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk membedakan diri dari pesaing.

2. Identifikasi Target Pasar

Pahami siapa target pasar Anda secara spesifik. Identifikasi karakteristik demografis, psikografis, dan perilaku pelanggan potensial. Dengan memahami target pasar dengan baik, Anda dapat memosisikan merek Anda secara efektif sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

3. Pilih Strategi Diferensiasi

Tentukan cara-cara unik yang membedakan merek Anda dari pesaing. Apakah itu kualitas produk, harga yang kompetitif, layanan pelanggan yang superior, atau keunggulan teknologi? Pilih strategi diferensiasi yang relevan dengan nilai tambah unik Anda dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Monitor dan Evaluasi

Brand positioning bersifat tidak statis. Sehingga dapat berubah seiring waktu dan perubahan di pasar. Terus pantau tren pasar, umpan balik pelanggan (feedback), dan perubahan strategi pesaing. Sehingga memperkuat brand positioning bisnis Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menentukan positioning brand yang kuat dan membedakan merek Anda dari pesaing, sehingga menciptakan nilai tambah dan daya tarik bagi pelanggan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Positioning?

Barantum Penyedia WhatsApp Business API Terbaik dan Mitra Resmi WhatsApp Terpercaya di Indonesia

Adapun cara meningkatkan brand positioning yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan sistem CRM. CRM (Customer Relationship Management), seperti Barantum CRM membantu perusahaan Anda mengatur interaksi dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. Ini membantu perusahaan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan tingkat kepercayaan mereka terhadap merek.

Barantum CRM dapat digunakan oleh siapa saja; manajer, tim penjualan, tim pemasaran, perekrutan, layanan pelanggan, dan seluruh tim dalam bisnis Anda. CRM mengatur komunikasi internal perusahaan juga eksternal (terhadap pelanggan), koordinasi antar tim, otomatisasi dan manajemen tugas, pemantauan KPI, dan sebagainya.

Selain itu, CRM memungkinkan Anda menyimpan informasi kontak pelanggan dan prospek, mengidentifikasi peluang penjualan, mencatat masalah layanan, dan mengelola kampanye pemasaran. Juga membuat informasi tentang setiap interaksi pelanggan yang tersedia bagi siapa saja di perusahaan Anda yang mungkin membutuhkannya.

Barantum menyediakan solusi end-to-end dengan fitur Omnichannel yang dapat menghubungkan WhatsApp API dan aplikasi chat lainnya dengan sistem Customer Relationship Management.

Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Jadwalkan Demo

Segera jadwalkan demo dengan tim kami dan dapatkan gambaran bagaimana Barantum bisa membantu bisnis Anda.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Hubungi sekarang
1
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo, selamat datang di Barantum. 👋
Barantum adalah penyedia aplikasi CRM, Omnichannel Chat, dan Call Center Software untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".